Skip to main content

Soal Anggaran Buku Trilogi Ahok 30 M, Ahok Semakin Tersudut


Ahok kadang kalau ngomong tidak mikir dulu. Merasa dirinya selalu benar alias arogan tidak salah jika di sematkan kepada Ahok. Kali ini, terkait ada anggaran buku "Trilogi Ahok 30 Miliar" yang ada di APBD, Ahok pun berkilah merasa dirinya yang paling benar. Padahal pembelaannya malah membuat dirinya makin tersudut.

Berikut ulasan dari seorang netizen @SangPemburu99 yang mengkritisi Ahok terkait pembelaannya. Selamat membaca.

***

Mengkritisi Kicauan @basuki_btp Tentang Anggaran Buku Trilogi Ahok by @SangPemburu99

1. BARUSAN Ahok bilang Anggaran pembuatan buku Trilogi Ahok ada di APBD versi DPRD. Pernyataan ini menarik dikritisi. pic.twitter.com/doQ45MmPxy

2. Pesan yg ingin dia sampaikan kurang lebih: Pertama: anggaran buku Trilogi Ahok itu tdk ada di APBD "versi Ahok" yg dikirimkan ke Kemdagri

3. Kedua, Ahok ingin bilang anggaran Buku Trilogi Ahok senilai 30 Milyar itu BUKAN KEMAUAN/DI LUAR KONTROL Ahok. pic.twitter.com/MaFTjdNevu

4. Atas twit @basuki_btp ini, ada 2 hal yg bisa kita kritisi. Pertama, scr tdk langsung dia mengakui melanggar UU! pic.twitter.com/gsLrLa9CA1

5. Mengapa? Karena dgn kesadarannya Ahok sengaja membuat APBD versi sendiri alias "APBD Tandingan", ini jelas melanggar Undang2!

6. Ahok sendiri mengakui kalau ada 2 versi APBD dgn konten yg berbeda. Pdhl sesuai UU, yg SAH disampaikan ke Kemdagri yg tlh disetujui DPRD.

7. Ini bisa dimaknai bahwa dgn kesadaran penuh, Ahok telah SENGAJA melanggar UU. Artinya memang dia 'ngajak perang'. #SaveJakartaFromAhok

8. Hal kedua, rasanya amat lucu bila anggaran pembuatan Buku Trilogi Ahok itu tdk diketahui Ahok sendiri. Kenapa? #SaveJakartaFromAhok

9. Gunakan saja logika kita, itu proyek pembuatan buku senilai 30 milyar yg isinya khusus tentang Ahok masak Ahok sendiri gak pernah tahu?

10. Dan jadi lucu juga, anggaran pembuatan Buku Trilogi Ahok 30 M itu jelas bermuatan PENCITRAAN bagi dirinya. Masak DPRD yg mengusulkan?

11. Berdasarkan fakta spt itu hampir bisa dipastikan, anggaran Buku Trilogi Ahok 30 M itu diusulkan Pemprov DKI, tentu dgn restu Ahok.

12. Dan usulan anggaran Buku Trilogi Ahok itu telah dibawa Pemprov DKI dalam pembahasan dgn DPRD DKI yg telah dilaksanakan bbrp wkt yg lalu.

13. Jadi twit @basuki_btp ini tak lebih dari upaya membela diri atas pemberitaan soal Anggaran Buku yg mulai marak. pic.twitter.com/771md8mTu0

14. Sayangnya twit @basuki_btp ini justru scr tdk langsung malah menjadi 'blunder' pengakuan

by: @SangPemburu99 - chirpstory.com/li/254277

Popular posts from this blog

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya. Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu. Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang. Berikut komentar di akun facebook: Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI). M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah. etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit? Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro...

Usai Keluarkan Perpres Soal Kenaikan DP Mobil Pejabat, Nah Lho..Jokowi Bingung!

"Plin Plan pakdhe nih," tulis akun @ebritino  di Twitter terkait sikap Jokowi yang sepertinya kebingungan usai keluarkan Perpres No 39/2015. Ada pun Perpres tersebut mengatur soal kenaikan uang muka (DP) kendaraan mobil pejabat dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Sikap 'plin plan' Jokowi ini apa karena ada banyak protes dari publik atau ada faktor lain memang belum ada klarifikasi dari pihak Istana. Yang ada hanyalah Jokowi sebut akan mengecek ulang Perpres No 39/2015 tersebut. Dikutip laman Detik (5/4) , bahwa Presiden Jokowi berjanji akan mengecek Perpres yang berisi kenaikan nilai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa kebijakan itu tidak tepat dilakukan saat ini. "Saat ini bukan saat yang baik. Pertama karena kondisi ekonomi, kedua sisi keadilan, ketiga sisi (penghematan) BBM," tutur Jokowi setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dari kampung halamannya di Solo, Minggu (5/4

Awasi! Putri Indonesia 2015 "Ber-Palu Arit", PKI Sebarkan Racun Komunis di Kalangan Muda

Foto konyol Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang berpose memakai kaos bergambar simbol komunis ‘Palu Arit’, mengindikasikan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menyebarkan ideologinya kepada kalangan anak muda. Pendapat itu disampaikan Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung, kepada intelijen (23/02). “Saat ini komunis Indonesia sedang menyebarkan ideologi di kalangan anak muda. Putri Indonesia 2015 bisa menjadi simbol untuk menarik kalangan muda,” tegas Alfian Tanjung. Kata Alfian, PKI sudah menyusupkan beberapa kadernya di partai politik. “Lihat saja kader mereka yang ada di partai politik dan DPR. Di PDIP ada Ribka Tjiptaning yang bangga menjadi anak PKI. Padahal PKI itu organisasi yang dilarang di Indonesia,” papar Alfian. Alfian mengingatkan, dalam kondisi bangsa Indonesia yang tidak jelas seperti ini, komunis sangat mudah masuk di kalangan generasi muda maupun rakyat. “Komunis itu pandai mempengaruhi orang. Jargon-jargon menguasai tanah milik negara,