Skip to main content

Fahri Hamzah Nilai Pencalonan BH tak Selesaikan Konflik KPK & Polri


Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku sudah menerima surat dari Presiden Joko Widodo terkait pencalonan Wakapolri Badrodin Haiti menjadi Kapolri menggantikan Komjen Budi Gunawan. Fahri mengatakan, dalam surat tersebut ada beberapa persoalan yang belum dijelaskan oleh Presiden.

"Sudah kami terima, dan ada beberapa persoalan dari surat itu sendiri. Tidak dijelaskan terkait pembebasan BG di PN Selatan. Seharusnya Jokowi menjelaskan itu saat mencalonkan Badrodin, jangan tiba-tiba menunjuk nama Badrodin," kata Fahri di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (23/2). (Baca, DPR Harus Kembalikan Surat Jokowi Yang Lucu)

Fahri melanjutkan, penggantian pimpinan KPK dan calon Kapolri menurutnya tidak bisa begitu saja menyelesaikan konflik yang terjadi antara dua lembaga hukum tersebut. Politisi PKS itu menambahkan, Jokowi harus mengambil keputusan yang tegas agar masalah ini tidak terjadi lagi.

"Saya belum tahu apakan itu jawaban dari konflik ini. Kalau gak diambil solusinya itu akan terjadi lagi. Banyak yang harus dilakukan Presiden. Saya ingin Presiden dapat masukan lebih banyak. Saya minta Presiden baca rekomendasi BPK, hasil temuan Komisi III, PPATK, itu bagian dari mekanisme pengambilan keputusan," jelasnya. (Baca, Badrodin di Nilai Tak punya Integritas)

Menurut Fahri, meskipun telah membatalkan pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri, sosok Badrodin juga tak akan mampu mendamaikan antara KPK dan Polri.

"Yang saya cemaskan itu masalahnya berulang-ulang dan tidak pernah ada penyelesaian yang betul-betul sekali untuk seterusnya," tandasnya. [merdeka]

Popular posts from this blog

Usai Keluarkan Perpres Soal Kenaikan DP Mobil Pejabat, Nah Lho..Jokowi Bingung!

"Plin Plan pakdhe nih," tulis akun @ebritino  di Twitter terkait sikap Jokowi yang sepertinya kebingungan usai keluarkan Perpres No 39/2015. Ada pun Perpres tersebut mengatur soal kenaikan uang muka (DP) kendaraan mobil pejabat dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Sikap 'plin plan' Jokowi ini apa karena ada banyak protes dari publik atau ada faktor lain memang belum ada klarifikasi dari pihak Istana. Yang ada hanyalah Jokowi sebut akan mengecek ulang Perpres No 39/2015 tersebut. Dikutip laman Detik (5/4) , bahwa Presiden Jokowi berjanji akan mengecek Perpres yang berisi kenaikan nilai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa kebijakan itu tidak tepat dilakukan saat ini. "Saat ini bukan saat yang baik. Pertama karena kondisi ekonomi, kedua sisi keadilan, ketiga sisi (penghematan) BBM," tutur Jokowi setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dari kampung halamannya di Solo, Minggu (5/4...

Giliran Band Metal Sebut Jokowi "Palsu atau Pembohong"

Presiden Joko Widodo sangat menyukai musik metal. Dan bahkan banyak yang menilai kalau mantan walikota Solo itu punya citra sebagai anak metal. Dari mengaku suka band metal, ikut nonton konser rock dan sebagainya. Hal itu pun kemudian dikenal hingga ke seantero jagat. Namun citra Jokowi di mata dunia musik internasional sedikit ternoda, usai heboh eksekusi mati terhadap pelaku narkoba kelas kakap. Banyak band papan atas dunia semisal Napalm Death maupun Black Sabbath melayangkan kritik halus kepada Jokowi. Namun yang terbaru sedikit berbeda. Band metal asal Inggris; Carcass, meledek Jokowi lebih kasar. Di akun resmi Carcass, pada Rabu (29/4), foto Jokowi dengan t-shirt Napalm Death plus jaket hitam, diunggah disertai kalimat yang di sebagian kalangan anak metal dianggap merupakan hinaan. DEATH METAL. (Poser) Poser merupakan ejekan terhadap seseorang yang dianggap sebagai palsu atau pembohong. Poser bisa juga berarti istilah yang ditujukan kepada mereka yang hanya sekadar b...

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya. Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu. Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang. Berikut komentar di akun facebook: Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI). M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah. etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit? Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro......