Skip to main content

Seru, Kicauan Seputar Lion Air Ini Sulut Amarah Pengguna Twitter


Beberapa jam lalu, sebuah kicauan yang dibuat akun @OfficialLionAir menyulut amarah para pengguna Twitter yang membacanya. Kicauan itu berbunyi: “Tweeps dalam penerbangan kalian pilih mana? Kena delay atau ngga pernah sampai ☺ selamat malam. Salam #LIONAIR.”

    Tweeps dalam penerbangan kalian pilih mana? Kena delay atau ngga pernah sampai ☺ selamat malam. Salam #LIONAIR

    — Official Lion Air (@OfficialLionAir) 26 Februari 2015

Seperti diketahui, penerbangan tarif murah belakangan ini sedang mendapat sorotan publik, khususnya setelah terjadi musibah tragis yang menewaskan ratusan penumpang Air Asia akhir tahun lalu.

Kemudian, beberapa hari lalu, Lion Air menjadi buah bibir setelah terjadi penundaan banyak penerbangannya dalam satu hari yang merugikan ratusan penumpangnya. Bahkan tidak sedikit yang terpaksa menginap sampai akhirnya terjadi  pengembalian uang tiket secara massal.

Sontak saja, ratusan orang meresponnya dengan penuh geram, marah, meski ada juga yang menganggapnya sebagai lelucon yang tidak lucu.

Akun @ajiaditya, misalnya langsung menyebut pengelolanya tidak waras. “Adminnya gila,” kicau AA. Pengguna Twitter lainnya bilang si penulis kicauan itu edan, parah, dan idiot.

Dan tidak sedikit yang mengungkapkan amarahnya dengan kata-kata kasar, sementara yang lainnya mempertanyakan kebenaran dan keseriusan kicauan tersebut. Sebagian malah merespon dengan jawaban “Tidak pilih Lion Air.”

Dilihat dari jumlah pengikutnya, akun @OfficialLionAir diyakini bukanlah akun resmi milik maskapai penerbangan Lion Air. Pengikutnya hanya dua ribu lebih, jauh lebih sedikit dibandingkan dua akun lain yang sama-sama menggunakan identitas Lion Air, yaitu @LionAirID (53 ribuan) dan @LionAirIndo (11 ribuan).

Lantas bagaimana mestinya Lion Air merespon kicauan liar tersebut? sebuah pertanyaan yang di tulis oleh Iskandarjet di laman Kompasiana.

Lion Air: Kami tidak Punya Akun Twitter

Republika pun mencoba mengonfirmasi kebenaran akun ini kepada pihak Lion Air. Hasilnya, akun tersebut disebut bukan akun resmi Lion Air. Direktur Operasional Lion Air, Kapten Daniel Putut menyebut bahwa Lion Air tidak memiliki akun twitter @OfficialLionAir seperti yang dimaksud.

"Lion Air tidak memiliki official sosmed seperti twitter," demikian penjelasan singkat Daniel.

Namun, belum ada pernyataan resmi secara lengkap mengenai akun ini dari Lion Air. Akun lainnya, @LionAirID juga disebut sebagai akun resmi Lion Air. Namun, kicauan terakhirnya justru tahun lalu. Kita tunggu penjelasan resmi secara lengkap dari pihak Lion Air. Yang pasti, publik Indonesia ingin bahasa komunikasi perusahaan yang santun, terlebih untuk promosi.

Wah, ulah siapa dan untuk kepentingan siapa semua ini terjadi? Jawabannya memang masih misteri. [sal]

Popular posts from this blog

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya. Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu. Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang. Berikut komentar di akun facebook: Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI). M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah. etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit? Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro...

Usai Keluarkan Perpres Soal Kenaikan DP Mobil Pejabat, Nah Lho..Jokowi Bingung!

"Plin Plan pakdhe nih," tulis akun @ebritino  di Twitter terkait sikap Jokowi yang sepertinya kebingungan usai keluarkan Perpres No 39/2015. Ada pun Perpres tersebut mengatur soal kenaikan uang muka (DP) kendaraan mobil pejabat dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Sikap 'plin plan' Jokowi ini apa karena ada banyak protes dari publik atau ada faktor lain memang belum ada klarifikasi dari pihak Istana. Yang ada hanyalah Jokowi sebut akan mengecek ulang Perpres No 39/2015 tersebut. Dikutip laman Detik (5/4) , bahwa Presiden Jokowi berjanji akan mengecek Perpres yang berisi kenaikan nilai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa kebijakan itu tidak tepat dilakukan saat ini. "Saat ini bukan saat yang baik. Pertama karena kondisi ekonomi, kedua sisi keadilan, ketiga sisi (penghematan) BBM," tutur Jokowi setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dari kampung halamannya di Solo, Minggu (5/4

Awasi! Putri Indonesia 2015 "Ber-Palu Arit", PKI Sebarkan Racun Komunis di Kalangan Muda

Foto konyol Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang berpose memakai kaos bergambar simbol komunis ‘Palu Arit’, mengindikasikan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menyebarkan ideologinya kepada kalangan anak muda. Pendapat itu disampaikan Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung, kepada intelijen (23/02). “Saat ini komunis Indonesia sedang menyebarkan ideologi di kalangan anak muda. Putri Indonesia 2015 bisa menjadi simbol untuk menarik kalangan muda,” tegas Alfian Tanjung. Kata Alfian, PKI sudah menyusupkan beberapa kadernya di partai politik. “Lihat saja kader mereka yang ada di partai politik dan DPR. Di PDIP ada Ribka Tjiptaning yang bangga menjadi anak PKI. Padahal PKI itu organisasi yang dilarang di Indonesia,” papar Alfian. Alfian mengingatkan, dalam kondisi bangsa Indonesia yang tidak jelas seperti ini, komunis sangat mudah masuk di kalangan generasi muda maupun rakyat. “Komunis itu pandai mempengaruhi orang. Jargon-jargon menguasai tanah milik negara,