Skip to main content

Waspadai Modus Terbaru! Penculikan Anak Mengaku Orangtua Sambil Marah-marah

Selalu ada saja cara penjahat melakukan kejahatan, kadang di luar nalar. Banyak akal, teknik, strategi untuk mencapai target yang di inginkan. Itulah kejadian yang terjadi di negara Indonesia tercinta.

Laman Merdeka melansir, Netizen dikejutkan dengan seorang wanita yang mengaku menjadi korban penculikan di Stasiun Bogor, Jawa Barat. Modus yang diceritakannya ini cukup mengejutkan, karena para pelaku berpura-pura menjadi orangtua hingga memaksanya masuk ke dalam mobil.

Cerita ini diunggah akun Dhieta Etha Diah, kejadian ini dialaminya Rabu (24/2) sekitar pukul 21.37 WIB. Tak lama setelah turun dari kereta di Stasiun Bogor, Dhieta yang tengah menunggu ojek terkejut dengan kedatangan mobil yang mendekatinya.

Tanpa basa-basi, pria yang mengaku sebagai ayahnya berteriak dari dalam mobil "Pulang kamu!" dengan nada cukup tinggi. Tak hanya itu, lelaki tak dikenalnya tersebut lantas menarik tangannya agar masuk dan menuduhnya dengan berbagai macam alasan.

Dhieta berusaha melawan, mulai dari berteriak hingga mencoba melepaskan diri. Namun, teriakannya tidak digubris orang-orang di sekitar karena dikira masalah keluarga.

Di tengah keributan, tiba-tiba datang seorang wanita yang mengaku sebagai ibunya sembari berkata, "Udah ikutin apa kata papa aja, dek!"

Meski menghadapi dua orang, namun Dhieta berusaha memberontak karena merasa keduanya bukan orangtua kandungnya. Bahkan, pria yang menariknya malah mencoba mengangkat tubuhnya agar masuk ke dalam mobil. Bahkan mobil yang sebelumnya diparkir di lokasi langsung mendekat.

Merasa ada yang tidak beres, salah satu juru parkir mencoba mendekat, namun malah dihardik pria tersebut agar menjauh. Beruntung, tukang ojek yang dipesannya langsung mendekat dan menjauhkannya dari kedua orang asing tersebut. Kejadian itu membuat menarik perhatian orang-orang sekitar dan membawanya ke tempat yang aman.

Sedangkan ketiga orang tetap mengaku sebagai keluarga Dhieta. Sedangkan korban memilih meneruskan perjalanannya ke rumah oleh seorang pengojek yang ditemuinya itu. Demikian dilaporkan Merdeka.

Duh, bagaimana ini? Begal motor belum selesai, harga beras pada naik, kini para orang tua harus di hadapkan pada gaya penculikan anak terbaru.

Karena modus begini masih di bilang baru, tidak salah jika kita berbagi kepada orang lain yang belum mengetahuinya biar selalu waspada. Sekali lagi, Waspda![sal]

Popular posts from this blog

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi

Dibalik Pemberhentian Jenderal Sutarman oleh Jokowi, Isu Jilbab Polwankah?

Publik banyak bertanya, mengapa dan alasan apa jenderal sutarman diberhentikan oleh jokowi sebelum masa pensiun nya pada bulan oktober 2015 sebuah tradisi yang lazim di tubuh kepolisian adalah pergantian jabatan kapolri berdasarkan masa akhir pengabdian sang pejabat kapolri yang mendekati masa pensiun semua, kecuali tentu diluar kisah tentang kapolri bimantoro yang diberhentikan presiden gus dur, tetapi akhirnya dipulihkan posisi nya oleh presiden megawati | #sejarah hampir semua berhenti dengan embel embel sudah memasuki masa pensiun alias habis masanya teringat kebiasaan dulu | penggantian kapolri oleh presiden | didahului oleh permintaan presiden kepada wanjati atau dewan jabatan tinggi polri untuk mengajukan nama terbaiknya sesuai masa angkatan yang ada (kaderisasi) saya tertarik pada surat yang dikirimkan oleh jokowi kepada DPR dengan hanya menuliskan memberhentikan dengan hormat jenderal sutarman dari jabatannya sebagai kepala kepolisian RI dulu, standa