Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2015

Jika Saham Bank DKI Dijual, Pemprov Diminta Belajar dari Ancol

Alasan untuk menjadikan kinerja Direksi Bank DKI menjadi lebih baik, bukan dengan cara menjual sahamnya ke pihak asing. "Saya rasa bukan solusi tepat," kata Senator dari Jakarta, Dailami Firdaus seperti dikutip dari RMOLJakarta, Jumat (15/5). Menurut dia, penjualan aset ke swasta atau asing tidak menjamin sebuah kinerja BUMD lebih baik. Langkah ini justru memperlihatkan seolah-olah SDM asli Indonesia tidak memiliki kemampuan, "Mari kita lihat dan belajar dari Ancol, bagaimana pengelolaan Ancol dan apa dampak dari pelepasan saham ke swasta. Malah lebih banyak keluhan akan biaya tarif masuk, belum lagi penguasaan terhadap investor begitu kuat," ulas dia, menegaskan. Padahal, Pemprov DKI Jakarta sebagai pemilik saham mayoritas, tapi tidak bisa membuat kebijakan yang kuat dan harus kalah dengan kebijakan investor. "Kita tidak mau hal ini terjadi terhadap Bank DKI Jakarta. Bila setiap permasalahan selalu dilihat bahwa sumber masalahnya adalah SDM Indone

KPK Harus Usut Tuntas Dugaan 'Double Gaji' Puan dan Tjahjo, Biar Jelas

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus memperjelas melalui sebuah penyelidikan soal kontroversi tentang Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo yang diduga masih terima gaji sebagai Anggota DPR-RI sejak diangkat menjadi menteri. "Publik semakin bingung, karena penjelasan dari Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo bahwa sejak menjadi menteri di Kabinet Kerja, keduanya tidak lagi menerima gaji sebagai anggota DPR sementara penjelasan Sekjen DPR Winantuningtyastiti menyebutkan bahwa Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo masih menerima gaji karena baik Puan maupun Tjajo belum mengundurkan diri dari DPR dan/atau belum dilakukan PAW,"  Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus saat berbincang dengan wartawan, Jumat (15/5). Menurut Petrus, jika terdapat fakta bahwa Puan dan Tjahjo tidak segera mengundurkan diri dari kedudukan sebagai anggota dewan dan juga PDIP tidak segera melakukan PAW sehingga gaji sebagai anggota dewan tetap diterima, sementara gaji sebagai mente

Ini Alasan Ridwan Kamil Mau Undang Bos Facebook Mark Zukerberg

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tengah mencoba mengundang bos media sosial Facebook, Mark Zuckerberg, untuk menjadi pembicara dalam acara Forum Pemuda Asia dan Amerika Latin (FEALAC) di Bandung. Forum tersebut akan membahas mengenai ekonomi kreatif, ekonomi maritim, dan kemandirian pemuda. Mark dipilih karena menjadi salah satu tokoh pemuda yang sukses berbisnis. Hal itu dikatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Wali Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, kemarin (11/5). Dalam acara ini, pemerintah akan mengundang pemuda dari 16 negara Asia, dan 20 negara Amerika Latin. Selain Mark, pemerintah berencana mengundang peraih Nobel Perdamaian asal Pakistan, Malala Yousafzai. "Selain itu, para menteri terkait akan ikut bicara. Saya hanya sebagai keynote," kata pria yang akrab disapa Emil ini. Acara ini akan diselenggarakan selama empat hari di Bandung, yakni 22 sampai 25 September 2015. Pemkot Bandung akan menyediakan lokasi bekas Konferensi Asia Afrika, Gedung Merdeka

Alami Kelaparan, Muslim Rohingya Minum Urine tuk Bertahan Hidup

Melarikan diri dari tanah airnya, Muslim Rohingya yang terdampar selama sepekan di Laut Andaman tanpa makanan dan air, terpaksa minum urine untuk bertahan hidup. Sepuluh orang dilaporkan meninggal. "Orang-orang memanggil-manggil kami meminta makanan dan air. Kami bisa melihat ada orang yang minum air kencing mereka sendiri dari botol," lapor BBC , dari kapal di lepas pantai selatan Thailand pada Kamis (14/5), dilansir dari onislam.net, Jumat (15/5). BBC juga melaporkan ada begitu banyak perempuan dan anak-anak di kapal. Kapal nelayan yang sangat tua itu tampak benar-benar penuh sesak. "Kami sudah melemparkan mereka botol air dan segala sesuatu yang kami punya di kapal," ujar dia. Perahu nelayan yang membawa 350 Muslim Rohingya itu telah ditolak masuk ke Thailand. Para imigran, termasuk 50 perempuan dan 84 anak-anak, mengatakan mereka telah di laut selama tiga bulan. Diperkirakan 6.000 pengungsi Burma telah ditinggalkan ditinggalkan negara-negara lain di As

Duh! Gigi Palsu Nenek 102 Tahun Melayang Pas Tiup Lilin

Dianugrahi umur sampai 102 tahun memang tidak berlaku kepada semua orang di dunia ini. Apalagi diusia tersebut kondisi tubuh masih sehat, wah betapa nikmatnya hidup. Hal itulah yang -sepertinya- berlaku kepada seorang wanita yang bernama Louise Bonito. Di usianya yang ke 102 tahun, ia masih bisa merayakan ulang tahun bersama cucu dan cicitnya. Dilansir Daily Mail yang di kutip Rimanews mengabarkan, wanita tersebut merayakan ulang tahunnya yang ke 102 pada Minggu (26/4) lalu bersama 12 cucu dan 18 cicit. Wanita tua yang bernama Louise Bonito di Connecticut dikejutkan dengan kue ulang tahun dengan lilin angka 1, 0 dan 2. Saat lilin itu ditiup, lilin bukannya mati melainkan gigi palsu Louise keluar dari mulutnya. “Cucu dan cicit-cicitku tertawa hingga setidaknya satu jam akibat insiden itu. Aku tak tahu bagaimana hal itu bisa terjadi, aku hanya mengambil napas sangat dalam sebelum meniup lilin itu lalu gigi palsuku keluar,” sahutnya. Video Louise meniup lilin tapi gigi pals

Demokrat Bali : Pembangunan Ekonomi era SBY dengan Jokowi Beda Jauh

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta   Rasa tak puas terhadap kinerja pemerintahan presiden Jokowi di lampiaskan oleh warga Bali sembari membandingkan dengan prestasi pembangunan ekonomi di era pemerintahan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Warga Bali yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta mengkritik dan membandingkan komitmen antara Jokowi dan SBY soal kinerja pembangunan ekonomi. Dilansir Inilah (15/5/15), Mudarta menilai, komitmen Presiden Jokowi terhadap pembangunan ekonomi Bali berbeda jauh kala SBY masih menjabat sebagai Presiden. Mudarta mengaku bukan bermaksud menyanjung Ketua Umumnya, baginya SBY memiliki komitmen nyata atas pembangunan ekonomi Bali. "Buktinya adalah even berskala internasional seringkali digelar di Bali yang tak terhitung jumlahnya. Namun, di era Jokowi belum ada even skala internasional yang digelar di Bali," ucap Mudarta, Kamis (14/5). Ia menuturkan, se

Parade Tauhid Solo, Bendera Tauhid Terpanjang di Dunia akan Dibentangkan

Salah satu agenda acara Parade Tauhid yakni bendera bertuliskan kalimat tauhid dalam goresan bahasa Arab Laailaha illallah Muhammadurrasulullah, dengan panjang 2.5 km akan dibentangkan dalam acara itu di Solo, Sabtu (16/5/2015). Bendera tauhid itu, kata anggota Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Ustadz Abdurrachim Ba’asyir sebagai bendera tauhid terpanjang di dunia. “Insya Allah, antara agenda dalam kegiatan Parade Tauhid di Solo besok tanggal 16 Mei 2015 adalah pembentangan bendera tauhid terpanjang di dunia, yaitu sekitar 2.5 km yang akan di usung oleh ribuan kaum muslimin yang akan hadir mengikuti parade parade tauhid itu. Benderanya berwarna putih dengan tulisan Lailaha illallah Muhammadurrasulullah,” kata putra Ustadz Ba’asyir melalui pesan pendeknya kepada Arrahmah.com, Kamis (14/5/2015). Pria yang akrab disapa ustadz Iim itu menjelaskan bendera tersebut mempunyai makna filosofis, yaitu umat Islam harus kembali kepada ajaran tauhid yang murni dan suci yang digambarkan

Jakarta Punya Perda tuk Jerat PSK & Pria Hidung Belang, Kenapa Tak di Gunakan?

Perda DKI Nomor 8 Tahun 2017 tentang ketertiban umum ternyata bisa digunakan untuk menjerat pekerja seks komersial (PSK) dan para hidung belang. Sayangnya, Pemprov DKI selalu menggunakan perda ini hanya untuk menertibkan PKL, pengemis, atau gelandangan. Pengamat Sosial dan Budaya Universitas Indonesia Devie Rahmawati mengungkapkan, sudah ada peraturan yang mengatur mengenai pengguna PSK namun masih dalam tahap level lokal sepert Perda. "Momentum kasus AA sebenarnya dapat digunakan untuk menegakkan Perda tersebut," ujar Devie saat dihubungi, Kamis (14/5/2015). Devie sangat berharap, kasus prostitusi artis ini dapat menjadi alarm bagi para pengguna PSK di Jakarta dan kota-kota lain. "Jika apa yang sudah didesain dan diterapkan di DKI berjalan efektif, tentu saja ini berpeluang untuk diadopsi di level nasional," terangnya. Diketahui, Perda DKI Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum Pasal 42 ayat 2 yang berbunyi setiap orang dilarang: a. menyuruh, memfa

Mulai Panik, Jokowi "Semprot" Para Menteri di Sidang Kabinet Paripurna

Sepertinya Presiden Jokowi menyadari bahwa kinerja para menteri di kabinet kerjanya tak beres. Dampaknya memang sangat serius, pada kwartal I 2015, ekonomi Indonesia terpuruk, target pendapatan pajak tak sesuai. Mungkin hal tersebut, menjadi salah dua dari masalah-masalah yang lain; mengapa mantan walikota Solo itu "semprot" para menteri. Seperti dilansir Merdeka (13/5/15), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas memperingatkan semua menteri-menteri akan organisasi kementerian. Sampai detik ini, kata Jokowi, ada sejumlah kementerian yang peraturan presiden (Perpres-nya) belum dia tandatangani. Nada bicara Jokowi terkesan marah dan menyentil menteri-menteri. "Sebelum masuk kepada rencana kerja pemerintah tahun 2016, saya ingin memperingatkan kembali masalah yang berkaitan dengan organisasi kementerian," kata Jokowi dalam sambutannya di sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/5). Dengan tegas, Jokowi mengingatkan semua menteri u

Alamak! Kim Jong-un Eksekusi Mati Menterinya Gunakan Meriam Antipesawat

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un diketahui menghabisi nyawa Menteri Pertahanan Hyon Yong-chol dengan sadis. Pejabat yang membawahkan penelitian militer di bidang nuklir Korut itu ditembak mati di depan ratusan orang. Bukan dengan senapan biasa, melainkan dengan meriam antipesawat. Pembunuhan itu diungkapkan Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan. Rabu (13/5) NIS melaporkan peristiwa tersebut kepada badan legislatif Korsel. Menurut laporan itu, Hyon dituding melakukan berbagai kesalahan. Termasuk pengkhianatan, pembangkangan, serta tertidur dalam acara apel militer resmi yang dihadiri Kim Jong-un. Hyon juga dilaporkan kerap mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Kim. ’’Eksekusi Menteri Pertahanan Hyon Yong-chol dilakukan sekitar 30 April lalu di akademi militer di utara Pyongyang,’’ ungkap Wakil Direktur NIS Han Ki-beom. Dia menambahkan, Hyon ditembak dengan meriam antipesawat berkaliber 14,5 milimeter hingga hancur. Eksekusi semacam itu kerap dilakuk

Ngakak! Booking PSK Online, Malah Dapat Istri Sendiri

Sebut saja nama istrinya Bunga dan sang suami Robin. Keduanya sudah menikah cukup lama, pada awalnya memang baik-baik saja, hingga akhirnya rasa bosan menyelimuti rumah tangga mereka. Profesi Bunga adalah guru TK yang mengajari anak-anak menulis dan menyanyi. Sama-sama sibuk dengan pekerjaan masing-masing, Robin pun merasakan bosan saat berhubungan intim dengan istrinya. Dia pun mencari PSK secara online. Robin sebenarnya bukan tipe lelaki nakal yang suka jajan diluaran. Kejadian memalukan itu berawal saat Robin curhat ke rekan kerjanya. Kepada rekan kerjanya, Robin mencerikan kebosanannya seputar kehidupan rumah tangga dirinya. Bukannya memberi motivasi kepada Robin, temannya itu malah mengajak Robin untuk mencicipi PSK (pekerja seks komersial). Rekan kerjanya yang sudah terbiasa booking cewek panggilan via online itu pun mengurus pemesanan PSK online untuk Robin, dan Robin pun meng-iya-kan saja. “Saya tidak ikut pesan. Yang pesan teman saya,” ujar Robin yang saat ini umurnya s

Karena Vatikan Akui Negara Palestina, Israel Kecewa Berat

Perjanjian, yang belum ditandatangani, menandai perubahan dalam pengakuan diplomatik resmi Takhta Suci terhadap Organisasi Pembebasan Palestina untuk Negara Palestina. Negara Vatikan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perjanjian akan diserahkan kepada otoritas masing-masing untuk mendapatkan persetujuan menjelang pertemuan dalam waktu dekat untuk penandatangan hal tersebut. Presiden Palestina Mahmoud Abbas sendiri dijadwalkan akan bertemu Paus Franciscus pada hari Sabtu nanti, demikian Anadolu Agency  mengabarkan yang dikutip Islampos (14/5). Tekait dengan hal tersebut, Tribunnews (14/5) merilis, Wakil Menteri Luar Negeri Vatikan, Antoine Camilleri, menjelaskan diharapkan perjanjian tersebut akan membantu mewujudkan apa yang disebut sebagai "solusi dua negara" guna mengakhiri konflik dengan Israel. Dengan rencana pengakuan tersebut, Vatikan menambah panjang daftar negara Eropa yang mengakui Palestina. Tahun lalu, Parlemen Eropa, Inggris, Republik Irlandia

Licik, Hamas: Israel Gunakan Isu Armenia untuk Tutupi Kejahatan di Gaza

Hamas pada Rabu kemarin (13/5/2015) menyatakan bahwa anggota parlemen Israel yang mendesak pemerintah untuk secara resmi mengakui peristiwa 1915 sebagai genosida terhadap warga Armenia. Dan langkah tersebut menurut Hamas sebagai upaya untuk menyembunyikan kejahatan yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina. “Tuntutan oleh pembicara Knesset ke pemerintah Israel untuk secara resmi mengakui genosida Armenia bertujuan untuk menutupi kejahatan Israel terhadap Jalur Gaza, rakyat Palestina dan semua bangsa di wilayah ini,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan. Dikatakan juga permintaan itu bertujuan untuk mengubah opini publik internasional melawan Turki, yang mendukung rakyat Palestina sejak lama, Anadolu Agency melaporkan dikutip Islampos . Pada hari Selasa, anggota Knesset Israel, Edelstein dilaporkan mendesak pemerintah Israel untuk meninjau kembali posisinya dengan secara resmi mengakui adanya genosida Armenia. Seperti diketahui, kejahatan yang di lakukan oleh Zionis Is

Puan Maharani Memperburuk Citra PDIP

Cucu mantan Presiden Soekarno, Puan Maharani yang kini duduk sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, seharusnya sudah melepas jabatannya di parlemen. Dugaan masih terdaftarnya politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani sebagai anggota DPR dinilai mencoreng wajah partai "moncong putih" sendiri. Baca,  Wah! Puan dan Tjahjo Masih Terima Gaji Dari Anggota Dewan Dilansir Okezone (14/5/15), Pengamat politik asal Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah, Ahmad Bakir Ihsan, mengatakan, kalau secara aturan jelas yang dilakukan Puan tidak boleh dilakukan. Namun, di sisi lain, hal itu akan memperburuk citra PDIP dan Puan sendiri. “Kalau secara aturan juga tidak boleh. Nanti akan memperburuk citra PDIP dan Puan karena itu secara etika politik sudah tidak ada (buruk). Jangan hanya karena soal kepentingan menghalalkan segala cara. Apalagi, dia sekarang berada dalam pemerintahan yang menjadi sorotan publik,” ujarny

Terkait PSSI, Jokowi: Saya Dukung Penuh Keputusan Menpora

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membekukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan membentuk tim transisi PSSI. Jokowi yakin langkah Menpora adalah langkah terbaik dan tepat, meski FIFA mengancam akan menjatuhkan sanksi. "Saya dukung penuh apa yang sudah diputuskan oleh Menpora. Saya dukung penuh apa yang sudah diputuskan Menpora," tegas Jokowi, di acara peresmian RS Moh. Ridwan Meuraksa Kodam Jaya, Jakarta, Rabu (13/5/2015). (Baca, Menpora Bekukan PSSI, Jokowi Terancam "Potong Leher" ) Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengaku belum dapat merespons surat yang dikirimkan FIFA untuk PSSI. Pemerintah, kata dia, akan merespons jika surat tersebut ditunjukkan langsung kepada Kemenpora, demikian Tribunnews mengabarkan. Seperti diketahui, masih dari Tribunnews, beberapa anggota Tim Transisi PSSI yang di bentuk oleh Menpora mengundurkan diri. Mereka adalah

Wah! Kader PDIP, Puan dan Tjahjo Masih Terima Gaji sebagai Anggota DPR

Puan Maharani dan Tjahjo Kumolo, yang kini sudah enam bulan menjabat sebagai menteri di kabinet kerja, masih menerima gaji sebagai anggota DPR. Sebab, partainya, PDI Perjuangan, belum melakukan pergantian antar-waktu. Saat ini, Puan menjabat Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, sementara Tjahjo merupakan Menteri Dalam Negeri. Sekjen DPR Winantuningtyastiti mengatakan, jika seorang anggota DPR belum digantikan, maka dia akan tetap menerima hampir seluruh hak keuangan, meski tak pernah melaksanakan tugasnya sebagai anggota. "Masih terima semuanya, kecuali tunjangan yang melekat pada kegiatan-kegiatan," kata Winantuningtyastiti saat dihubungi, Rabu (13/5/2015). Namun, Win belum bisa memastikan apakah Puan dan Tjahjo memang belum digantikan oleh partainya. "Nanti saya cek," ucap dia. Saat dicek ke bagian kepegawaian, tak ada keterangan pengunduran diri dari Puan dan Tjahjo. Di dalam database juga tidak ada surat pengunduran diri ataupun p

Waduh! Palu Sidang Patah Saat SBY Ditetapkan Jadi Ketum Demokrat

Susilo Bambang Yudhoyono kembali terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2015-2020. Tak ada pesaing dalam kongres, sehingga SBY dinobatkan secara aklamasi. Namun, ada yang unik saat Ketua Sidang Paripurna Kongres IV Partai Demokrat, EE Mangindaan menetapkan SBY. Saat palu sidang diketukkan sebagai tanda sah, tiba-tiba palu tersebut patah. Wakil Ketua MPR itu pun spontan bereaksi. Dia tampak terkejut dan meringis, lalu beberapa saat menengok ke kanan kiri dengan mimik muka masih syok. Meski demikian, insiden tersebut tidak mengganggu jalannya penetapan SBY menjadi ketua umum. Terlihat para peserta kongres segera menyalami Mangindaan. Dengan posisi itu, SBY memiliki hak untuk memilih enam anggota formatur. Tim formatur itulah yang akan menentukan kepengurusan Partai Demokrat yang baru, demikian Viva mengabarkan. Untuk lebih seru, Anda bisa lihat video terkait palu sidang patah saat penetapan SBY menjadi ketua umum partai Demokrat periode 2015-2020 dibawah ini.

Terungkap Fakta Dilapangan: Pasar Johar Dibakar!

Berdasar pada temuan tim independen bentukan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (DPP IKAPPI), kebakaran Pasar Johar yang mengakibatkan ribuan kios terbakar serta kerugian yang ditaksir mencapai triliunan rupiah tersebut, diindikasikan adanya kesengajaan. Hal tersebut diperkuat dengan keterangan dari saksi-saksi. Dugaan penyebab kebakaran berasal dari konsleting listrik menurut IKAPPI sangat tidak masuk akal dan penuh kejanggalan. “Ini ditunjukan dengan munculnya api di beberapa titik. Kecurigaan semakin bertambah dengan adanya suara ledakan saat kejadian. Untuk itulah, IKAPPI membentuk tim independen yang berjumlah delapan anggota guna melakukan penyeledikan penyebab kebakaran,” tegas Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri saat meninjau dan menemui beberapa pedagang korban kebakaran Pasar Johar, Selasa (12/5). Dari hasil sementara penyelidikan independen, kata Mansuri, sejumlah saksi menyatakan saat kebakaran berlangsung listrik masih dalam kondisi menyala. Seh

Jokowi Jumpa SBY Pakai Jas Rapi, Tapi Jokowi Jumpa Sultan Brunei Kok Tidak Ya?

Presiden Jokowi hadir dalam acara Kongres IV partai Demokrat pada tanggal 12 Mei 2015. Kongres tersebut di gelar di Jawa Timur, Surabaya. Tepatnya di hotel di Hotel Shangri-La. Sebenarnya, acara kongres berlangsung 11 - 13 Mei 2015. Namun pembukaan dan peresmian acara di lakukan pada hari Selasa malam, tanggal 12 Mei 2015. Dalam kongres tersebut Jokowi tampil rapi dengan setelan jas, kemeja putih, dan dasi merah. Padahal, biasanya beliau hanya mengenakan kemeja putih atau baju batik setiap menghadiri kongres, muktamar, atau munas partai politik. Bukan tanpa alasan rupanya Jokowi berpenampilan rapi. Menurut mantan walikota Solo itu, dirinya berpenampilan formal karena tak mau kalah rapi saat bersanding dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga mantan Presiden RI ke 6 (2004-2014). "Sudah saya perkirakan saya duduk berjejer dengan pak SBY, pak SBY kan biasanya rapi, sudah tinggi besar pasti rapi, kalau saya pakai kemeja putih sudah pasti nan

Makin Tak Profesional, KPK Diminta Introspeksi Diri

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang semestinya hati-hati dalam menjadikan orang sebagai tersangka ternyata tidak mengindahkan kaidah hukum yang berlaku.  Hal ini terbukti dengan kalahnya KPK dalam sidang praperadilan penetapan tersangka koruptor terhadap mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin. Penetapan tersangka dilakukan KPK tanpa dua alat bukti terungkap dalam sidang itu. Melansir Koransindo yang dikutip Okezone (13/5), Menyikapi hal tersebut, pakar hukum pidana dari Universitas Padjajaran Bandung, Romli Atmasasmita, menilai KPK tidak profesional. “Ini contoh KPK tidak profesional. Kenapa bisa sampai tidak ada bukti?” ujarnya, Rabu (13/5/2015). Ia menambahkan, kekalahan KPK di sidang praperadilan juga menunjukkan kualitas KPK menurun. Oleh karena itu, KPK diminta untuk introspeksi diri. “Dulu salah menangkap orang, sekarang kurang bukti. Padahal, kewenangan alat bukti itu kan artinya KUHP tidak dipakai,” tutur Romli. Ia juga menilai penetapan Ilham sebaga

Komentari Bantahan Gibran, Jonru : "Mana ada maling yang ngaku"

Setelah berikan penjelasan terkait Kafe gambar "mata satu" miliknya, Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi tak lupa sampai terima kasih kepada Jonru. "Terima kasih banyak bang Jonru, berkat bang Jonru Markobar makin dikenal di dunia maya. Saya tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk promosi. Dan sepertinya para pelanggan saya tidak ada yang merasa terganggu dengan gambar di atas," pungkas Gibran, dilansir Merdeka . Baca:  Begini Gaya Gibran Beri Penjelasan Gambar 'Mata Satu' di Kafenya  Mendengar namanya di sebut oleh Gibran, pria marga Ginting itu pun bereaksi. Melalui laman Facebook Jonru membalas ucapan terima kasih Gibran. Awalnya Jonru kaget dengan Gibran sebut namanya. Lantaran yang sebarkan informasi kafe "mata satu" milik Gibran bukan dirinya sendiri dan Jonru merasa bukan orang yang pertama. Berikut pernyataannya di yang di ktupi dari laman Facebook. "Memang, saya juga dilematis ketika memposting berita tentang kaf

Saat JK Alergi Bank Syariah, Indonesia Malah Butuh Ekonomi Alternatif Berbasis Syariah

Beberapa waktu yang lalu, dikabarkan Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta istilah Arab di Bank Syariah di Indonesia di hapus atau di ganti. Dilansir detikcom (10/03/2015 ), yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Bambang Brodjonegoro yang juga menteri keuangan usai bertemu dengan JK di kantor Wapres, Kompleks Istana, Selasa (10/3/2015) "Tadi Pak wapres juga arahannya supaya istilah instrumen yang sekarang pakai Bahasa Arab semua, mudarabah, wakalah itu bisa di-Indonesiakan. Supaya ini bunyinya adalah ekonomi Islam ala Indonesia bukan ala Timur Tengah," kata Bambang. Akibatnya, JK pun menuai kritik dari publik . Sentimen JK terhadap istilah Arab dinilai tak rasional. Apatah lagi JK sendiri memakai nama dengan bahasa Arab, yakni Jusuf alias Yusuf. Antinya JK terhadap istilah di Bank Syariah ternyata tidak membuat pertumbuhan Bank Syariah di tanah air meredup. Bahkan pertumbuhan memang dibutuhkan untuk memulihkan ekonomi Indonesia yang kini

Cepatnya SBY Terpilih Jadi Ketum Demokrat, Demokratiskah Prosesnya?

Susilo Bambang Yudhoyono terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat hanya selang berapa jam setelah kongres dibuka, Selasa (12/5) malam. Proses yang sangat kilat ini lantaran semua DPC dan DPD Partai Demokrat bulat inginkan SBY kembali memimpin. Pimpinan sidang kongres EE Mangindaan menjelaskan, sebenarnya malam ini tidak ada agenda pemilihan ketua umum. Agenda tersebut sedianya digelar hari Rabu (13/5). Namun, hal itu berubah ketika dilangsungkan agenda penyampaian pandangan umum dari DPD seluruh Indonesia. "Di samping pandangan umum, DPD juga menyampaikan semuanya mencalonkan kembali SBY untuk jadi ketum Demokrat periode 2015-2020," kata Mangindaan di lokasi Kongres IV Partai Demokrat, Hotel Shangrila, Surabaya. Untuk memastikan keabsahan aspirasi tersebut, Mangindaan mengaku sudah berulang kali mengkonfirmasi kepada para peserta kongres. Hasilnya, ternyata para peserta kongres tetap kompak mendukung SBY "Kami berkali-kali cek, minta semua yang setuju (SBY

Begini Gaya Gibran Beri Penjelasan Gambar 'Mata Satu' di Kafenya

Setelah banyak mendapatkan protes dan teguran dari berbagai kalangan terkait mural mata satu di kafe Markobar miliknya, putra sulung Presiden Joko Widodo angkat bicara. Kepada merdeka.com calon suami Selvi Ananda Putri tersebut mengatakan lambang mata satu di usaha yang dijalankan bersama Arif Setyobudi sahabatnya tersebut bukan dimaksudkan sebagai simbol illuminati dan freemason atau dajjal. "Mata satu atau mulat satu di Markobar mempunyai arti penyatuan visi dan misi antara saya (Gibran) dan Arif (Arif Setyobudi salah satu pemilik Markobar). Satu bahasa dan satu pandangan dalam menjalankan bisnis ke depan," ujarnya. Sementara itu lambang segitiga di sekeliling mata tersebut dia artikan sebagai tanda dibukanya cabang ketiga usaha barunya tersebut. "Segitiga, cabang SGM adalah cabang ketiga dan merupakan pondasi sebelum markobar kami luncurkan keluar kota," terangnya. Sedangkan jas dan kemeja rapi yang dikenakan, menunjukkan sebuah keseriusan dalam membangu

Kok Bisa? Kebakaran di Pasar Johar "Buku Hangus Terbakar, Tapi Ribuan Alquran Tidak"

Kebakaran hebat yang melanda Pasar Johar dan Pasar Yaik, di Jalan H Agus Salim, Kota Semarang, Jawa Tengah menghanguskan ribuan toko yang ada didalamnya. Namun ribuan kitab suci Alquran dan kitab lain milik Haryo (43) warga Demak, Jawa Tengah justru selamat dari amukan si jago. Padahal buku lain lain milik Haryo yang ada di toko lantai dua di samping kanan kirinya tempat Alquran disimpan ludes dan hangus akibat terbakar api. Selain itu, letak toko Haryo yang berada di lantai dua bagian depan Pasar Johar Semarang tak jauh dari toko pakaian Pada Suka di lantai satu yang diduga menjadi titik asal api penyebab kebakaran di Pasar Johar tersebut. Dikutip dari merdeka.com , semua kios di deretan toko Haryo habis terbakar. Di lantai toko banyak bercecer buku yang hangus terbakar dan lembap karena semprotan air dari petugas Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Semarang empat hari lalu. Alquran dan kitab lainnya di toko Haryo disimpan di peti tripleks tebal berlapis seng. Di situ ribuan Alqur

Tak Ada Perubahan di DKI Jakarta, Ahok Tuding Anak Buah Penyebabnya

Betapa enaknya menjadi pemimpin seperti Ahok. Dimana jika tidak ada perubahan dalam kemajuan DKI Jakarta tinggal menyalahkan bawahan. Dengan begitu Ahok akan lepas dari perasaan bersalah kepada warga Jakarta. Dilansir dari laman Rmol (12/5/5), Dari ribuan proyek lelang, sampai bulan Mei saat ini baru empat proyek yang berhasil diproses Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain itu, anggaran pembangunan pun masih dalam tahap pencairan. Sehingga proyek baru bisa berjalan Juni nanti. Mengetahui hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku santai bila nantinya penyerapan anggaran mengecewakan. "Tahun ini saya santai saja. Anggaran tidak terserap biar saja," ujarnya di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (12/5). Ahok mengakui selama 2,5 tahun memimpin Jakarta, tidak ada yang berubah di Ibukota. Gagalnya proses pembangunan ini menurut Ahok menjadi tanggung jawab anak buahnya. Karena PNS dituding tidak paham cara melakukan tender yang baik dan benar.

Tak Penuhi Undangan SBY, Bukti Megawati Anggap Enteng SBY dan Demokrat

Perang dingin antara Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hingga saat ini belum usai. Salah satu buktinya, Megawati absen dalam kongres Demokrat yang resmi dibuka, hari ini (Selasa, 12/5) di Surabaya. "Tidak hadirnya Megawati dalam acara kongres partai Demokrat sama halnya dengan merendahkan SBY dan Demokrat secara terang-terangan," terang Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID), Jajat Nurjaman dalam perbincangan dengan redaksi. Seharusnya, menurut Jajat, sudah sewajarnya Megawati meluangkan waktu menghadiri kongres. Apalagi, Demokrat adalah partai yang pernah berkuasa sukses selama dua periode. "Saat ini PDIP merupakan partai penguasa maka selayaknya Megawati juga bisa hadir dalam acara kongres Demokrat seperti waktu di PAN. Tentunya ini akan memberikan warna baru dalam perpolitikan Indonesia dengan menunjukan sikap dewasa dari para petinggi partai politik n

"Megawati Antara Diundang atau Dipermalukan SBY"

Hubungan antara Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang belum juga harmonis dari sekitar tahun 2004 sampai sekarang. Ini terbukti dengan susahnya mereka berdua untuk berjumpa. Entah SBY yang jual mahal, atau Mega yang belum bisa memaafkan "dosa" SBY di masa lalu, entahlah. Yang pasti "perang" antar keduanya masih terasa. Belakangan ini seperti ada upaya SBY untuk damai dengan Megawati. Kongres Demokrat IV 11 s/d 13 Mei 2015 yang berlangsung di Surabaya, Jawa Timur pun di jadikan sarananya. Tapi sayang, Ketua Umum PDI Perjuangan itu tak sudi hadir. Artinya, upaya SBY dengan mengutus beberapa elite partai Demokrat (Syarief Hasan, Edhie Baskoro & Agus Hermanto) untuk undang Megawati pupus. Mengapa usaha SBY gagal? Di kabarkan Megawati sibuk, sehingga tidak ada waktu untuk datang ke hajatan 5 tahun sekali yang dilakukan partai Demokrat itu. Seperti dikabarkan Satunusanews (12/5/15), Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristi

Foto Ibu Ikut Angkat Keranda Jenazah Anaknya di Suriah buat Terharu

Foto seorang ibu yang ikut mengangkat dan mengantar keranda anaknya yang syahid ke pemakaman di Suriah menjadi populer di media sosial, sebagaimana diberitakan Islam Memo (12/5/2015). Foto yangg menampilkan wajah getir sang ibu itu pertama kali diposting sebuah lembaga kemanusiaan Turki di laman Facebook-nya. “Seorang ibu warga Suriah yang telah membawa sang anak dalam rahimnya, kemudian dibesarkan dalam pelukannya, dan terakhir dijunjung di kepalanya, hanya untuk sebuah kebebasan,” demikian yang ditulis dalam keterangan foto. Perang menuntut kebebasan melawan tirani Bashar Al-Assad masih terus berlangsung di Suriah. Rezim Syiah yang didukung Iran dan Hizbullah itu telah membunuh lebih dari 300 ribu rakyat sipil, di samping menyebabkan jutaan lainnya menjadi pengungsi di luar negaranya. (islammemo/rem/dakwatuna)

Racuni Bibi Sendiri, Kim Jong-un Dilaporkan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan telah memerintahkan pejabat senior pemerintahannya untuk meracuni bibinya sendiri tahun lalu. Informasi itu dibocorkan seorang mantan pejabat Korut kepada CNN , Senin (11/5). Kim memberikan perintah untuk membunuh bibinya, Kim Kyong Hui, pada Mei 2014, hanya beberapa bulan setelah Kim mengeksekusi pamannya, Jang Song-thaek, kata mantan pejabat senior Korut yang identitasnya dirahasiakan. Pernyataan ini menjawab spekulasi mengenai keberadaan bibinya yang menghilang sejak September 2013 setelah suaminya kehilangan jabatannya sebagai tangan kanan Kim Jong-un. "Kim Kyong-hui sangat marah atas kematian suaminya," kata sumber tersebut. "Dia menghilang dari publik. Para aparat berjaga-jaga di rumahnya dan dia menghabiskan berbulan-bulan menyatakan kemarahannya." Paman Kim dibunuh pada Desember 2013 di sebuah ruang bawah tanah setelah diduga menyarankan pembangunan ekonomi berskala besar dibandingkan membangun kolam

Waduh! Ketua DPP PAN: Maraknya Prostitusi "Online", Dampak Buruk Kinerja Jokowi

Maraknya praktik prostitusi online serta kasus-kasus narkoba, tidak terlepas dari dampak buruknya kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini. "Kesulitan ekonomi yang makin parah dialami rakyat, membuat praktik kejahatan sulit terbendung karena orang terdesak dengan hidupnya. Praktik prostitusi online serta kasus-kasus narkoba terjadi, salah satunya karena faktor kesulitan ekonomi yang dialami oleh rakyat kita," kata Ketua DPP PAN, Noviantika Nasution, di Jakarta, Senin (11/5). Ia meminta Presiden Jokowi harus bisa segera memperbaiki kondisi pemerintahannya, terutama di bidang perekonomian yang cenderung terus merosot. "Presiden Jokowi jangan takut mengganti menterinya yang tak mampu menjalankan tugasnya secara baik," kata mantan anggota DPR periode 1999-2004. Menurutnya, kinerja pemerintah dalam tujuh bulan ini, sangat tidak menggembirakan di hampir semua bidang. Hal itu, katanya, juga dibuktikan oleh berbagai survei yang dilakukan lembag

Rp 5 Triliun Menguap Tiap Hari Karena Jokowi Ciptakan Kegaduhan Domestik

Lemahnya kemampuan Presiden Jokowi dalam meminimalisir kegaduhan di tanah air mengakibatkan dana sebesar Rp 5 Triliun menguap setiap harinya. Tak bisa ditepis, dugaan publik yang menyatakan bahwa sepertinya kegaduhan yang terjadi memang di ciptakan oleh pemerintah Jokowi sendiri. Karena sampai sekarang, tidak ada kemauan politik pemerintah untuk menghentikannya. Yang ada malah seperti dipelihara. Campur tangan pemerintah kepada Golkar dan PPP adalah bukti nyata pemerintah sengaja ciptakan kegaduhan di bidang politik. Selain itu, PSSI juga di bekukan oleh pemerintah. Padahal, urus negara saja pemerintah Jokowi masih belum bisa, kok memaksakan diri urus sepak bola. Yang disayangkan, efek dari kegaduhan tersebut mengakibatkan ekonomi Indonesia yang anjlok alias terpuruk di usia 6 bulan pemerintahan Jokowi. Oleh karena itu, dilansir Kompas (12/5/15), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berharap pemerintah segera menyudahi kegaduhan domestik.  Kadin menilai anjloknya pertu

Larang Sebagian Besar PKL Berjualan di Monas, Pemprov DKI Jakarta di Kecam

Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) mengecam rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan PKL di kawasan Monas, Juni mendatang. Kebijakan itu dinilai melanggar hak azasi manusia dan hak konstitusional PKL sebagai warga negara Indonesia. “Rencana tersebut juga melanggar Peraturan Presiden Nomor 125 tahun 2012 tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL. Karena itu kami mengecam rencana tersebut dan akan segera melakukan advokasi hingga ke meja hijau,” ujar Ketua Umum DPP APKLI, Ali Mahsun, Senin (11/5). Menurut Ali, selama ini sekitar 1.300 PKL mencari penghidupan di kawasan Monas. Karena itu, tidak mungkin Pemprov hanya memberi kesempatan pada 329 PKL menempati kios-kios di sebelah selatan Taman Monas. “Kami mengingatkan Pemprov DKI tidak memancing di air keruh, tak bermain api di atas penderitaan rakyat yang semakin sulit penuhi kebutuhan hidup di tengah lesunya ekonomi nasional saat ini,” ujar Ali. Menurut Ali, mencari penghidupan yang layak terkait langsung den

Tak Direstui Jadi Kepala Daerah, Ahmad Dhani : Seniman Lebih Tinggi Dari Kepala Daerah

Musisi Ahmad Dhani rasanya harus memendam hasratnya untuk bisa maju menjadi calon kepala daerah pada Pilkada serentak akhir tahun 2015 ini. Pasalnya, mantan suami Maia Estianty itu tak direstui oleh anggota DPR untuk menjadi calon kepala daerah. Hal itu diungkapkan Bos Republik Cinta Management itu saat ditemui usai menemui anggota DPR, Fahri Hamzah dan Fadli Zon, di Gedung DPR, Senayan Jakarta Pusat, Senin (11/5). "Saya ke sini hanya silahturahmi saja ketemu mas Fahri Hamzah dan mas Fadli Zon. Tidak ada motif apa-apa. Beliau juga tak mengizinkan saya untuk maju menjadi calon kepala daerah pada pilkada nanti," ungkap Dhani. Lebih lanjut Dhani menjelaskan, meski tak ikut maju dalam pilkada, Dhani mengaku siap ikut mendukung para calon kepala daerah. "Ya, kalau saya mah ikut-ikutan saja mendukung calon yang diajukan sama beliau-beliau (Fahri Hamzah dan Fadli Zon) saat nanti kampanye," lanjutnya. Dhani juga mengungkapkan, dirinya kini hanya ingin fokus ke

Ahok Bingung Atasi PSK, Sementara Lembaga Zakat Ini Berhasil Tobatkan PSK

Beberapa waktu yang lalu, Ahok sempat menyatakan bingung bagaimana mau menyelesaikan masalah prostitusi khususnya di Jakarta. Karena menurutnya Prostitusi sudah ada sejak zaman nabi. Bahkan sejak ia ngompol pun prostitusi kelas atas sudah ada. Dia pun bingung untuk mengatasinya. "Tanya sama yang ngelarang prostitusi supaya kasih tahu saya caranya. Karena saya dari kecil, dari jaman nabi sudah ada prostitusi. Saya juga bingung caranya," ujar Ahok saat ditemui di Balaikota, Jakarta (Senin, 9/5). Begitu juga soal pelacur kelas atas yang bertarif puluhan bahkan ratusan juta. Juga bukan hal yang baru. "Papan atas mah, dari saya masih ngompol sudah ada bos. Cuma kita munafik aja, pura-pura enggak tahu," ungkapnya, demikian dilansir Rmol (11/5/15). Sekarang kebingungan Ahok untuk selesaikan masalah PSK sepertinya bisa mendapat jawaban. Pasalnya ada sebuah lembaga Zakat yang sudah membimbing para PSK sampai tobat. Dilansir Rol (12/5), adalah Direktur Indonesia

Partai Demokrat Akan Di Boyong PDIP ke Pemerintahan?

Dalam dunia politik tak ada kawan atau musuh yang abadi. Betapa heroiknya dulu PDIP menjadi oposisi ketika partai Demokrat berkuasa, namun beda dengan saat ini. Di mana berkuasanya PDIP tak menjadikan Demokrat mau juga menjadi oposisi. Malahan dikabarkan PDIP siap membawa partai Demkorat masuk di dalam pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla. Dilasnir laman Rol (12/5), PDI Perjuangan siap menciptakan ruang kerja sama baru dengan partai Demokrat. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi, Hendrawan Supratikno mengatakan, kerja sama tersebut sebagai modal awal politik prima untuk menyokong pemerintahan. Anggota DPR di Komisi VI itu mengatakan, partainya bersama partai-partai pendukung pemerintahan (KIH) pasti menerima kehadiran Demokrat. Baik yang ada di parlemen, maupun di pemerintahan. "Ruang itu (kerja sama) harus dibuka. Bukan lagi cuma memunculkan celah. Tapi terbuka," kata Hendrawan, Senin (11/5). Kata dia, sistem presidensial yang kuat membutuhkan sokongan politik yang