Skip to main content

Ahok Bingung Atasi PSK, Sementara Lembaga Zakat Ini Berhasil Tobatkan PSK


Beberapa waktu yang lalu, Ahok sempat menyatakan bingung bagaimana mau menyelesaikan masalah prostitusi khususnya di Jakarta. Karena menurutnya Prostitusi sudah ada sejak zaman nabi. Bahkan sejak ia ngompol pun prostitusi kelas atas sudah ada. Dia pun bingung untuk mengatasinya.

"Tanya sama yang ngelarang prostitusi supaya kasih tahu saya caranya. Karena saya dari kecil, dari jaman nabi sudah ada prostitusi. Saya juga bingung caranya," ujar Ahok saat ditemui di Balaikota, Jakarta (Senin, 9/5).

Begitu juga soal pelacur kelas atas yang bertarif puluhan bahkan ratusan juta. Juga bukan hal yang baru.

"Papan atas mah, dari saya masih ngompol sudah ada bos. Cuma kita munafik aja, pura-pura enggak tahu," ungkapnya, demikian dilansir Rmol (11/5/15).

Sekarang kebingungan Ahok untuk selesaikan masalah PSK sepertinya bisa mendapat jawaban. Pasalnya ada sebuah lembaga Zakat yang sudah membimbing para PSK sampai tobat.

Dilansir Rol (12/5), adalah Direktur Indonesia Magnificent Zakat (IMZ) Nana Mintarti mengamini bahwa pihaknya sudah menjalankan program-program perbaikan agar para pelaku tuna susila kembali ke norma-norma kehidupan yang benar dan diridhoi oleh Allah SWT.

“Untuk di Surabaya, waktu lokalisasi Dolly masih ada kita lakukan pelatihan ekonomi produktif, pengajian anak-anak dan ibu-ibu. Biasanya berupa yasinan,” kata Nana, Senin (11/5).

Program ekonomi produktif lebih kepada memberikan alternatif modal usaha kepada tuna susila. Namun, kata Nana, sebelum pemberian modal tersebut biasanya sudah diberikan pelatihan keterampilan usaha.

Selain kawasan Dolly, Direktur IMZ ini juga sudah menyasar kawasan Tanah Abang. “Kalau di Tanah Abang ini kita lebih menyasar kepada generasi mudanya seperti mengadakan ceramah, taklim. Lebih ke arah penyadaran” ujarnya.

Langkah tersebut tidak serta merta lancar, Nana tetap mengalami hambatan.

“Mulai usaha itu tidak mudah. Mereka akan berpikir untuk hidup hari itu saja dan membandingkan keuntungan usaha dengan keuntungan protitusi yang sebelumnya mereka dapatkan,” ujar Nana menjelaskan.

Hambatan lainnya, kenyataannya para pekerja sosial tidak mudah diterima langsung di lingkungan mereka. Nana mengakui, harus ada trik-trik jitu agar diterima.

Cara yang digunakan adalah mendekati dan membina secara kelompok atau jamaah agar hidup mereka tertata dan beralih ke usaha yang lebih halal. [sal/rmol/rol]

Popular posts from this blog

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi

Gagal Jadi Menteri Jokowi, Rieke Diah Pitaloka Kini Resmi Cerai dengan Suami

Dulu sempat tersiar kabar, Rieke Diah Pitaloka (Oneng) akan di jadikan menteri dalam kabinet kerja Jokowi. Isu yang berkembang - saat itu - adalah Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi Indonesia. Tapi dalam pengmuman kabinet kerja Jokowi, nama "Oneng" tak ada disebutkan. Yang terjadi, Politisi PDIP tersebut bukan saja gagal jadi menterinya Jokowi. Resmi bercerai dengan suami membuat Rieke juga gagal membangun mahligai rumah tangganya. Dilansir laman Detik (24/3), kabar mengejutkan datang dari artis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka. Ia ternyata telah bercerai dengan sang suami, Donny Gahral Adian. Isu keretakan rumah tangga Rieke dan Donny memang sudah lama terdengar, bisa dibilang sejak pertengahan tahun lalu. Kabar tersebut ternyata bukan gosip belaka. Saat ini, keduanya sudah resmi bercerai. Hal itu dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Suryadi. "Iya, benar (telah cerai)," ucap Suryadi kepada detikHOT lewat pesan singkat,