Skip to main content

Jika Saham Bank DKI Dijual, Pemprov Diminta Belajar dari Ancol

Alasan untuk menjadikan kinerja Direksi Bank DKI menjadi lebih baik, bukan dengan cara menjual sahamnya ke pihak asing.

"Saya rasa bukan solusi tepat," kata Senator dari Jakarta, Dailami Firdaus seperti dikutip dari RMOLJakarta, Jumat (15/5).

Menurut dia, penjualan aset ke swasta atau asing tidak menjamin sebuah kinerja BUMD lebih baik. Langkah ini justru memperlihatkan seolah-olah SDM asli Indonesia tidak memiliki kemampuan,

"Mari kita lihat dan belajar dari Ancol, bagaimana pengelolaan Ancol dan apa dampak dari pelepasan saham ke swasta. Malah lebih banyak keluhan akan biaya tarif masuk, belum lagi penguasaan terhadap investor begitu kuat," ulas dia, menegaskan.

Padahal, Pemprov DKI Jakarta sebagai pemilik saham mayoritas, tapi tidak bisa membuat kebijakan yang kuat dan harus kalah dengan kebijakan investor.

"Kita tidak mau hal ini terjadi terhadap Bank DKI Jakarta. Bila setiap permasalahan selalu dilihat bahwa sumber masalahnya adalah SDM Indonesia yang kurang Mumpuni, maka secara perlahan tidak menutup kemungkinan jabatan-jabatan yang strategis akan dikuasai asing atau swasta juga," jelas dia. [rmol]

Popular posts from this blog

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi

Gagal Jadi Menteri Jokowi, Rieke Diah Pitaloka Kini Resmi Cerai dengan Suami

Dulu sempat tersiar kabar, Rieke Diah Pitaloka (Oneng) akan di jadikan menteri dalam kabinet kerja Jokowi. Isu yang berkembang - saat itu - adalah Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi Indonesia. Tapi dalam pengmuman kabinet kerja Jokowi, nama "Oneng" tak ada disebutkan. Yang terjadi, Politisi PDIP tersebut bukan saja gagal jadi menterinya Jokowi. Resmi bercerai dengan suami membuat Rieke juga gagal membangun mahligai rumah tangganya. Dilansir laman Detik (24/3), kabar mengejutkan datang dari artis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka. Ia ternyata telah bercerai dengan sang suami, Donny Gahral Adian. Isu keretakan rumah tangga Rieke dan Donny memang sudah lama terdengar, bisa dibilang sejak pertengahan tahun lalu. Kabar tersebut ternyata bukan gosip belaka. Saat ini, keduanya sudah resmi bercerai. Hal itu dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Suryadi. "Iya, benar (telah cerai)," ucap Suryadi kepada detikHOT lewat pesan singkat,