Geert Wilders, politi Belanda anti-Islam, berencana menggelar pameran dan lomba karikatur Nabi Muhammad seperti yang baru saja diselenggarakan di Texas, AS, dan memicu penembakan.
"Saya akan meminta parlemen Belanda menggelar pameran seperti di Garland, Texas," ujar Wilders kepada AFP.
"Saya hanya ingin mengirim pesan jika kalian menggunakan kekerasan untuk menekan kebebasan berbicara, kami akan melakukan dan melakukannya lagi," lanjut Wilders.
Wilders, kini berusia 51 tahun, adalah tamu kehormatan dalam Pameran dan Lomba Karikatur Nabi Muhammad yang diselenggarakan Pamela Geller -- aktivis anti-Islam AS.
Anggota parlemen Belanda itu diminta berpidato di depan kelompok anti-Islam. Ia memanfaatkannya untuk menista, mengecam, dan menyerang Islam.
Namun isi pidatonya tidak ada yang beda. Ia menyebut Alquran sebagai kitab fasis, dan menyamakannya dengan Mein Kampf karya Adolf Hitler.
Sejak membentuk Partai Kebebasan Belanda (PVV) tahun 2006, Wilders menjadi politisi penghasut. Ia membangun popularitas dengan menebar kebencian terhadap Muslim dan Islam. [Inilah]