Skip to main content

Jokowi, Anak dan Istri Tiba di Papua, Gubernur Tidak Ada


Kali ini, dengan menggunakan Pesawat TNI VVIP Boeing 737-400 dari Ternate, Presiden Joko Widodo alias Jokowi tiba di Bandara Sentani untuk memulai kunjungan kerja pukul 20.25 WIT Jumat (8/5).

Seperti dilansir Suara Pembaruan (8/5), Saat turun dari pesawat, Presiden dan Ibu Negara Iriana disambut Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal, Bupati Jayapura Mathius Awitao, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Fransen G Siahaan, Kapolda Papua Irjen Pol Yotje Mende dan tokoh setempat Lennis Kogoya.

Ketidakhadiran Gubenur Papua Lukas Enembe sempat menjadi pertanyaan dan bisik-bisik di kalangan awak media karena mereka tak mengetahui di mana gubernur berada ketika itu.

Bahkan sejumlah wartawan yang biasa bertugas di kantor pemerintah provinsi Papua juga tak tahu.

"Gubernur sudah seminggu lebih tak ada di Jayapura," kata seorang wartawan yang tak bersedia disebutkan namanya.

Selain Presiden dan istrinya, tampak juga dalam rombongan putri mereka Kahiyang Ayu.

Rombongan kerja presiden juga berisi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimujiono, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Kepala Sekretariat Presiden Djarot Sri Sulistyo.

Netizen pun berikan komentar terkait kunjungan Jokowi ke Papua, "Gubernur Papua tdk ada berarti dia tolak Jokowi ke Papua," tulis bernama Billy.

Sedang di laman Twitter, ada netizen yang mengomentari anaknya Jokowi yang selalu ikut saja.

"anaknya ngitil melulu..jd mentri ya?," tulis akun @amloek. [sal]

Popular posts from this blog

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi

Gagal Jadi Menteri Jokowi, Rieke Diah Pitaloka Kini Resmi Cerai dengan Suami

Dulu sempat tersiar kabar, Rieke Diah Pitaloka (Oneng) akan di jadikan menteri dalam kabinet kerja Jokowi. Isu yang berkembang - saat itu - adalah Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi Indonesia. Tapi dalam pengmuman kabinet kerja Jokowi, nama "Oneng" tak ada disebutkan. Yang terjadi, Politisi PDIP tersebut bukan saja gagal jadi menterinya Jokowi. Resmi bercerai dengan suami membuat Rieke juga gagal membangun mahligai rumah tangganya. Dilansir laman Detik (24/3), kabar mengejutkan datang dari artis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka. Ia ternyata telah bercerai dengan sang suami, Donny Gahral Adian. Isu keretakan rumah tangga Rieke dan Donny memang sudah lama terdengar, bisa dibilang sejak pertengahan tahun lalu. Kabar tersebut ternyata bukan gosip belaka. Saat ini, keduanya sudah resmi bercerai. Hal itu dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Suryadi. "Iya, benar (telah cerai)," ucap Suryadi kepada detikHOT lewat pesan singkat,