Skip to main content

Tagih Janji, Petani Ponorogo : Jokowi, Mana Traktor Ku?



Sampai detik ini para Petani Ponorogo masih mempertanyakan dan menagih janji atas penarikan ribuan traktor gratis yang dilakukan Presiden Jokowi.

Kementan sebelumnya bereaksi keras terhadap kabar penarikan ribuan traktor bantuan kepada petani yang sempat menggemparkan publik.

Pertama kali Forum Hijau Indonesia yang mengunggah berita perihal tipu-tipu traktor Jokowi.

Setelah FHI mengunggah berita, memang banyak yang menyangsikan perihal kebenaran berita tersebut.

Namun, fakta akhirnya berbicara. Bukan traktor untuk membajak sawah, tapi traktor yang dibajak oleh janji.

Rencananya, Dinas Pertanian baru bisa menerjunkan traktor yang dijanjikan dan bantuan lainnya pada medio April 2015 ini. Tapi sampai saat ini belum ada buktinya.

Melalui Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo, Kementan membantah melakukan penarikan itu.

Sebelumnya, ribuan traktor sempat diturunkan di Ponorogo, saat kunjungan Presiden Jokowi, 6 Maret 2015. Tapi ternyata, sejumlah traktor itu hanya sebagai display belaka.

Usai kunjungan Jokowi, ribuan hand-tractor atau traktor tangan itu langsung diangkut lagi oleh pihak pabrikan Kubota.

“Bukan ditarik, tidak ada (bantuan traktor) yang ditarik. Itu yang mendatangkan kan pabrikan sendiri,display di situ,” timpal Harmanto, Kadin Pertanian Kabupaten Ponorogo.

“Yang kami tanyakan, bantuan yang kemarin (saat kunjungan Jokowi) ditarik kembali, realisasinya kapan?” ketus Sukron, salah satu petani Ponorogo. [sal/forumhijau]

Popular posts from this blog

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi

Gagal Jadi Menteri Jokowi, Rieke Diah Pitaloka Kini Resmi Cerai dengan Suami

Dulu sempat tersiar kabar, Rieke Diah Pitaloka (Oneng) akan di jadikan menteri dalam kabinet kerja Jokowi. Isu yang berkembang - saat itu - adalah Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi Indonesia. Tapi dalam pengmuman kabinet kerja Jokowi, nama "Oneng" tak ada disebutkan. Yang terjadi, Politisi PDIP tersebut bukan saja gagal jadi menterinya Jokowi. Resmi bercerai dengan suami membuat Rieke juga gagal membangun mahligai rumah tangganya. Dilansir laman Detik (24/3), kabar mengejutkan datang dari artis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka. Ia ternyata telah bercerai dengan sang suami, Donny Gahral Adian. Isu keretakan rumah tangga Rieke dan Donny memang sudah lama terdengar, bisa dibilang sejak pertengahan tahun lalu. Kabar tersebut ternyata bukan gosip belaka. Saat ini, keduanya sudah resmi bercerai. Hal itu dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Suryadi. "Iya, benar (telah cerai)," ucap Suryadi kepada detikHOT lewat pesan singkat,