Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2015

Tulisan Tuk Yang Suka Marah : "Orang Bijak Dipelihara oleh Bibirnya"

THE fool’s talk brings a rod to his back, but the lips of the wise protect them . Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya. Bangsa ini dalam kondisi karut marut. Centang parenang. Tak beres. Ganjil. Sumbang dan banyak anomali-anomali yang bergerak jauh dari koridor yang dianggap benar oleh publik. Orang yang dianggap dan diharapkan menegakkan sesuatu, malah merobohkannya. Lembaga yang harusnya menyejahterahkan, malah menyengsarakan. Alamak, kacau nian ini negeri. Inilah pangkal bala, kita jadi pemarah. Sedikit-sedikit marah, tetapi marahnya tak sedikit. Kalau sudah marah, keluar berbagai ocehan, cacian dan makian. Tanpa penghambat, kata-kata yang melukai perasaan meluncur dari mulut. Emosi kita tersulut melihat keadaan yang memprihatinkan. Kita bengis. Kita serang yang mana-mana kita anggap biang kerok. Kita kata-katai sesuka hati kita. Kita hujat seenak perut. Sampai kita merasa puas. Saking puasnya ketika lupa kapasit

Soal Anggaran Buku Trilogi Ahok 30 M, Ahok Semakin Tersudut

Ahok kadang kalau ngomong tidak mikir dulu. Merasa dirinya selalu benar alias arogan tidak salah jika di sematkan kepada Ahok. Kali ini, terkait ada anggaran buku "Trilogi Ahok 30 Miliar" yang ada di APBD, Ahok pun berkilah merasa dirinya yang paling benar. Padahal pembelaannya malah membuat dirinya makin tersudut. Berikut ulasan dari seorang netizen @SangPemburu99 yang mengkritisi Ahok terkait pembelaannya. Selamat membaca. *** Mengkritisi Kicauan @basuki_btp Tentang Anggaran Buku Trilogi Ahok by @SangPemburu99 1. BARUSAN Ahok bilang Anggaran pembuatan buku Trilogi Ahok ada di APBD versi DPRD. Pernyataan ini menarik dikritisi. pic.twitter.com/doQ45MmPxy 2. Pesan yg ingin dia sampaikan kurang lebih: Pertama: anggaran buku Trilogi Ahok itu tdk ada di APBD "versi Ahok" yg dikirimkan ke Kemdagri 3. Kedua, Ahok ingin bilang anggaran Buku Trilogi Ahok senilai 30 Milyar itu BUKAN KEMAUAN/DI LUAR KONTROL Ahok. pic.twitter.com/MaFTjdNevu 4. Atas twit @bas

[Soal Beras] Jokowi - JK Tak Seirama, Betulkah Jokowi Bakal Kandas di Beras?

Beras bisa di bilang kebutuhan pokok bagi seluruh rakyat Indonesia. Dan belakangan ini, Indonesia di hebohkan dengan masalah beras. Harga beras naik dan rakyat panik. Banyak pengamat berikan analisis terkait pendapat apa sebabnya harga beras bisa naik. Ada yang sebut karena ini dan itu, dan bla..bla.. Namun ada seorang anggota DPR yang malah sebut pemerintah Jokowi dan Jusuf Kalla- lah penyebab kenaikan harga beras. (Baca, Jokowi JK di balik kenaikan harga beras ) Di balik naiknya harga beras, ada yang mengelitik, yakni Jokowi dan Jusuf Kalla tidak satu kata dalam mendiagnosa apa penyebab kenaikan harga beras tersebut. Jusuf Kalla menyatakan dengan tegas bahwa tidak ada mafia beras berdasarkan laman Kontan yang menulis judul berita : "JK: Tidak ada itu mafia beras" (23/2), dan berikut kutipan beritanya; Wakil Presiden Jusuf Kalla menampik adanya mafia beras yang bermain di balik naiknya harga pangan utama masyarakat Indonesia tersebut. Ia menduga permainan di pas

Beredar Kabar Kekuatan Militer Amerika Makin Terpuruk

Amerika Serikat tampaknya tidak lagi menjadi negara adi kuasa disebabkan kekuatan militernya yang semakin hari semakin menurun. Jika tidak di antisipasi oleh Obama, buka tidak mungkin Amerika akan tinggal sejarah saja. Mengapa? Karena bisnis Amerika sejatinya adalah "Perang". Menurut sebuah laporan PressTV yang di kutip Islampos  Kamis (26/2/2015), bahwa saat ini kekuatan Militer AS dikabarkan mengalami penurunan. Disebut-sebut militer tidak memiliki kemampuan dan sumber daya dalam dua perang besar secara bersamaan, sebagaimana disampaikan oleh strategi keamanan nasional terbaru pemerintahan Obama. Alasan besarnya ialah Angkatan bersenjata AS akan menerima konsekuensi buruk jika menangani dua perang besar secara bersamaan. Strategi keamanan nasional baru Presiden Barack Obama menyatakan bahwa militer AS harus mampu menangani satu dalam konflik besar sementara menahan diri dari konflik lainnya. Strategi kesiapan militer untuk terlibat dalam dua konflik bersenjata be

Lagi, Azab Allah Hampiri Relawan Jokowi di Papua

Konferensi Daerah Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Papua di Hotel Aston, Jayapura, Papua, diwarnai kericuhan pada Sabtu, 28 Februari 2015. Jefri Tabuni, juru bicara Ketua Bara JP Papua Yakoba Lokbere Wetipo, mengatakan dia memukul Sekjen Bara JP Pusat Utje Gustaaf Patty. Menurut Jefri, insiden pemukulan berawal dari protes massa Yakoba yang menolak berstatus pengurus demisioner. Pengurus Bara JP Papua menolak Konferensi Daerah yang digelar oleh Bara JP Pusat. Jefri menilai digelarnya konferensi daerah bertujuan menyingkirkan Yakoba. Inilah yang menyulut Jefri memukul Utje. "Mereka tak menghargai kami,' kata Jefri, Sabtu, 28 Februari 2015. Adapun Utje memilih melaporkan Jefri ke Kepolisian Daerah Papua. Tidak hanya soal pemukulan, Jefri juga dilaporkan atas tuduhan menghina Presiden Joko Widodo. Alasannya, menurut Utje, Jefri merusak dan menginjak spanduk konferensi daerah yang bergambar Jokowi. "Ini bisa tindakan makar," katanya. Utje menilai prot

Eksistensi Sekolah Islam Terpadu di Saat Gonjang-ganjingnya Kurikulum Pendidikan

Di saat gonjang-ganjing kurikulum pendidikan melanda dunia pendidikan Indonesia, JSIT menegaskan eksistensi kurikulumnya. Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia wilayah Yogyakarta mengadakan seminar pendidikan Islam dengan tema Konsep dan Model Kurikulum Sekolah Islam Terpadu. Seminar yang berlangsung sehari ini dihadiri oleh 150-an guru-guru SIT se-Jogja berlangsung di kampus STMM (MMTC) Jl Magelang. Acara diawali dengan sambutan ketua JSIT DIY Dr Sudiyatno M.E. dilanjutkan pemaparan kurikulum SIT untuk tingkat SD, SMP dan aSMA dari JSIT Pusat. Kurikulum pendidikan sekolah Islam diambil dari sumber hukum Islam, yaitu Alquran dan Hadist, dan itu menjadi identitas sekolah Islam Terpadu yang tidak akan lekang oleh zaman. Kurikulum SIT tidak terpengaruh oleh perubahan kurikulum pendidikan nasional. Kurikulum 2006 atau 2013 tetap bisa sinergis dengan kurikulum SIT yang kita punya, jelas Drs Toto S Athoilah M.Pd. dari JSIT Pusat. Kurikulum SIT mempunyai tiga hal. Pertama, mua

Kalo Pendukung Jokowi Dapat Julukan "Kecebong", Pendukung Ahok di Juluki Apa Ya?

Orang yang menjadi pendukung seorang tokoh politik dipastikan punya kesamaan pandangan. Walau tidak semuanya paham arah perjuangan tokoh idolanya. Fanatik buta telah menyiksa diri tanpa di sadarinya. Sampai - sampai apa yang di ucapkan dan di lakukan sang idolanya itu, akan menjadi "sabda" dan pegangan hidupnya, meski tidak selalu benar dan di luar nalar. Ketika ada orang yang mengkritik sang idolanya, maka dengan berbagai cara dan strategi ia menangkis, lalu lakukan serangan balik. Ia tidak rela jika sang idolanya di bully. Contohnya adalah Jonru yang mendapat serangan balasan ketika mengkrtik Jokowi, walau anehnya kini banyak pendukung Jokowi yang malah mengikuti Jonru - sadar atau tidar - kritik Jokowi. Fakta mengidolakan tokoh politik kini sedang terjadi di Indonesia raya. Banyak rakyat yang rela menjadi pendukung/loyalis kepada Joko Widodo (Jokowi) atau Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Betapa dan begitu hebatnya Jokowi mendapat dukungan dari pendukungnya di masa P

BPK Puji Prestasi Keuangan Jabar 4 Kali Berturut - turut "Wajar Tanpa Pengecualian"

Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) memaparkan data pencapaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Dari semua provinsi mereka memuji Pemprov Jabar mengenai kinerja serta pertanggungjawaban keuangannya. Ketua BPK Harry Azhar Azis mengatakan, perolehan akreditasi WTP tahun demi tahun meningkat meski belum sebagian besar daerah. Di 2013, pemerintah provinsi yang pelaporan keuangannya mendapat opini WTP baru 52 persen. Sementara untuk pemerintah kabupaten, hanya sebesar 30 persen dari 339 yang diperiksa. Sedangkan pemerintah kota baru 41 persen. "Jabar kini berupaya mencatat prestasi pencapaian opini WTP empat kali berturut-turut," jelas Harry dalam pembahasan strategi pengawasan keuangan daerah, Jumat (27/2/2015). Dia mengatakan, secara keseluruhan, kementerian dan lembaga 74 persen memperoleh opini WTP. Sementara, tingkat pemerintah daerah masih relatif agak lambat yakni 34 persen dari seluruh unitnya. Disinggung mengenai temuan i

Psikolog Zoya Amirin : Kuno Kalau Laki-laki Masalahkan Keperawanan

Masih ingatkah pada kasus mantan Bupati Garut (Jawa Barat) Aceng Fikri yang tiba-tiba menceraikan istri mudanya, dengan alasan istri mudanya yang berusia belasan tahun diduga tak perawan lagi saat melakukan malam pertama? Psikolog seksual Zoya Amirin mengatakan, “Sebenarnya itu pemikiran yang kuno dan ketinggalan zaman kalau ada laki-laki yang mempermasalahkan tentang keperawanan perempuan.” Pasalnya, ciri keperawanan bukan hanya dilihat dari pernah atau tidaknya seseorang berhubungan seksual. Zoya lantas memaparkan, selaput dara pada perempuan sifatnya sangat fleksibel. Bentuknya seperti jala. Ketika terjadi penetrasi, jika si perempuan sudah sangat siap dan nyaman melakukan hubungan seksual, maka selaput dara yang seperti jala itu akan menyesuaikan diri dengan melonggarkan lubang pada jala-jalanya pada saat dimasuki pe***. "Dengan demikian, tidak akan ada perlukaan pada selaput dara itu.” Sebaliknya, lanjut Zoya, jika si perempuan merasa tidak nyaman, terpaksa atau dip

Kasihan, Akhirnya Ahok Masuk Jebakan

Tindakan mengadukan DPRD terkait praktek KKN berupa "dana siluman" pada APBD DKI tahun 2012 - 2014, akan menjadi pintu masuk bagi KPK untuk membongkar kasus Trans Jakarta. Sebab "dana siluman" dalam APBD DKI tahun 2012 - 2013 tidak lepas dari skandal Trans Jakarta yang diduga melibatkan Jokowi selaku Gubernur. Tegasnya, bila KPK bertindak transparan dalam pengusutan kasus APBD yang diadukan oleh Ahok, maka Jokowi harus dimintai pertanggungjawaban. Saatnya seluruh elemen anti korupsi bersatu mengawal ketat KPK untuk membongkar permainan kotor yang diduga melibatkan Ahok dan Jokowi. Progres98

Kapal Tempur Negara Syi’ah Iran ke Jakarta Untuk Kirim Senjata?

Dua kapal milik Negara Syi’ah Iran satuan ke-33 yang terdiri dari Kapal Tempur Naghdi dan Kapal logistik Bandar Abbas telah bersandar di Terminal Dua Tanjung Priok, Jakarta, pada Jum’at (27/2/2015). (Baca: Waspadalah!! Kapal Tempur Negara Syi’ah Iran Sudah Merapat ke Jakarta ) Menurut rilis yang dikeluarkan oleh Kedubes Negara Syi’ah Iran yang dikirim ke sejumlah media, kedatangan dua kapal tersebut merupakan kunjungan kedua kapal tempur Iran ke Indonesia. Kunjungan pertama dilakukan pada tahun 1980an. Kedutaan Besar (Kedubes) Iran dalam rilisnya menyatakan bahwa kedua kapal ini bertolak dari Bandar Abbas Iran untuk melakukan pelatihan dan latihan perang bersama dengan Angkatan Tentara Nasional Indonesia. (Baca: Kapal Tempur Negara Syi’ah Iran ke Jakarta Untuk Latihan Perang Bersama ) Kapal-kapal tersebut sepanjang perjalanannya dari Iran (Bandar Abbas) telah melewati Teluk Aden dan melakukan operasi tempur terhadap pembajak laut serta mengunjungi dua negara yaitu India dan Sr

Ada Peran Pemerintahan Jokowi-JK di Balik Kenaikan Harga Beras?

Kenaikan harga beras beberapa waktu dinilai sebagai dampak dari isu-isu kebijakan ekonomi politik yang digagas pemerintahan Jokowi-JK. Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron melihat, melambungnya harga beras disebabkan rencana pemerintah menghapus beras miskin dan diganti dengan subsidi langsung berbentuk uang elektronik atau e-Money. "Beras merupakan komoditas yang sangat sensitif. Isu-isu itu jangan terlalu dilontarkan oleh pejabat. Salah satunya soal isu raskin (beras miskin) dihapus yang bakal diganti dengan e-money, ini berimplikasi (kenaikan harga). Karena pelaku beras akan menahan berasnya," ujar dia dalam diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (28/2). Badan Urusan Logistik (Bulog) yang bertanggung jawab atas penyaluran beras harus mampu menjaga stok nasional dan stabilisasi harga. Itu amanat Undang-undang Pangan Nomor 18 tahun 2012. "Dalam UU No 18 tahun 2012 itu sudah tertuang jelas. Tapi sayangnya implementasinya belum tampak," kata dia.

"Menolak Lupa Status Ahok Di Polda Babel Sebagai Tersangka" by @TM2000Revolusi

Seduh kopi anda untuk WITA, sembari kami merefleksi kembali kasus hitam si ingusan Ahok. ngehehe. orang ini seperti lupa daratan!! Ahok atau nama aslinya Zhong Wan Xie alias Basuki Indra alias Basuki Tjahja Purnama, Gubernur DKI ini semakin menngkerdilkan pribumi & Islam Ucapan2nya selama beberapa bulan terakhir ini membuat masyarakat Islam dan rakyat Indonesia seperti dianggap sampah saja oleh Ahok ini. Dulu sewaktu awal jadi Wagub DKI, dia telah berjanji perbaiki sikap dan komunikasi politiknya yang kasar, arogan, menyinggung hati rakyat. Sekali lagi memangnya Ahok itu siapa ?? Penjajah ? Kumpeni ? Raja ? Dia tidak lebih dari mantan penjahat yang bertopeng pejabat !! INGAT Ahok alias Zhong Wanxie alias B. Indra. Namanya terpampang di Polda Babel sbg TERSANGKA korupsi dan penyerobotan. Kafir koruptor dong? Melalui 4 prusahaannya Ahok merambah hutan lindung Gunung Nayo scra ilegal &melanggr hukum. datanya ada di polda babel kok, kecuali.. heuheu Korupsi Ahok, Ba

Tahukah Kita, Kenapa Tak Boleh Tidur Terlalu Malam?

Diantara kebiasaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah, beliau tidak suka begadang. Jika tidak ada urusan penting –baik tentang dakwah ataupun jihad- maka beliau menyegerakan tidur setelah shalat Isya’ kemudian bangun di pertengahan malam atau sepertiga malam untuk shalat tahajjud atau qiyamullail. Selain memudahkan tahajjud, ternyata kebiasaan tidak tidur terlalu malam juga memiliki banyak manfaat medis yang baru diketahui di zaman modern ini. Sebaliknya, orang yang tidur terlalu malam terancam bahaya kesehatan sebagai berikut: 1. Sistem Imun Melemah Tidur terlalu malam ternyata berpengaruh rusaknya sel-sel darah putih. Akibatnya kekebalan tubuh menjadi melemah dan rentan terhadap serangan berbagai penyakit. 2. Diabetes Tidur terlalu malam juga merusak hormon di tubuh. Akibatnya tubuh tidak toleran terhadap glukosa karena jumlah insulin menurun. Orang yang tidur terlalu malam menjadi lebih rentan terhadap penyakit Diabetes. 3. Sakit Kepala Hingga Kerusakan Ota

Bangunan Tembok Besar di Bawah Laut Jayapura, Siapa yang Bangun?

Beredar di laman media sosial Facebook dari pemilik akun Dr. Suryo Bawono, Sp.OG membagikan informasi tekait adanya di temukan "Bangunan Tembok Besar di Bawah Laut Jayapura". Banyak komentar dan like bahkan yang membagikan kabar tersebut karena mungkin menarik bagi para netizen.  Berikut tentang informasinya yang berhasil Pekanews dikutip (Sabtu, 28/2). Bangunan Tembok Besar di Bawah Laut Jayapura   oleh : Dr. Suryo Bawono, Sp.OG Banyak yang belum tahu tentang adanya tembok ukuran sangat fantastic dibawah laut Jayapura dengan dimensi panjang 112 km, tinggi 1,8 km, dan lebar 2,7 km..weit..tinggi 1,8km?? Wow..mana bisa kita bayangkan adanya bangunan tinggi 1,8km apalagi di bawah laut pula. Siapa yang mengerjakan karya tsb?? Kalo amazing kayak gitu masa sih tidak ada tertulis sebagai ayatNya?  Tentu lah tertulis, bahwa bangunan tersebut adalah karya anak buah Sulaiman.     “…Dan setan2, setiap sebagai pembangun dan penyelam” (Q.S. Shaad:37)   Kalo mau liat v

Bangun Infrastruktur, Jokowi Pakai 50 T dari Luar Negeri, Dana Pencabutan Subsidi BBM Kemana?

Pemerintah menyediakan anggaran infrastruktur Rp 290 triliun pada tahun ini. Dari total tersebut, sekitar Rp 50 triliun diambil dari utang luar negeri. Pemerintah tak bisa lepas dari utang. Dana ini akan disebar kepada beberapa Kementerian/Lembaga (K/L). Khususnya K/L yang berkaitan dengan program utama Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu ketahanan pangan dan pembangunan infrastruktur. “Jadi kan kita mencoba manfaatkan utang luar negeri. Dananya kurang lebih sama dengan kalau lihat 5 tahun sama. Sekitar Rp 50 triliun per tahunnya,” ungkap Rofyanto Kurniawan, Staf Ahli Menteri Keuangan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (27/2/2015). Salah satu K/L yang mendapatkan dana ini adalah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahun ini, dana yang diajukan Kementerian PUPR adalah Rp 9 triliun. “Jadi dari Rp 118 triliun APBN itu ya sekitar Rp 9 triliun, itu dari pinjaman luar negeri,” ungkap Menteri PUPR Basuki pada kesempatan yang sama. Utang bersumber

FPI Polisikan Puteri Indonesia 2015 Karena Pakai Kaos Komunis

Front Pembela Islam (FPI) Solo Raya ditemani dengan beberapa pengurus Pemuda Pancasila (PP) Boyolali mendatangi Mapolda Jateng untuk melaporkan Puteri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Puteri ke polisi. Puteri Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah ini dituding FPI telah mempengaruhi dan melakukan penyebaran paham komunis karena mengupload foto dirinya sedang memakai kaos warna merah bergambar palu arit. Menurut Koordinator FPI Solo Raya Khoirul RS, Puteri Indonesia dengan mengenakan kaos berwarna merah dengan simbol palu arit yang merupakan simbol komunis dinilai telah melakukan penyebaran paham komunis. "Karena PKI berbahaya di Indonesia dan betul-betul sudah bangkit. Dan saat ini ada Puteri Indonesia 2015 ini yang sekarang banyak dibicarakan media di Indonesia juga. Kita laporan resmi karena ini menyangkut Jawa Tengah juga. Secara undang-undang nanti dibicarakan oleh kuasa hukum saya," ungkap Khoirul RS saat ditemui merdeka.com usai mengadukan Puteri Indonesia Anindya

Kreatif, Para Ibu Gaza Palestina Merubah Granat Kiriman Israel Jadi Pot Bunga

Perang antara Palestina dengan Israel memang tidak tahu kapan akan usai. Serangan Israel ke Palestina tidak akan bisa terhenti sampai Israel ditaklukkan oleh Ummat Islam sendiri. Jika tidak, maka serangan Israel ke Palestina dengan dukungan Amerika akan terus abadi. Tak terhitung apa saja amunisi perang yang sudah di jatuhkan ke bumi Palestina oleh Israel. Bom, granat, rudal, roket, peluru sniper, senjata kimia dan lainnya. Korban pun juga susah tuk di hitung secara pasti. Tapi, yang menarik adalah, akibat serangan Israel ke Palestina telah menjadi inspirasi tersendiri. Betapa kreatifnya warga Gaza Palestina memanfaatkan amunisi perang Israel yang tersisa. Granat, ya granat yang tak terhitung jumlah berapa di muntahkan ke bumi Palestina oleh Israel, ternyata bisa di manfaat oleh para Ibu di Gaza. Seperti gambar di atas, Granat Israel di jadikan "Pot Bunga", Kreatif, bukan? Ketika gambar tersebut di share oleh akun Maryam Maziun pada laman Facebook dengan menuliska

Panik! Usai Salahkan DPRD, Ahok Justru Menyalahkan PNS DKI

Sepertinya Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama semakin panik setelah 106 anggota DPRD DKI Jakarta secara bulat menyetujui Hak Angket atas pelanggaran konstitusi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta itu. Alih-alih fokus pada skandal APBD 2015 ‘bodong’ yang sedang dipermasalahkan dewan, Ahok malah membuka cerita lama soal anggaran ‘siluman’ di Dinas Pendidikan tahun anggaran 2014. Padahal Hak Angket yang digulirkan oleh DPRD DKI adalah terkait dengan kejanggalan prosedural di APBD 2015, mengapa Ahok malah mengancam akan membeberkan korupsi dalam APBD 2014? Karena Ketua DPRD DKI dan Kepala Dinas Pendidikan yang bertanggungjawab untuk pembahasan dan penyusunan dua anggaran tersebut berbeda. Untuk APBD 2014, Ketua DPRD DKI yang menjabat saat itu adalah Ferrial Sofyan dari Partai Demokrat. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan yang menjabat saat itu ada 2, yakni Taufik Yudi Mulyanto dan Lasro Marbun. Lasro menggantikan Taufik yang dicopot dari jabatannya Februari 2014 lalu. Kepala Dinas Pen

Jangan Mau di Bohongi Ahok

Tender pengadaan UPS itu ternyata bukan yang ada dalam Ranperda APBD 2015 ! Tender itu ada sewaktu APBD 2014 dan sudah disetujui bersama oleh Ahok dan DPRD DKI! Adapun hak angket DPRD itu tidak terkait pengadaan UPS 2014 melainkan fokus pada pemalsuan Ahok terhadap Ranperda APBD DKI untuk 2015. Jadi Ahok sebenarnya mengada-ngada tentang "anggaran siluman" itu ! Pertama , kalau dikatakan Anggaran Siluman, nyatanya CV Wiyata Agri Satwa menjadi salah satu pemenang tender pengadaan UPS pada Suku Dinas Pendidikan Tinggi Kota Administrasi Jakarta Barat Tahun Anggaran 2014. Nah bosnya kepala Diknas siapa? Ahok ! Jadi ini tidak berkaitan sama sekali dengan Ranperda APBD DKI 2015 ! Kedua , Dia menuding oknum DPRD mengubah APBD yang disepakati tanpa lewat e-budgeting dan hal serupa coba dilakukan untuk APBD 2015. Ahok memilih dilengserkan oleh DPRD yang mengancam menggulingkannya daripada dana siluman Rp 12,1 triliun masuk ke APBD 2015. Sementara itu menurut Wakil Ketua DPRD DKI

Dana Siluman Tahun 2014, Kenapa Ahok Baru Ribut Sekarang? Nunggu Titah Jokowi Rupanya

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membeberkan anggaran siluman dalam APBD DKI 2014. Hal ini dinilai sebagai balasan terhadap hak angket yang digulirkan oleh DPRD DKI pada Kamis (27/2) lalu. Yang menjadi pertanyaan adalah, mengapa kisruh APBD 2014 baru dikeluarkan hari ini. Padahal, Ahok sudah menjabat sebagai petinggi di DKI sejak akhir 2012 lalu. Saat dikonfirmasi, Ahok mengaku mendapat arahan dari Joko Widodo agar menunggu akhir 2014 berlalu baru menyelidiki persoalan dalam APBD tahun sebelumnya. "Saya dengan sabar nunggu begitu saya lapor Pak Jokowi saya dibilang tunggu saja dia nggak ada satuan sampai selesai 2014," ujarnya Jumat (27/2). Setelah tahun anggaran 2014 berlalu, Ahok mengaku langsung menerapkan sistem e-budgeting. Hasilnya banyak anggaran siluman yang muncul tahun 2015 ini. Salah satu temuan Ahok adalah pengadaan  Uninterruptible Power Supply (UPS) disejumlah sekolah di Jakarta. Kata Ahok, saat Jokowi masih menjabat sebagai gubernur

Lagi, Ini Indikasi Jokowi Layak di Sebut Sebagai Presiden Terlemah

Tak berhenti labelisasi presiden terlemah terhadap Jokowi menjadi penguatan bahwa Indonesia sedang di landa masalah serius. Bagaimana bisa, Indonesia bisa maju jika panglima tertinggi negaranya cuma begitu adanya, jauh dari sosok ideal. Rakyat kembali jadi korban. Wajar jika musisi Iwan Fals punya rasa khawatir Jokowi bisa tunaikan janji - janjinya kepada rakyat. Ya, sebenarnya bang Iwan tak perlu khawatir, karena sudah terbukti, bukan? Sebuah laman Rmol mengabarkan, bahwa bangsa Indonesia dianggap sedang berada pada fase tersulit dalam sejarah kepemimpinan. Sebagai pemimpin baru hasil Pilpres 2014, Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum bisa menyaingi kualitas kepemimpinan presiden-presiden sebelumnya. Demikian disampaikan pengamat politik Said Salahuddin dalam diskusi bertema 'Api Dalam Sekam Istana' yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta (Jumat, 27/2). "Kalau sekarang muncul anggapan bahwa kita punya presiden terlemah itu memang benar. Karena dalam sejarah

Jokowi Pindah ke Bogor, Megawati 'Kok' Ikut Juga

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kemungkinan akan tinggal di Batutulis Bogor, Jawa Barat menandakan Putri Bung Karno itu akan mengawasi Presiden Jokowi. “Kalau benar Megawati akan tinggal di Bogor menandakan Jokowi akan tetap dikendalikan dan dianggap sebagai petugas partai,” kata Direktur Eksekutif Indonesia for Democracy and Justice (IDJ), R Mubarrod kepada intelijen , Selasa (24/2). Menurut Mubarrod, Megawati tidak akan melepaskan begitu saja Jokowi keluar dari PDIP karena tahu popularitasnya masih tinggi. “PDIP juga realistis, untuk meraih kekuasaan lagi perlu orang yang populer seperti Jokowi. Walaupun dalam beberapa hal PDIP itu mengkritik Jokowi,” jelas Mubarrod. Kata Mubarrod, sikap yang ditunjukkan Megawati itu justru akan memunculkan perlawanan dari relawan. “Justru relawan Jokowi yang tidak suka dengan gaya politik Megawati. Tidak menutup kemungkinan ada skenario Jokowi akan berpindah ke partai baru,” pungkasnya. Sebagaimana diberitakan, politikus PDIP M

Selalu Ngotot Citrakan Ahok, MetroTV di Nasehati Netizen

Terkait kisruh Ahok dengan DPRD DKI Jakarta yang semakin hangat. Media punya peran yang tak bisa di nafikan. Karenanya, rakyat sebagai penonton harus mendapat informasi yang berimbang, apa betul DPRD seperti yang di tuduhkan Ahok, atau apakah Ahok adalah pahlawan yang pantas di bela? Metro TV melalui situs beritanya Metrotvnews.com memang tidak heran jika selalu teresan membela Ahok dengan gayanya jurnalistiknya. Seperti berita online yang disajikan pada 27 Februari 2015 pukul 10:09 wib memuat judul : "Ahok: Saya Tidak Ikhlas Uang Rakyat Dimainkan DPRD " yang tersebar dimedia sosial. "Saya enggak ikhlas kalau uang rakyat dimainkan seperti ini. Sekarang kita lihat saja nih (dengan menunjukkan dokumen APBD). Ini tahun 2014 hampir semua sekolah, kita ada bukti 55 sekolah itu dianggarkan Rp6 miliar untuk UPS. Yang menang tender ini bisa begitu banyak. Saya kira ini kita lagi selidikin ini jangan-jangan pemasoknya sama. Satu sekolah pasang UPS sampai Rp5,8 miliar,"

Kapal Tempur Iran Standby di Jakarta Selama Tiga Hari, Ngapain?

Kapal-kapal tempur Republik Islam Iran kembali mengunjungi Indonesia. Ini merupakan kunjungan kedua setelah dilakukan pada tahun 1980-an. Kapal ini merupakan gabungan satuan ke-33 yang terdiri dari Kapal Tempur Naghdi dan Kapal logistik Bandar Abbas. Kedua kapal yang berangkat dari pelabuhan Bandar Abbas di Iran ini mempunyai misi operasi, latihan dan pendidikan. Kapal-kapal tersebut sepanjang perjalanannya dari Iran telah melewati Teluk Aden dan melakukan operasi tempur terhadap pembajak. Sebelum ke Indonesia (Jumat, 27/2), kapal tempur ini mengunjungi dua negara sahabat lain, yaitu India dan Sri Lanka. Kapal gabungan yang membawa sejumlah mahasiswa Akademi Angkatan Laut Iran ini akan berada di Jakarta selama tiga hari. Dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Iran di Jakarta (Jumat, 27/2), kehadiran Angkatan Laut Republik Islam Iran di perairan internasional serta kunjunannya ke negara-negara sahabat ini bukan untuk pertama kalinya. Kapal-kapal tempur Angkatan Laut Iran deng

"Terlihat 'Dungu'-nya Ahok Gegara Keliru & Asal Tuduh Korupsi UPS" by @FerryKoto

1.Lagi2x Pak @basuki_btp mengambil langkah "perlawanan" dibanding mengkoreksi diri karena ada kesalahah @iwan_ideas @PDI_Perjuangan 2.Sperti biasa, @basuki_btp keluarkan statemn kesannya benar, tapi pd dasarnya tunjukan dia tdk faham @iwan_ideas @PDI_Perjuangan @detikcom 3.Lagi2x usik soal Listrik, kali ini soal UPS, yg kebetulan sy insinyur listrik :) naifnya @basuki_btp , siapa pembisiknya? @iwan_ideas 4.Sebelum bahas soal UPS, mari lihat kasus awal. Ini kan persoalan @basuki_btp mengirim APBD-P ke @Kemendagri_RI yg tdk sesuai (manipulasi?) 5.Pak @basuki_btp kirim APBD untuk disahkan @Kemendagri_RI tapi yg dikirim bukan APBD hasil pembahasan dgn DPRD @iwan_ideas @PDI_Perjuangan 6.Jelas itu salah dan melanggar UU, apalagi jk @basuki_btp lakukan dgn sadar. Dan @Kemendagri_RI sdh nyatakan salah @detikcom @iwan_ideas 7.Ditambah statemen @basuki_btp dia sengaja kirim dokumen APBD yg bukan hasil pembahasan tsb karena temukan ada "titipan dana siluman" 8.

[Terkait Anggaran Siluman 12,1 T] Ahok Adukan DPRD ke KPK, Ketua DPRD : Itu Lebih Baik

Ahok sebelumnya menyatakan akan melaporkan dugaan mark up terkait pengadaan unit UPS untuk sekolah-sekolah di Jakarta yang nilai pengadaannya di APBD DKI 2014 mencapai Rp 5,8 miliar per unit UPS. Kini, Ahok mengaku masih mengumpulkan data-data pendukung untuk melakukan pelaporan itu. Ahok mengaku Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kecolongan pada APBD DKI 2014. Karena saat itu, penerapan sistem e-budgeting untuk penganggaran belum dilakukan secara penuh. Dia juga bilang, anggaran untuk UPS juga masuk dalam draft APBD 2015. Nilainya termasuk dalam anggaran siluman yang disebut Ahok mencapai Rp 12,1 triliun. Usai bertemu Jokowi, Ahok pun tiba di gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pukul 16.55 WIB tadi (Jumat, 27/2). Ahok yang tampak mengenakan kemeja putih tangan panjang itu terlihat ditemani sejumlah staf dan ajudannya. Mereka menumpang mobil Toyota Land Cruiser hitam berplat nomor B 1966 RFR. Mereka menyambangi KPK untuk melaporkan adanya dugaan penyelewe

"Ketidakpahaman Ahok Pada Aturan Hukum & Prinsip Tata Kelola Pemerintahan"

Ketidakpahaman Ahok Pada Aturan Hukum & Prinsip Tata Kelola Pemerintahan? DPRD Segera Putuskan Langkah Impeachment atau Pemakzulan! Baru dapat hibah bus dan dana 7 M dari swasta saja Ahok sudah jumawa dengan ngaku tak mau pakai dana APBD bangun Jakarta? Ahok makin "beringas" & doyan tabrak aturan ketika memaksa menggunakan e-budgeting sehingga berdampak APBD DKI tidak disetujui Mendagri! Ahok juga merasa "hebat" dengan menolak aturan Perpres 122/2012 dalam kasus izin reklamasi pantai utara Jakarta. DKP pun dikangkanginya! Ahok berdalih Keppres 1995 untuk dasar hukum reklamasi pantai utara Jakarta padahal itu kawasan strategis nasional sehingga bukan wewenangnya! Ahok kembali menunjukkan ketidakpahamannya pada aturan hukum dan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik. Dia perlu baca UU 29/2007. Alih-alih menggunakan dana APBD yang legal-konstitusional dan telah disepakati eksekutif-legislatif, Ahok pilih "ngemis" sumbangan swasta. Pe

Rupiah Makin Terpuruk, Gubernur BI: Indonesia Harus Siap Serangan Dolar

Prediksi pengamat ekonomi yang sebut dolar Rp. 10.000 jika Jokowi Presiden ternyata sebuah kebohongan publik. Faktanya, dolar semakin perkasa dan rupiah semakin tak berdaya. Diketahui untuk hari ini saja, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah ke level Rp12.984 per USD. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, kondisi ini disebabkan oleh risk on dan risk off yang terjadi di dunia. Di lansir Okezone dari Bloomberg Dollar Index , mencatat Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) mencatat pelemahan cukup rendah. Rupiah sentuh level terendah di Rp12.847-Rp12.983 per USD. Jadi secara umum, lanjutnya, di dunia terjadi penguatan dolar AS. Menurutnya, Indonesia harus siap dengan kondisi itu, kalau di Indonesia currency sampai ke Rp12.800- Rp12.700. "Kita harus siap ke depan akan ada depresiasi karena dolar terjadi penguatan dan di dunia AS merupakan ekonomi yang betul-betul sedang perbaikan dibandingkan negara lain, ja

Prestasi 100 Hari Kerja Ahok : "Kemacetan Ibukota Jakarta Kian Parah"

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama (Ahok), belum mampu menyelesaikan permasalahan bidang lalu lintas dan angkutan jalan hingga memasuki tahun ketiga sejak menjadi wakil dan 100 hari menjabat. Padahal sepeda motor sudah di larang berkendara di jalan tertentu, tapi yang namanya macet masih saja terjadi. "Justru kemacetan dan kerusakan jalan kian hebat, sehingga mengganggu aktivitas dan mematikan kreatifitas masyarakat. Akibatnya produktivitas masyarakat tidak maksimal," kata Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW), Edison Siahaan, beberapa saat lalu (Jumat, 27/2), seperti dilansir Rmol . Bahkan, ungkap Edison, Ahok belum memiliki terobosan baru yang bisa menjadi solusi efektif untuk mencairkan kemacetan di Ibukota Jakarta. Pemerintahan Ahok hanya melaksanakan konsep-konsep pemerintahan sebelumnya, terutama program Gubernur Sutiyoso. Sebaliknya, Ahok justru membuat kebijakan yang menambah kesulitan warga untuk melakukan aktivitas lewat Pergub No 195 tentang

Esemka di Suntik Rp100 Miliar Ketika Jokowi Sudah Melupakannya

Akibat kerja sama antara PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) dengan Proton Malaysia membuat nasib Esemka semakin tak jelas. Tapi, beberapa pelaku dunia otomotif dalam negeri, tampaknya masih peduli dengan kelanjutan Esemka di saat Jokowi sudah dengan tega melupakan. Seperti dilansir laman Vivanews , salah satunya datang dari PT Garasindo Inter Global (GIG), yang merupakan agen pemegang merek Chryselr, Jeep, Fiat, dan Dodge. Garasindo kabarnya siap mengucurkan dana besar untuk membesarkan Esemka. Tak tanggung-tanggung, Garasindo kabarnya akan mengucurkan dana investasi sebesar Rp100 miliar untuk pengembangan Esemka yang digadang-gadang bakal sebagai cikal bakal mobil nasional. "Saya memiliki misi dan mimpi, sedang mereka (Esemka) butuh partner (mitra) investasi. Tentu saja, partner bukan hanya uang saja, karena partner itu strategis sifatnya, baik dalam distribusi maupun marketing. Itu terpenting," kata CEO GIG, Muhammad Al Abdullah. (Baca, Esemka cuma di jadikan Angkut