Skip to main content

Duh, Ahok Marah Di Sebut Tak Punya Etika

Wah, drama apalagi ini. Padahal sebelumnya termuat tulisan, kapan Ahok marah - marah lagi. Eh, tidak sampai 24 jam umur tulisan yang di buat, beredar kabar Ahok marah - lagi - karena di sebut tidak punya etika oleh Ketua DPRD DKI Jakarta.

Berdasarkan laman Rmol, bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi tegas. Prasetyo harus memilih antara mendukung eksekutif atau legislatif terkait kisruh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2015.

"Anda (Ketua DPRD) harus pilih. Hidup ini pilihan. Harus pilih," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (25/2).

Ahok mengaku berteman dekat dengan Prasetyo. Namun, terkait APBD menurutnya Prasetyo salah memilih kubu yang harus didukung. Di mata Ahok, mendukung legislatif artinya tidak mendukung kebaikan.

"Sekarang saya juga harus pilih lebih baik jadi gubernur, baik-baik sama DPRD atau amankan APBD. Kalau saya memilih lebih baik nggak jadi gubernur asal uang di APBD tidak disusupkan," ungkapnya.

Terkait pernyataan Prasetyo yang memintanya agar menjaga etika dalam berbicara, dijawab Ahok dengan tegas.

"Makanya yang dibilang saya nggak bisa jaga etika itu etika yang mana? Etika temen-temen lo yang nggak bener," tukas Ahok.

Kemarin, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengungkapkan 90% anggota Dewan sudah menandatangani hak angket. Hak angket diajukan DPRD karena sikap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dinilai salah karena mengajukan Perda APBD bukan hasil kesepakatan paripurna di legislatif ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Kata Prasetyo, hak angket diajukan semata-mata untuk menegur sikap Ahok agar mematuhi aturan perundangan yang berlaku dalam penyusunan RAPBD. Termasuk diantaranya menghormati hak budgeting yang dimiliki oleh DPRD.

Politisi PDIP ini juga mengimbau agar Ahok menjaga tempramennya saat berbicara di media massa. Menuduh anggota dewan sebagai penipu tanpa bukti yang jelas menurutnya menyalahi aturan. Apalagi selama ini DPRD mendukung penuh kebijakan yang dibuat oleh Pemprov DKI.

"Gubernur harus memiliki etika dalam berbicara. Ingat, Gubernur itu bukan birokrat. Itu tugas politik jadi gubernur," ujar Prasetyo, demikian di kutip Pekanews dari Rmol.[sal]

Popular posts from this blog

Usai Keluarkan Perpres Soal Kenaikan DP Mobil Pejabat, Nah Lho..Jokowi Bingung!

"Plin Plan pakdhe nih," tulis akun @ebritino  di Twitter terkait sikap Jokowi yang sepertinya kebingungan usai keluarkan Perpres No 39/2015. Ada pun Perpres tersebut mengatur soal kenaikan uang muka (DP) kendaraan mobil pejabat dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Sikap 'plin plan' Jokowi ini apa karena ada banyak protes dari publik atau ada faktor lain memang belum ada klarifikasi dari pihak Istana. Yang ada hanyalah Jokowi sebut akan mengecek ulang Perpres No 39/2015 tersebut. Dikutip laman Detik (5/4) , bahwa Presiden Jokowi berjanji akan mengecek Perpres yang berisi kenaikan nilai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa kebijakan itu tidak tepat dilakukan saat ini. "Saat ini bukan saat yang baik. Pertama karena kondisi ekonomi, kedua sisi keadilan, ketiga sisi (penghematan) BBM," tutur Jokowi setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dari kampung halamannya di Solo, Minggu (5/4...

Giliran Band Metal Sebut Jokowi "Palsu atau Pembohong"

Presiden Joko Widodo sangat menyukai musik metal. Dan bahkan banyak yang menilai kalau mantan walikota Solo itu punya citra sebagai anak metal. Dari mengaku suka band metal, ikut nonton konser rock dan sebagainya. Hal itu pun kemudian dikenal hingga ke seantero jagat. Namun citra Jokowi di mata dunia musik internasional sedikit ternoda, usai heboh eksekusi mati terhadap pelaku narkoba kelas kakap. Banyak band papan atas dunia semisal Napalm Death maupun Black Sabbath melayangkan kritik halus kepada Jokowi. Namun yang terbaru sedikit berbeda. Band metal asal Inggris; Carcass, meledek Jokowi lebih kasar. Di akun resmi Carcass, pada Rabu (29/4), foto Jokowi dengan t-shirt Napalm Death plus jaket hitam, diunggah disertai kalimat yang di sebagian kalangan anak metal dianggap merupakan hinaan. DEATH METAL. (Poser) Poser merupakan ejekan terhadap seseorang yang dianggap sebagai palsu atau pembohong. Poser bisa juga berarti istilah yang ditujukan kepada mereka yang hanya sekadar b...

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya. Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu. Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang. Berikut komentar di akun facebook: Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI). M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah. etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit? Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro......