Skip to main content

Esemka Yang Dulu di Andalkan Jokowi 'cuma' Jadi Mobil Angkutan Desa saja


Kita tentu tidak lupa bahwa dulu bagaimana Presiden Joko Widodo saat masih walikota Solo menjadi terkenal berkat mobil Esemka. Publik betul - betul terhipnotis dengan tekad Jokowi ingin menjadikan ini mobil nasional buatan anak bangsa. Wow!

Tak terasa sudah tiga tahun Solo di tinggalkan Jokowi, nasib Esemka bagai ditelan bumi tak tahu kemana. Sekarang keberadaan Esemka kembali muncul saat perusahaan milik kolega Jokowi, AM Hendropriyono, menggandeng pabrikan asal Malaysia Proton untuk membuat sebuah mobil nasional.

Wajar jika sentimen nasionalisme masyarakat terganggu. Bagaimana mungkin Jokowi justru mendukung mobil nasional ala asing dibanding mobil buatan anak Indonesia sendiri? Pertanyaan itulah yang suit untuk di jawab oleh Jokowi. Kalau pun Jokowi memberikan jawaban, maka publik tak kan terpuaskan.

Singkatnya, kini pemerintah mulai kembali memberikan perhatian pada mobil Esemka. Tapi,  porsinya 'cuma' untuk mobil angkutan desa saja. Bukan skala nasional seperti yang dulu digembar - gemborkan.

Hal ini dijelaskan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin, usai rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden Jakarta, Rabu malam seperti dilansir laman Merdeka berikut.

Saleh Husin mengatakan mobil Esemka kemungkinan besar akan diarahkan sebagai mobil angkutan pertanian dan pedesaan.

"Kami membicarakan masalah angkutan pertanian, pedesaan, itu yang kita siapkan dan akan kita produksi sendiri," kata Menperin Saleh Husin seperti dilansir Antara, Kamis (26/2).

Dia mengatakan, kebutuhan angkutan perkebunan, pertambangan, atau di pedesaan jika memungkinkan akan diproduksi sendiri di dalam negeri.

Oleh karena itu, pemerintah mendorong Esemka yang merupakan karya anak bangsa itu bisa memproduksi mobil angkutan untuk kepentingan tersebut.

"Esemka itu kalau bisa memproduksi sendiri kan sangat bagus untuk putra-putri Indonesia sendiri," katanya.

Ke depan, kata dia, akan dilakukan kajian teknis dan detail pelaksanaan untuk membuat peta jalan atau road map bagi angkutan perkebunan, pertambangan, dan pedesaan yang diharapkan bisa dipasok dari dalam negeri sendiri.

"Salah satu yang sangat siap ya Esemka. Targetnya secepatnya," katanya.

Politikus Hanura ini menambahkan, pemerintah optimistis Indonesia mampu memproduksi angkutan untuk kepentingan sendiri. "Bisa, tadi Dirut Esemka sudah mengatakan mereka sanggup, mereka bisa," katanya. [sal]

Popular posts from this blog

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi

Dibalik Pemberhentian Jenderal Sutarman oleh Jokowi, Isu Jilbab Polwankah?

Publik banyak bertanya, mengapa dan alasan apa jenderal sutarman diberhentikan oleh jokowi sebelum masa pensiun nya pada bulan oktober 2015 sebuah tradisi yang lazim di tubuh kepolisian adalah pergantian jabatan kapolri berdasarkan masa akhir pengabdian sang pejabat kapolri yang mendekati masa pensiun semua, kecuali tentu diluar kisah tentang kapolri bimantoro yang diberhentikan presiden gus dur, tetapi akhirnya dipulihkan posisi nya oleh presiden megawati | #sejarah hampir semua berhenti dengan embel embel sudah memasuki masa pensiun alias habis masanya teringat kebiasaan dulu | penggantian kapolri oleh presiden | didahului oleh permintaan presiden kepada wanjati atau dewan jabatan tinggi polri untuk mengajukan nama terbaiknya sesuai masa angkatan yang ada (kaderisasi) saya tertarik pada surat yang dikirimkan oleh jokowi kepada DPR dengan hanya menuliskan memberhentikan dengan hormat jenderal sutarman dari jabatannya sebagai kepala kepolisian RI dulu, standa