Skip to main content

Temui Ustadz Arifin Ilham, Ketua Geng Motor Brigez Ngaku Capek Maksiat


Siapa pun bisa mendapat petunjuk Allah, walau dengan latar belakang apa pun. Karena Allah maha pengasih dan penyayang.

Kisah singkat berikut ini, sungguh mampu berikan pelajaran (hikmah) kepada kita sebagai rakyat Indonesia, bahwa siapa pun bisa berbuat baik dan akan selalu ada orang yang mau membimbingnya dengan ikhlas. Pertemuan Ketua Geng Motor yang sudah lelah (baca: capek) bermaksiat dengan Ustadz Arifin Ilham semoga jadi inspirasi bagi geng - geng motor yang lain, yang kini masih menjadi 'sampah' masyarakat. 

Laman Merdeka melansir, Brigez, salah satu geng motor ke sohor di Bandung. Seperti geng motor lainnya, kumpulan anak muda bermotor ini pun kerap menjadi momok menakutkan bagi warga Kota Kembang dan sekitarnya.

Berbagai aksi kejahatan kerap dilakukan geng motor yang memiliki 30 ribu anggota ini. Namun kini mereka sudah bertaubat. Bahkan sang pimpinan lapangan Geng Motor Brigez, Kiki meminta ustaz Arifin Ilham untuk mengajarinya berhijrah dari perbuatan jahat yang selama ini mereka lakukan.

"Hari Sabtu (21/2) dhuha ini gang motor terbesar, Brigez yg beranggota 30 ribu biker mengundang abang untuk berzikir," ujar Ustaz Arifin Ilham dalam akun Facebooknya, yang dikutip merdeka.com, Senin (23/2).

Menurut Arifin Ilham, sang ketua lapangan Brigez, Kiki datang kepadanya dan meminta diajari untuk bertaubat dari semua kejahatan yang selama ini mereka lakukan.

"Bang, kami sudah cape ma'siyat mulu, bimbing kami hijrah, kami banyak berbuat dosa, terutama saya bang," ujar Kiki, pentolan Brigez saat datang ke Ustaz Arifin Ilham.

Arifin Ilham pun mengaku sangat senang dengan bertaubatnya Geng Motor Brigez. Apalagi Kiki mengajak seluruh anggotanya untuk datang berzikir bersama ustaz Arifin Ilham.

"SubhanAllah Kiki, abang juga banyak dosa, ayo kita bersama sama berhijrah," jawab Arifin Ilham.

Acara zikir sendiri dilangsungkan di Masjid Raya Kota Bandung, Jawa Barat. Dalam acara zikir tersebut juga datang Wali kota Bandung Ridwan Kamil dan Acil Bimbo.

"SubhanAllah jamaahnya yg ada hadir banyak remaja yg pakai anting, kalung, bertato, yg penting dan utama bagi abang, kita sama sama berhijrah. Sungguh sahabatku, Allah sangat mencintai hambaNya yg bertaubat," ujar Arifin Ilham. [pkn]

Popular posts from this blog

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi

Dibalik Pemberhentian Jenderal Sutarman oleh Jokowi, Isu Jilbab Polwankah?

Publik banyak bertanya, mengapa dan alasan apa jenderal sutarman diberhentikan oleh jokowi sebelum masa pensiun nya pada bulan oktober 2015 sebuah tradisi yang lazim di tubuh kepolisian adalah pergantian jabatan kapolri berdasarkan masa akhir pengabdian sang pejabat kapolri yang mendekati masa pensiun semua, kecuali tentu diluar kisah tentang kapolri bimantoro yang diberhentikan presiden gus dur, tetapi akhirnya dipulihkan posisi nya oleh presiden megawati | #sejarah hampir semua berhenti dengan embel embel sudah memasuki masa pensiun alias habis masanya teringat kebiasaan dulu | penggantian kapolri oleh presiden | didahului oleh permintaan presiden kepada wanjati atau dewan jabatan tinggi polri untuk mengajukan nama terbaiknya sesuai masa angkatan yang ada (kaderisasi) saya tertarik pada surat yang dikirimkan oleh jokowi kepada DPR dengan hanya menuliskan memberhentikan dengan hormat jenderal sutarman dari jabatannya sebagai kepala kepolisian RI dulu, standa