Skip to main content

Esemka di Suntik Rp100 Miliar Ketika Jokowi Sudah Melupakannya


Akibat kerja sama antara PT Adiperkasa Citra Lestari (ACL) dengan Proton Malaysia membuat nasib Esemka semakin tak jelas. Tapi, beberapa pelaku dunia otomotif dalam negeri, tampaknya masih peduli dengan kelanjutan Esemka di saat Jokowi sudah dengan tega melupakan.

Seperti dilansir laman Vivanews, salah satunya datang dari PT Garasindo Inter Global (GIG), yang merupakan agen pemegang merek Chryselr, Jeep, Fiat, dan Dodge. Garasindo kabarnya siap mengucurkan dana besar untuk membesarkan Esemka.

Tak tanggung-tanggung, Garasindo kabarnya akan mengucurkan dana investasi sebesar Rp100 miliar untuk pengembangan Esemka yang digadang-gadang bakal sebagai cikal bakal mobil nasional.

"Saya memiliki misi dan mimpi, sedang mereka (Esemka) butuh partner (mitra) investasi. Tentu saja, partner bukan hanya uang saja, karena partner itu strategis sifatnya, baik dalam distribusi maupun marketing. Itu terpenting," kata CEO GIG, Muhammad Al Abdullah. (Baca, Esemka cuma di jadikan Angkutan Pedesaan Saja)

Menanggapi adanya perusaahaan otomotif yang menyanggupi menggandeng Esemka, Menteri Perindustrian RI, Saleh Husin, menyatakan hal tersebut sangat baik, dan itu merupakan business to business antarperusahaan swasta.

"Kita pada intinya mendukung, apalagi dengan menggunakan tingkat komponen lokalnya yang tinggi seperti dari Esemka untuk pasar Indonesia," jelas Saleh saat ditemui di pabrik Suzuki Tambun, Bekasi, Jumat 27 Februari 2015.

Lantas, apakah ada perlakuan khusus untuk para pemain lokal? Dalam hal ini, Saleh mengaku tak akan membeda-bedakan. "Yang jelas, kalau ada yang melampaui invetasi (Rp100 miliar) kita akan mendukung," ujar Saleh. [sal]

Popular posts from this blog

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya. Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu. Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang. Berikut komentar di akun facebook: Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI). M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah. etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit? Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro...

Usai Keluarkan Perpres Soal Kenaikan DP Mobil Pejabat, Nah Lho..Jokowi Bingung!

"Plin Plan pakdhe nih," tulis akun @ebritino  di Twitter terkait sikap Jokowi yang sepertinya kebingungan usai keluarkan Perpres No 39/2015. Ada pun Perpres tersebut mengatur soal kenaikan uang muka (DP) kendaraan mobil pejabat dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Sikap 'plin plan' Jokowi ini apa karena ada banyak protes dari publik atau ada faktor lain memang belum ada klarifikasi dari pihak Istana. Yang ada hanyalah Jokowi sebut akan mengecek ulang Perpres No 39/2015 tersebut. Dikutip laman Detik (5/4) , bahwa Presiden Jokowi berjanji akan mengecek Perpres yang berisi kenaikan nilai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa kebijakan itu tidak tepat dilakukan saat ini. "Saat ini bukan saat yang baik. Pertama karena kondisi ekonomi, kedua sisi keadilan, ketiga sisi (penghematan) BBM," tutur Jokowi setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dari kampung halamannya di Solo, Minggu (5/4

Awasi! Putri Indonesia 2015 "Ber-Palu Arit", PKI Sebarkan Racun Komunis di Kalangan Muda

Foto konyol Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang berpose memakai kaos bergambar simbol komunis ‘Palu Arit’, mengindikasikan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menyebarkan ideologinya kepada kalangan anak muda. Pendapat itu disampaikan Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung, kepada intelijen (23/02). “Saat ini komunis Indonesia sedang menyebarkan ideologi di kalangan anak muda. Putri Indonesia 2015 bisa menjadi simbol untuk menarik kalangan muda,” tegas Alfian Tanjung. Kata Alfian, PKI sudah menyusupkan beberapa kadernya di partai politik. “Lihat saja kader mereka yang ada di partai politik dan DPR. Di PDIP ada Ribka Tjiptaning yang bangga menjadi anak PKI. Padahal PKI itu organisasi yang dilarang di Indonesia,” papar Alfian. Alfian mengingatkan, dalam kondisi bangsa Indonesia yang tidak jelas seperti ini, komunis sangat mudah masuk di kalangan generasi muda maupun rakyat. “Komunis itu pandai mempengaruhi orang. Jargon-jargon menguasai tanah milik negara,