Skip to main content

Diejek Demian Aditya, "Rambut Nanas" Ki Kusumo Malah Banyak Ditiru Anak Muda

Paranormal Ki Kusumo tengah berseteru dengan pesulap Demian Aditya.

Salah satu pemicunya adalah komentar Demian tentang model rambut Ki Kusumo yang disebut "rambut nanas".

Di tengah konflik yang masih panas, ada hal menarik yang terjadi. Rambut nanas Ki Kusumo kini banyak ditiru orang.

Hal ini diketahui dari postingan beberapa pengguna Twitter yang memerlihatkan gaya rambut baru mereka. Salah satunya Rama, pemilik akun @baratayuda99.

"Ikut gaya Ki Kusumo ah @kikusumo. Rambut nanas# biar terkenal," cuit Rama. "Ke salon #ganti model rambut dulu guys," tambahnya sambil mengunggap foto dirinya sehabis dari salon.

Foto rambut nanas yang diunggah Rama mendapat sambutan beragam, salah satunya dari Andayani Tjipto. "Buah gambas di atas mobil. Rambut nanas makin komersil. ga lama lagi jd iklan shampoo yak ki," cuitnya.

Saat dimintai komentarnya, Ki Kusumo nggan berkomentar banyak. "Jadi tren atau tidak itu urusan masyarakat. Mereka kan yang menilai," ungkapnya saat dihubungi via ponsel Rabu (25/2).

Paranormal yang membuka praktek di kawasan Jatiasih Bekasi ini mengaku masih jengkel dengan ucapan Demian yang menyebut rambutnya mirip dengan nanas.

Apalagi, banyak netizen yang ikut memanas-manasi situasi dengan mengunggah foto dirinya yang dipasangkan dengan buah nanas. [Tabloidbintang]

Popular posts from this blog

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi

Dibalik Pemberhentian Jenderal Sutarman oleh Jokowi, Isu Jilbab Polwankah?

Publik banyak bertanya, mengapa dan alasan apa jenderal sutarman diberhentikan oleh jokowi sebelum masa pensiun nya pada bulan oktober 2015 sebuah tradisi yang lazim di tubuh kepolisian adalah pergantian jabatan kapolri berdasarkan masa akhir pengabdian sang pejabat kapolri yang mendekati masa pensiun semua, kecuali tentu diluar kisah tentang kapolri bimantoro yang diberhentikan presiden gus dur, tetapi akhirnya dipulihkan posisi nya oleh presiden megawati | #sejarah hampir semua berhenti dengan embel embel sudah memasuki masa pensiun alias habis masanya teringat kebiasaan dulu | penggantian kapolri oleh presiden | didahului oleh permintaan presiden kepada wanjati atau dewan jabatan tinggi polri untuk mengajukan nama terbaiknya sesuai masa angkatan yang ada (kaderisasi) saya tertarik pada surat yang dikirimkan oleh jokowi kepada DPR dengan hanya menuliskan memberhentikan dengan hormat jenderal sutarman dari jabatannya sebagai kepala kepolisian RI dulu, standa