Masih ingat di ingatan kita pastinya terkait aksi Jokowi yang bagi-bagikan traktor kepada petani Ponorogo, Jawa Timur beberapa waktu lalu. Keanehan terjadi ketika traktor yang sudah di pamerkan tersebut, bukan malah di bagikan kepada petani namun di angkut kembali.
Dilansir Merdeka (19/3/2015), Jokowi berkunjung ke Ponorogo Jumat (6/3) dua pekan lalu waktu acara panen raya. Tak hanya panen raya, Jokowi juga membawa ratusan traktor untuk dibagikan ke petani saat panen raya di Kecamatan Jetis dan Pulung. Ratusan traktor sudah dipajang saat Jokowi datang.
Usai kunjungan Jokowi, sebagian besar traktor yang dipajang di pinggir Jalan Raya Kecamatan Jetis menuju Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo diangkut kembali truk tronton.
"Katanya akan dibagikan kepada desa-desa di Ponorogo, namun kenyataannya ditarik kembali. Padahal di Ponorogo ini ada 21 kecamatan di 279 desa dan 26 kelurahan. Kami juga tidak tahu alasan penarikan tersebut. Padahal kalau mendapatkan kami akan senang," kata Bairun Kepada Desa Tanjungsari Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo pada merdeka.com, Selasa (17/3) lalu.
Atas kejadian tersebut, wajar saja jika banyak petani di Ponorogo yang kecewa kepada Jokowi karena merasa tertipu. Citra Jokowi pun makin anjlok di kalangan petani di kala itu dan sampai kini.
Seperti belajar dari masa lalu, Jokowi pun kini mulai menaikkan citra di hadapan petani Papua. Pada kesempatan kali ini, bukan traktor yang di bagikan, tapi sepeda lah menjadi pilihan Jokowi untuk mendongkrak citranya yang sudah memudar dan turun drastis.
Dikutip dari Kompas (10/5/2015), adalah Mekior Kaise, salah satu petani yang berhasil menjawab pertanyaan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mendapat hadiah sepeda.
Presiden Jokowi nampak menyediakan lima unit sepeda yang dibagikan kepada petani yang berhasil menjawab pertanyaannya saat dialog dengan para petani di Merauke, Minggu (10/5/2015).
Mampukah citra Jokowi di mata petani menanjak melalui sepeda setelah sebelumnya anjlok karena traktor?
[JK Sinaga]