Skip to main content

Partai Demokrat Akan Di Boyong PDIP ke Pemerintahan?


Dalam dunia politik tak ada kawan atau musuh yang abadi. Betapa heroiknya dulu PDIP menjadi oposisi ketika partai Demokrat berkuasa, namun beda dengan saat ini. Di mana berkuasanya PDIP tak menjadikan Demokrat mau juga menjadi oposisi. Malahan dikabarkan PDIP siap membawa partai Demkorat masuk di dalam pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla.

Dilasnir laman Rol (12/5), PDI Perjuangan siap menciptakan ruang kerja sama baru dengan partai Demokrat. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ekonomi, Hendrawan Supratikno mengatakan, kerja sama tersebut sebagai modal awal politik prima untuk menyokong pemerintahan.

Anggota DPR di Komisi VI itu mengatakan, partainya bersama partai-partai pendukung pemerintahan (KIH) pasti menerima kehadiran Demokrat. Baik yang ada di parlemen, maupun di pemerintahan. "Ruang itu (kerja sama) harus dibuka. Bukan lagi cuma memunculkan celah. Tapi terbuka," kata Hendrawan, Senin (11/5).

Kata dia, sistem presidensial yang kuat membutuhkan sokongan politik yang kuat pula. Kebutuhan tersebut cuma bisa dipenuhi dengan kaolisi antar parpol. Sebab, sistem ketatanegaraan di Indonesia menjadikan parpol sebagai satu-satunya mesin pencetak dan pengelola negara.

Hendrawan mengatakan, pemerintahan sekarang harus membangun kerja sama politik yang kuat. PDI Perjuangan sebagai partai pendukung utama pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan menciptakan ruang agar partai Demokrat bisa bersama-sama mendukung pemerintah.

Sejauh ini, kata dia, belum ada komunikasi intens terkait kerja sama politik antara PDI Perjuangan dan partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Namun, silaturahmi politik dan komunikasi juga lobi politik petinggi di dua p-rtai tersebut akan mampu menciptakan ruang baru bagi ke dua partai.

Disinggung soal apakah PDI Perjuangan akan setuju jika rencana reshuffle kabinet oleh presiden mendatang menghadirkan kader partai Demokrat di jajaran kementerian, Hendrawan menjawab boleh saja terjadi. "Asalkan untuk memperkuat pemerintahan kan enggak masalah. Tapi, itu (peromba-kan kabinet) tetap hak preogratif presiden. Partai enggak ikut campur," ujar dia.

Sebelumnya, Ahad (10/5), Juru Bicara partai Demokrat, Ruhut Sitompul menyampaikan, kader partainya siap bergabung di pemerintahan. Bahkan, kata dia, kader partainya akan siap dipanggil ke Istana untuk dijadikan menteri di Kabinet Kerja bentukan Jokowi-JK. Hanya saja, dikatakan Ruhut, kesiapan kadernya itu harus mendapatkan izin dan restu SBY. [sal/rol]

Popular posts from this blog

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi

Gagal Jadi Menteri Jokowi, Rieke Diah Pitaloka Kini Resmi Cerai dengan Suami

Dulu sempat tersiar kabar, Rieke Diah Pitaloka (Oneng) akan di jadikan menteri dalam kabinet kerja Jokowi. Isu yang berkembang - saat itu - adalah Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi Indonesia. Tapi dalam pengmuman kabinet kerja Jokowi, nama "Oneng" tak ada disebutkan. Yang terjadi, Politisi PDIP tersebut bukan saja gagal jadi menterinya Jokowi. Resmi bercerai dengan suami membuat Rieke juga gagal membangun mahligai rumah tangganya. Dilansir laman Detik (24/3), kabar mengejutkan datang dari artis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka. Ia ternyata telah bercerai dengan sang suami, Donny Gahral Adian. Isu keretakan rumah tangga Rieke dan Donny memang sudah lama terdengar, bisa dibilang sejak pertengahan tahun lalu. Kabar tersebut ternyata bukan gosip belaka. Saat ini, keduanya sudah resmi bercerai. Hal itu dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Suryadi. "Iya, benar (telah cerai)," ucap Suryadi kepada detikHOT lewat pesan singkat,