Musisi Ahmad Dhani rasanya harus memendam hasratnya untuk bisa maju menjadi calon kepala daerah pada Pilkada serentak akhir tahun 2015 ini. Pasalnya, mantan suami Maia Estianty itu tak direstui oleh anggota DPR untuk menjadi calon kepala daerah.
Hal itu diungkapkan Bos Republik Cinta Management itu saat ditemui usai menemui anggota DPR, Fahri Hamzah dan Fadli Zon, di Gedung DPR, Senayan Jakarta Pusat, Senin (11/5).
"Saya ke sini hanya silahturahmi saja ketemu mas Fahri Hamzah dan mas Fadli Zon. Tidak ada motif apa-apa. Beliau juga tak mengizinkan saya untuk maju menjadi calon kepala daerah pada pilkada nanti," ungkap Dhani.
Lebih lanjut Dhani menjelaskan, meski tak ikut maju dalam pilkada, Dhani mengaku siap ikut mendukung para calon kepala daerah.
"Ya, kalau saya mah ikut-ikutan saja mendukung calon yang diajukan sama beliau-beliau (Fahri Hamzah dan Fadli Zon) saat nanti kampanye," lanjutnya.
Dhani juga mengungkapkan, dirinya kini hanya ingin fokus ke dunia musik yang selama ini dijalaninya sejak muda.
"Kedudukan seniman lebih tinggi dari sekadar kepala daerah bahkan kepala negara manapun. Kan kalian enggak tahu kan siapa nama PM Inggris tahun 1960? Siapa nama wali kota London tahun 1960? Tapi pasti kalian kenal siapa itu John Lennon. Itu kan membuktikan bahwa nama seniman lebih dikenal daripada kepala daerah manapun," ujar Dhani.
Sekadar informasi, nama Ahmad Dhani sendiri sempat muncul dalam bursa pemilihan calon kepala daerah yang akan bertarung jadi wali kota Surabaya, Jawa Timur. [sal/beritasatu]