Skip to main content

Angel Lelga & Cristian Gonzales Akan Di Duetkan Gerindra di Pilkada


Partai Gerindra rupanya tak main-main mengusung pesepakbola Arema Cronus, Cristian Gonzales menjadi calon Wakil Bupati Malang, Jawa Timur. Keseriusan ini terlihat saat Ketua DPD Partai Gerindra Malang, Ahmad Subhan mengunjungi rumah Cristian.

Didampingi istrinya Eva Siregar, Cristian Gonzales menyambut kedatangan Subhan. Mereka terlibat pembicaraan mengenai tata cara jika Gonzales benar-benar ingin mendaftar dan peluangnya jika maju pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Malang pada Desember 2015.

“Ini adalah silaturahmi dengan niat baik agar semua berjalan baik. Cristian Gonzales adalah olahragawan dan pasti punya jiwa kebersamaan dan kepedulian. Nama Gonzales ini juga diusulkan oleh para kader partai kami,” urai Subhan di rumah Gonzales di Perumahan Dieng Kota Malang, Minggu (10/5/2015).

Subhan menjelaskan jika nama striker naturalisasi itu bersama nama Angel Lelga telah disampaikan ke DPP Partai Gerindra. Nama keduanya diyakini bisa mendongkrak elektabilitas partai. “Keunggulan lain dari Gonzales, dia tinggal di Malang dan pasti sangat memahami Malang,” ujar Subhan.

“Jumlah penduduk Kabupaten Malang ini hampir tiga juta jiwa. Bayangkan jika 50 persen di antaranya adalah Aremania (suporter Arema) dan memilih Gonzales,” ucap Subhan.

Ditanya mengenai kesempatan tersebut, Gonzales mengaku harus berpikir matang sebelum memutuskan, apalagi dia masih terikat kontrak dengan Arema Cronus.

“Saya tetap mendiskusikan ini dengan keluarga dan manajemen Arema. Saya masih ingin bermain bola, tapi melihat situasi sepak bola nasional saat ini semua harus dipikir baik-baik,” kata Cristian.
(sus/solopos)

Popular posts from this blog

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi

Gagal Jadi Menteri Jokowi, Rieke Diah Pitaloka Kini Resmi Cerai dengan Suami

Dulu sempat tersiar kabar, Rieke Diah Pitaloka (Oneng) akan di jadikan menteri dalam kabinet kerja Jokowi. Isu yang berkembang - saat itu - adalah Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi Indonesia. Tapi dalam pengmuman kabinet kerja Jokowi, nama "Oneng" tak ada disebutkan. Yang terjadi, Politisi PDIP tersebut bukan saja gagal jadi menterinya Jokowi. Resmi bercerai dengan suami membuat Rieke juga gagal membangun mahligai rumah tangganya. Dilansir laman Detik (24/3), kabar mengejutkan datang dari artis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka. Ia ternyata telah bercerai dengan sang suami, Donny Gahral Adian. Isu keretakan rumah tangga Rieke dan Donny memang sudah lama terdengar, bisa dibilang sejak pertengahan tahun lalu. Kabar tersebut ternyata bukan gosip belaka. Saat ini, keduanya sudah resmi bercerai. Hal itu dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Suryadi. "Iya, benar (telah cerai)," ucap Suryadi kepada detikHOT lewat pesan singkat,