Mantan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo mengakui jabatan yang diembannya saat ini sebagai menteri dalam negeri (mendagri) bukan bidangnya.
"Sebenarnya mendagri ini bukan bidang saya, tetapi karena kepercayaan dan tugas akhirnya saya mau menjalankan tugas ini," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Mangupura, Kabupaten Badung, Sabtu 28 Maret 2015.
Menurut dia, jabatan yang diembannya saat ini karena keberhasilannya sebagai Ketua Tim Pemenengan Joko Widodo-Jusuf Kalla saat Pilpres 2014.
"Saya ditawari dua pilihan saat itu mau menjadi menteri apa mengurus partai?" katanya.
Sebenarnya bidang yang diinginkannya sesuai dengan keahlian dan pengalamannya selama menjadi anggota DPR RI adalah sebagai menteri pertahanan.
Namun, karena jabatan itu sudah ada yang mengisi akhirnya dia diplot menjadi mendagri.
"Mau tidak mau akhirnya saya memutuskan untuk menerima tawaran itu," ujarnya.
Akhirnya dia banyak belajar dari ayah angkatnya, yakni Soepardjo Rustam mantan menteri dalam negeri pada masa pemerintahan Soeharto.
"Saya tidak pernah memimpikan jabatan ini, tetapi karena garis tangan akhirnya saya bisa berdiri di sini," ujarnya.
Namun, dia memastikan meski dirinya satu kampung dengan Presiden Joko Widodo, jabatan yang diembannya saat ini bukan karena korupsi, kolusi, nepotisme (KKN).
"Saya telah melalui proses yang sangat panjang di partai, hingga akhirnya bisa seperti saat ini," ujarnya.
Meski jabatan yang diembannya saat ini bukan bidangnya, akan tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. [Linimedia]