Skip to main content

Ucap HAMAS Bentukan Israel, Syafi’i Ma’arif di 'Tantang' Datang ke Gaza Palestina


Ternyata bukan saja ummat Islam di Indonesia yang terusik dengan pernyataan dari Syafii Maarif yang sebut Sebut "HAMAS Bentukan Israel". Pernyataan yang dinilai menyesatkan itu, beliau katakan pada acara Indonesia Lawyer Club [ILC] TV One, Selasa, 24 Maret 2015.

Adalah Abdillah Onim orang Indonesia yang kini menetap di Gaza jadi relawan juga terusik dan mengundang Syafii Ma'arif tuk datang ke Gaza Palestina. Pesan yang berupa 'tantangan' disampaikan oleh Abdillah Onim pada hari Kamis, 26 Maret 2015 dalam 'kicauan' di laman media sosial Twitter @AbdillahOnim.

Berikut isi 'kicauannya' yang berhasil di kutip oleh PekaNews.

***

Jika benar, Beliau wajib minta maaf kepada Rakyat Palestina.
Saya undang Bpk.Prof ke Gaza.

http://t.co/y0mRBYmVFu (Berita terkait Syafii Maarif yang sebut Hamas buatan Israel)

Ada baiknya bpk.Prof menyempatkan diri untuk silaturahim kePalestina min keGaza deh agar tau realita dilapangan,sy undang bpk.

Maksudnya saya begini, jika belum sempat berjuang seperti orang Palestina, jika tidak Bisa seperti ibu2 Palestina yang demi Islam dan

Masjid Alaqsa mereka rela mengiklaskan Putra putri mereka pertaruhkan nyawa dan darah mereka.

Sangat bijak dan ada baiknya no komen deh,  2500 warga Gaza tewas, 11. 000 orang Luka2 didominasi anak2

dan wanita serta lansia dibantai oleh zionis Israel, itu yang hadapi Bela mereka mayoritas adalah hamas lo

kerja Sama dengan faksi pejuang Palestina lainnya.
Jika berita diatas benar, pak Prof wajib minta maaf resmi kpd Rakyat Palestina yg

Hingga kini masih di dzolimi oleh israel, saya nangis tulis pesan ini krn melihat dan merasakan langsung derita warga Gaza Palestina.

Salam hormat buat pak Prof. Syafei Maarif, semoga beliau baca pesan persahabatan saya ini.

Abdillah Onim Aktivis Indonesia untuk Palestina saat ini menetap di Gaza.

***

Itulah isi pesan dari relawan Indonesia untuk Gaza - Palestina kepada Syafii Maarif.

Semoga Prof. Syafii Maarif mendegar pesan diatas agar lebih peka dengan keadaan yang sebenarnya di bumi Palestina.

Sebelumnya, publik juga sempat di kejutkan dengan pembelaan Syafii Maarif kepada Ahok yang gunakan kata kasar dan kotor di ruang publik.
[sal]

Popular posts from this blog

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya. Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu. Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang. Berikut komentar di akun facebook: Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI). M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah. etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit? Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro...

Usai Keluarkan Perpres Soal Kenaikan DP Mobil Pejabat, Nah Lho..Jokowi Bingung!

"Plin Plan pakdhe nih," tulis akun @ebritino  di Twitter terkait sikap Jokowi yang sepertinya kebingungan usai keluarkan Perpres No 39/2015. Ada pun Perpres tersebut mengatur soal kenaikan uang muka (DP) kendaraan mobil pejabat dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Sikap 'plin plan' Jokowi ini apa karena ada banyak protes dari publik atau ada faktor lain memang belum ada klarifikasi dari pihak Istana. Yang ada hanyalah Jokowi sebut akan mengecek ulang Perpres No 39/2015 tersebut. Dikutip laman Detik (5/4) , bahwa Presiden Jokowi berjanji akan mengecek Perpres yang berisi kenaikan nilai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa kebijakan itu tidak tepat dilakukan saat ini. "Saat ini bukan saat yang baik. Pertama karena kondisi ekonomi, kedua sisi keadilan, ketiga sisi (penghematan) BBM," tutur Jokowi setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dari kampung halamannya di Solo, Minggu (5/4

Awasi! Putri Indonesia 2015 "Ber-Palu Arit", PKI Sebarkan Racun Komunis di Kalangan Muda

Foto konyol Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang berpose memakai kaos bergambar simbol komunis ‘Palu Arit’, mengindikasikan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menyebarkan ideologinya kepada kalangan anak muda. Pendapat itu disampaikan Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung, kepada intelijen (23/02). “Saat ini komunis Indonesia sedang menyebarkan ideologi di kalangan anak muda. Putri Indonesia 2015 bisa menjadi simbol untuk menarik kalangan muda,” tegas Alfian Tanjung. Kata Alfian, PKI sudah menyusupkan beberapa kadernya di partai politik. “Lihat saja kader mereka yang ada di partai politik dan DPR. Di PDIP ada Ribka Tjiptaning yang bangga menjadi anak PKI. Padahal PKI itu organisasi yang dilarang di Indonesia,” papar Alfian. Alfian mengingatkan, dalam kondisi bangsa Indonesia yang tidak jelas seperti ini, komunis sangat mudah masuk di kalangan generasi muda maupun rakyat. “Komunis itu pandai mempengaruhi orang. Jargon-jargon menguasai tanah milik negara,