Skip to main content

Ini Dia Susunan Kepengurusan Golkar Agung Laksono yang Disahkan Menkumham



Menkumham Yasonna Laoly resmi mengesahkan susunan kepengurusan DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono sesuai hasil Munas Ancol. Keputusan tersebut tertuang dalam SK Nomor: M.HH-01.AH.11.01 Tahun 2015 tertanggal 23 Maret 2015.

SK tersebut sekaligus menyatakan bahwa setelah berlakunya keputusan ini maka pengurus Golkar periode 2009-2015 tidak berlaku lagi. Berikut daftar pengurus Golkar yang disahkan Menkumham:
1. HR Agung Laksono: Ketua Umum
2. Priyo Budi Santoso: Wakil Ketua Umum
3. Agus Gumiwang Kartasasmita: Wakil Ketua Umum 4. Yorrys Raweyai: Wakil Ketua Umum

Ketua-ketua bidang:
5. Ibnu Munzir
6. Agun Gunanjar Sudarsa
7. Lawrence TP Siburian
8. Gusti Iskandar Sukma Alamsyah
9. Taufik Hidayat
10. Leo Nababan
11. Gde Sumarjaya Linggih
12. Anwar Adnan Saleh
13. Melchias M Mekeng
14. Dharma Orat Mangun
15. Hamzah Sangaji
16. Hasanudin Mochdar
17. Yasril A Baharuddin
18. Andi Ahmad Dara (Aday)
19. Erwin Aksa
20. Ace Hasan Syadzily
21. Yan Hiksas
22. Ali Wongso Sinaga
23. H Indra Muchlis Adnan
24. Ridwan Mukti
25. Dito Ganundito
26. Poempida Hidayatulloh
27. Dwi Hartanto
28. Mathilda Inkiriwang
29. Bowo S. Pangarso
30. Ricky Rachmadi
31. Eny M Saragih
32. Rene Manembu
33. Sayed Fuad Zakari
34. Bejo Rudiantoro
35. Toni Apriliani
36. Budi Asmara
37. Indra J Piliang
38. Ganjar Razuni
39. Melky Lakalena
40. Paskalis Kossay
41. Jusli Nasution
42. Achmad Goesra
43. Marzuki Daud
44. Yosef Naissoi

Sekjen:
45. Zainuddin Amali

Wasekjen:
46. Lamhot Sinaga
47. Sabil Rachman
48. Yanda Zaihifni Ishak
49. Erwin Ricardo Silalahi
50. Binny Bintarti Buchori
51. Vasco Ruseimy
52. Awal M Hatma
53. Mukhtarudin
54. Romanus Ndau
55. Ros Dewi Hartono
56. Edi Wahyudi
57. Riswantoni
58. Oheo Sinapoy
59. Satya W Yudha
60. Berny Tamara
61. Arnold Sihite
62. Budi Setiawan
63. Kodrat Wahyu Dewanto
64. Syukur Sarto
65. Edwil S Jamaluddin
66. Johnsar L. Toruan
67. Andi Budi Sulistianto
68. Syamsul Hidayat
69. Muhammad
70. Charles
71. Agus Sukma
72. Matheus Stefi
73. Iskandar Daulay
74. Chrsitian B
75. Azhar Romli
76. Gatot Sudjito
77. Venno
78. Sirajuddin Abdul Wahab
79. Afrianto Nur Prabowo
80. Riyono
81. Robianto Kustomo
82. Budi Supriyanto
83. Adies Kadir
84. Andi Rio Pajalangi
85. Emil Abeng
86. Yayat Biaro
87. Eko Sarjono
88. Bangkit sanjaya
89. Dedi Mulyadi
90. Victor Nadapdap
91. M. Sarmuji
92. Adian Nawawi
93. Achsanul Yakin
94. Islan Hanura
95. Muhammad Tabri
96. Dave Akbarshah Fikarno Laksono
97. Cek Endra

Bendahara Umum:
98. Sari Yulianti

Wakil Bendahara Umum:
99. Wahyu Sofiandi
100. Bimo Trihasmoro
101. Budi Santoso Rahman
102. Tavipiani Agustina Suharnoko
103. Agus Haryadi
104. Ariyanti Dewi
105. Paul Hutajulu

sumber: Rol

Popular posts from this blog

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya. Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu. Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang. Berikut komentar di akun facebook: Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI). M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah. etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit? Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro...

Usai Keluarkan Perpres Soal Kenaikan DP Mobil Pejabat, Nah Lho..Jokowi Bingung!

"Plin Plan pakdhe nih," tulis akun @ebritino  di Twitter terkait sikap Jokowi yang sepertinya kebingungan usai keluarkan Perpres No 39/2015. Ada pun Perpres tersebut mengatur soal kenaikan uang muka (DP) kendaraan mobil pejabat dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Sikap 'plin plan' Jokowi ini apa karena ada banyak protes dari publik atau ada faktor lain memang belum ada klarifikasi dari pihak Istana. Yang ada hanyalah Jokowi sebut akan mengecek ulang Perpres No 39/2015 tersebut. Dikutip laman Detik (5/4) , bahwa Presiden Jokowi berjanji akan mengecek Perpres yang berisi kenaikan nilai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa kebijakan itu tidak tepat dilakukan saat ini. "Saat ini bukan saat yang baik. Pertama karena kondisi ekonomi, kedua sisi keadilan, ketiga sisi (penghematan) BBM," tutur Jokowi setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dari kampung halamannya di Solo, Minggu (5/4

Awasi! Putri Indonesia 2015 "Ber-Palu Arit", PKI Sebarkan Racun Komunis di Kalangan Muda

Foto konyol Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang berpose memakai kaos bergambar simbol komunis ‘Palu Arit’, mengindikasikan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menyebarkan ideologinya kepada kalangan anak muda. Pendapat itu disampaikan Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung, kepada intelijen (23/02). “Saat ini komunis Indonesia sedang menyebarkan ideologi di kalangan anak muda. Putri Indonesia 2015 bisa menjadi simbol untuk menarik kalangan muda,” tegas Alfian Tanjung. Kata Alfian, PKI sudah menyusupkan beberapa kadernya di partai politik. “Lihat saja kader mereka yang ada di partai politik dan DPR. Di PDIP ada Ribka Tjiptaning yang bangga menjadi anak PKI. Padahal PKI itu organisasi yang dilarang di Indonesia,” papar Alfian. Alfian mengingatkan, dalam kondisi bangsa Indonesia yang tidak jelas seperti ini, komunis sangat mudah masuk di kalangan generasi muda maupun rakyat. “Komunis itu pandai mempengaruhi orang. Jargon-jargon menguasai tanah milik negara,