Skip to main content

Takjub! Selain 'Ramalan' JK, 'Ramalan' Wanda Hamidah Terbukti Juga Rupanya



Publik pasti akan selalu ingat dengan apa yang di katakan Jusuf Kalla (JK) tempo dulu. Dalam sebuah wawancara, kakek 10 cucu itu menyatakan, "Bisa hancur negeri ini kalau Jokowi Presiden," ucapnya, kira-kira seperti itu bunyinya.

Terus, apa yang salah dengan ucapan JK tersebut? Sepertinya memang tidak ada yang salah, malah mendekati kejadian alias fakta, saat ini.

Oke, kita tinggalkan JK, sekarang kita beralih ke wanita cantik yang bernama Wanda Hamidah.  Lah, ada apa dengan Wanda Hamidah? Ya, hal yang hampir serupa dengan JK. Bedanya, Wanda melakukan 'ramalannya' dalam bentuk kicauan di media media sosial Twitter.

Berikut bunyi kicauan wanita pendukung Jokowi itu, "Nanti punya media dibredel..baru nyesel..," tulisnya melalui akun @wanda_hamidah di bulan Juni 2014, tepatnya momentum Pilpres 2014.

Kini, 'ramalan' Wanda Hamidah terjadi sudah. Ada sekitar 22 situs media Islam di bredel oleh pemerintah Jokowi melalui BNPT dan Menkominfo. Atas kejadian itu, tagar #KembalikanMediaIslam masuk trending topic bukan saja di Indonesia, tapi juga di dunia.

Yang membuat aneh sekarang adalah, akun @wanda_hamidah sudah tidak aktif lagi. Padahal saat ini ada banyak netizen yang ucapkan selamat atas 'ramalan' Wanda yang berhasil dan terbukti.

Dari hasil pantauan Pekanews, akun @wanda_hamidah update terakhir di bulan Desember 2014. Setelah itu, tak ada lagi kicauan terlihat di Time Line wanita yang dikabarkan secara diam-diam tanpa ada perayaan mewah, Wanda telah menikah dengan pria bernama Daniel Patrick Hadi Schuldt di bulan Feb 2015 lalu, seperti dikabarkan Okezone.

Semoga, usai diturunkannya informasi ini, Wanda Hamidah bisa aktifkan akun @wanda_hamidah lagi, sembari publik menanti 'ramalan' Wanda apalagi yang akan terjadi kedepan. [jks]

Popular posts from this blog

Gagal Jadi Menteri Jokowi, Rieke Diah Pitaloka Kini Resmi Cerai dengan Suami

Dulu sempat tersiar kabar, Rieke Diah Pitaloka (Oneng) akan di jadikan menteri dalam kabinet kerja Jokowi. Isu yang berkembang - saat itu - adalah Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi Indonesia. Tapi dalam pengmuman kabinet kerja Jokowi, nama "Oneng" tak ada disebutkan. Yang terjadi, Politisi PDIP tersebut bukan saja gagal jadi menterinya Jokowi. Resmi bercerai dengan suami membuat Rieke juga gagal membangun mahligai rumah tangganya. Dilansir laman Detik (24/3), kabar mengejutkan datang dari artis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka. Ia ternyata telah bercerai dengan sang suami, Donny Gahral Adian. Isu keretakan rumah tangga Rieke dan Donny memang sudah lama terdengar, bisa dibilang sejak pertengahan tahun lalu. Kabar tersebut ternyata bukan gosip belaka. Saat ini, keduanya sudah resmi bercerai. Hal itu dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Suryadi. "Iya, benar (telah cerai)," ucap Suryadi kepada detikHOT lewat pesan singkat,

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi