Jelang Kongres III Partai Demokrat, seluruh kader partai politik (parpol) berlogo mercy disarankan untuk merapatkan barisan. Ini dilakukan agar Partai Demokrat tidak terpecah sepertihalnya Partai Golkar dan PPP.
Hal ini disampaikan Peneliti Politik IndoStrategi, Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Jumat (13/3/2015). "Seluruh elit parpol harus berkaca dengan pengalaman Golkar dan PPP. Khususnya Demokrat yang sebentar lagi menggelar Kongres III. Jangan sampai mengalami nasib seperti Golkar dan PPP," ujarnya.
Menurut Ipang, sapaan akrabnya, fenomena politik yang terjadi di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), merupakan musibah bagi sistem kepartaian. Akibat campur tangan pemerintah yang terlalu dalam, perpecahan pun harus dialami Golkar dan PPP.
"Ini musibah politik di era reformasi. Pemerintah terkonfirmasi terlalu campur tangan," tuturnya.
Di kalangan elit politik tersiar kabar bahwa perpecahan di internal Golkar dan PPP merupakan buah dari kerja politik salah satu pendiri parpol dari KIH (Koalisi Indonesia Hebat).
Tentu saja, tokoh politik tersebut memiliki kedekatan dengan elit PDIP, termasuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menhukham) Yasonna Laoly. Setelah sukses mengobok-obok Golkar dan PPP, dia bakal menggarap Demokrat. [Inilah]
Hal ini disampaikan Peneliti Politik IndoStrategi, Pangi Syarwi Chaniago di Jakarta, Jumat (13/3/2015). "Seluruh elit parpol harus berkaca dengan pengalaman Golkar dan PPP. Khususnya Demokrat yang sebentar lagi menggelar Kongres III. Jangan sampai mengalami nasib seperti Golkar dan PPP," ujarnya.
Menurut Ipang, sapaan akrabnya, fenomena politik yang terjadi di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), merupakan musibah bagi sistem kepartaian. Akibat campur tangan pemerintah yang terlalu dalam, perpecahan pun harus dialami Golkar dan PPP.
"Ini musibah politik di era reformasi. Pemerintah terkonfirmasi terlalu campur tangan," tuturnya.
Di kalangan elit politik tersiar kabar bahwa perpecahan di internal Golkar dan PPP merupakan buah dari kerja politik salah satu pendiri parpol dari KIH (Koalisi Indonesia Hebat).
Tentu saja, tokoh politik tersebut memiliki kedekatan dengan elit PDIP, termasuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menhukham) Yasonna Laoly. Setelah sukses mengobok-obok Golkar dan PPP, dia bakal menggarap Demokrat. [Inilah]