Kisruh yang terjadi antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan DPRD terkait APBD Jakarta terus bergulir sampai kini.
Tak salah jika ada kalangan menilai Ahok-lah sumber masalah, lantaran etika dan gaya komunikasi suami Veronika itu yang tidak bagus dan pantas. Itulah fakyat yang menyebabkan miss-komunikasi dengan banyak pihak, termasuk DPRD.
Seperti dilansir Rmol (29/3), Hal ini kemudian memunculkan wacana agar Ahok harus keluar dari Jakarta. Caranya, bisa dimakzulkan, atau dicomot Presiden Jokowi sebagai menteri atau pembantu Jokowi lainnya.
Diyakini, cuma Jokowi yang bisa jinakkan Ahok. Dengan kata lain, Jokowi harus selamatkan Jakarta, keluarkan Ahok dari Jakarta.
Pengamat Anggaran Politik dan Direktur Centre For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi mengatakan, di mana pun Ahok ditempatkan, pasti jadi biang kerok.
"Jika Ahok diangkat menjadi menteri atau pembantu Jokowi lainnya, justru hanya menjadi beban Presiden saja," tegas dia, seperti dilaporkan Rmol.
Jika benar apa yang dikatakan Uchok, maka Ahok akan menjadi masalah dimana saja. Jika di pulangkan ke Bangka Belitung pasti akan menuai masalah. Wah, ini bisa jadi bahaya, Ibu Kota DKI Jakarta harus diselamatkan segera.
Mungkin itulah mengapa, belakangan sangat terlihat media memoles citra Ahok. Denny JA melalui Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pun sudah lakukan survei yang hasilnya bisa membuat Ahok dan pendukungnya tersenyum. Tapi semua dikembalikan kepada rakyat yang menilai, apakah Ahok pantas jadi pemimpin atau tidak. Sejarah sudah buktikan, Jokowi yang di balut dengan pencitraan luar biasa, tetap saja di kenal sebagai pendusta sepanjang masa. [sal]