Skip to main content

Astaga! Akibat Revolusi Mental, Anies Baswedan Bangga Naik Mimbar Gereja


Diberi kesempatan naik mimbar gereja, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan mengaku bangga karena merasa diberikan kehormatan untuk menyampaikan sambutan kepada jemaat di Gereja Sinar Kasih, Ambon, Ahad (25/1/2015) sore.

"Saya sering ke gereja. Saya sering berdialog, tetapi baru kali ini saya berdiri di mimbar gereja," ungkap Anies seperti dikutip Kompas.com.

Anies mengaku baru pertama kali naik mimbar gereja, karena itu akan menjadi sejarah yang tak akan dilupakannya. Dia pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga gereja yang telah memberikan sebuah kehormatan dan sejarah baru baginya.

"Ini baru pertama kali saya berdiri di atas mimbar. Jadi, seumur hidup saya akan ingat selalu bisa berdiri di atas mimbar gereja ini," ujarnya.

"Berdiri di mimbar gereja ini yang pertama, jadi pertama itu bukan kedua kalinya, pertama itu baru sekali," kata Anies yang disambut tepuk tangan para jemaat.

Dalam sambutannya, Anies memuji masyarakat Maluku yang ia anggap mampu keluar dari kemelut konflik kemanusiaan yang pernah terjadi. "Konflik itu bukan barang baru, tapi yang sangat luar biasa masyarakat di Maluku mampu melahirkan kedamaian dengan caranya sendiri," pujinya.

"Negeri kita ini sangat mejemuk dan satu unsur yang sangat penting bahwa kita adalah satu saudara. Yang luar biasa itu di Maluku kita bisa sama-sama menyaksikan hadirnya kedamaian," kata Anies.

Sumber: http://m.suara-islam.com/mobile/detail/13077

Popular posts from this blog

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya. Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu. Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang. Berikut komentar di akun facebook: Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI). M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah. etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit? Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro...

Usai Keluarkan Perpres Soal Kenaikan DP Mobil Pejabat, Nah Lho..Jokowi Bingung!

"Plin Plan pakdhe nih," tulis akun @ebritino  di Twitter terkait sikap Jokowi yang sepertinya kebingungan usai keluarkan Perpres No 39/2015. Ada pun Perpres tersebut mengatur soal kenaikan uang muka (DP) kendaraan mobil pejabat dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Sikap 'plin plan' Jokowi ini apa karena ada banyak protes dari publik atau ada faktor lain memang belum ada klarifikasi dari pihak Istana. Yang ada hanyalah Jokowi sebut akan mengecek ulang Perpres No 39/2015 tersebut. Dikutip laman Detik (5/4) , bahwa Presiden Jokowi berjanji akan mengecek Perpres yang berisi kenaikan nilai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa kebijakan itu tidak tepat dilakukan saat ini. "Saat ini bukan saat yang baik. Pertama karena kondisi ekonomi, kedua sisi keadilan, ketiga sisi (penghematan) BBM," tutur Jokowi setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dari kampung halamannya di Solo, Minggu (5/4

Awasi! Putri Indonesia 2015 "Ber-Palu Arit", PKI Sebarkan Racun Komunis di Kalangan Muda

Foto konyol Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang berpose memakai kaos bergambar simbol komunis ‘Palu Arit’, mengindikasikan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menyebarkan ideologinya kepada kalangan anak muda. Pendapat itu disampaikan Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung, kepada intelijen (23/02). “Saat ini komunis Indonesia sedang menyebarkan ideologi di kalangan anak muda. Putri Indonesia 2015 bisa menjadi simbol untuk menarik kalangan muda,” tegas Alfian Tanjung. Kata Alfian, PKI sudah menyusupkan beberapa kadernya di partai politik. “Lihat saja kader mereka yang ada di partai politik dan DPR. Di PDIP ada Ribka Tjiptaning yang bangga menjadi anak PKI. Padahal PKI itu organisasi yang dilarang di Indonesia,” papar Alfian. Alfian mengingatkan, dalam kondisi bangsa Indonesia yang tidak jelas seperti ini, komunis sangat mudah masuk di kalangan generasi muda maupun rakyat. “Komunis itu pandai mempengaruhi orang. Jargon-jargon menguasai tanah milik negara,