Aktivis yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Kriminalisasi KPK berunjuk rasa di depan Markas Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, Sabtu (24/1/2015). Mereka menuntut Presiden Joko Widodo mundur.
Dilansir beritajatim.com, para aktivis ini membawa poster antara lain: Jokowi harus Mundur; Pilih Kapolri Bersih.
"Pertama, kami mendorong presiden menjamin kepastian hukum di Indonesia," kata Ferio Eka Nanda, koordinator aksi membacakan Petisi Kerakyatan.
Kedua, mendorong presiden untuk melakukan pelibatan lembaga-lembaga yang berkomitmen dalam pemberantasan korupsi (KPK, PPATK, Dirjen Pajak). Ketiga, memberhentikan BG dari Kalemdiklatpol dan cabut BG dari pencalonan Kapolri.
"Keempat, segera pilih Kapolri yang bersih dari korupsi. Kelima, mendorong DPR untuk lebih produktif dalam menghasilkan produk hokum legislatif," kata Ferio.
Aktivis menyerukan media harus netral dan tidak menjadi alat politik kekuasaan. "Segera bentuk Komisi Etik KPK, rekonsiliasi total elit politik nasional, dan Jokowi mundur," kata Ferio.
Para aktivis ditemui Kepala Kepolisian Resoe Jember Ajun Komisaris Besar Sabilul Alif. "Saya meminta agar pengunjuk rasa menyampaikan aspirasi secara terbuka sebagai anak muda yang memiliki pemikiran segar, dan dapat menyampaikan hal-hal baru untuk berdiskusi," katanya. [sumber: beritajatim]