Skip to main content

Lagi, Hanung Lecehkan Islam Lewat Film “HIJAB”


Di satu keranjang buah stroberi segar yang mengandung vitamin C tinggi, ada beberapa butir buah yang rusak. Sayangnya, ada seseorang dengan ‘kreativitas’ tingkat tinggi, kemudian fokus memberitakan, menceritakan, dan terus-menerus menginformasikan tentang beberapa butir buah busuk itu, ketimbang berbagi informasi dan fokus pada buah yang bagus dan menyehatkan, yang jumlahnya jauh lebih banyak di dalam keranjang tersebut.

Itulah yang selalu dilakukan oleh Hanung Bramantyo, sutradara muda, yang sering sekali membuat film tentang keburukan seorang ‘Muslim’, sehingga Islam terlihat menjadi buruk dan tidak adil.

‘Perempuan Berkalung Sorban’ adalah satu dari beberapa film ‘Islami’-nya yang menggambarkan analogi buah stroberi tadi. Memantapkan dirinya, di mataku, sebagai sutradara penebar kebencian pada Islam.

“Saya hanya ingin menyampaikan bahwa realita ini, ada di kalangan pondok pesantren.” katanya suatu ketika, ketika ditanya alasan mengapa film Perempuan Berkalung Sorban dibuat.

Fyuh! Shame on you Hanung Bramantyo!

Mengapa tidak beritakan prestasi-prestasi para santri di Pesantren, agar menjadi inspirasi, bukannya malah sibuk menonjolkan sisi gelap sebuah pondok pesantren! Dan, he (and now, colaborate with her wife, Zaskia Mecca) did it again! Mereka membuat film drama gendre komedi, berjudul ‘Hijab’.

Mereka merusak sebuah kata penting dalam Islam, hijab, yang buat saya, sebagai seorang Muslimah, sama pentingnya dengan perintah shalat.

Kemaren beredar review singkat Hanum Rais, tentang film Hijab ini di sosial media. Bahkan ‘diakhiri’ status pendeknya, menyebut Hanung Bramantyo sebagai seorang anggota JIL – Jaringan Islam Liberal!

Namun sayang sejak pagi ini, sudah tidak ada lagi link statusnya. Dihapus karena takut pencemaran nama baik, mungkin.

Well.. Sebenarnya, tanpa referensi buruk dari siapapun, aku ogah nonton film ini! Jauh sebelum film ini di-launching, saat masih mengadakan audisi pemain film, sekitar 2 tahun lalu, Zaskia Mecca, berkomentar di salah satu wawancara talkshow yang di-host-i oleh Sarah Sechan.

Kurang lebih Zaskia Mecca mengatakan, “Hmm, pokoknya kelak, film ini bisa dibilang Sex and The City-nya hijab deh…,” katanya sembari tersenyum bangga.

Woow! Kalian tahu film Sex and The City? Sebagai pecinta film, saya suka film ini. Tidak cuma serial drama serinya, saya juga punya 2 edisi movie-nya. Tapi, sebagai penikmat film, saya udah tahu ‘resiko’ menonton film Sex and The City.

Film ini memang film Amerika, yang menggambarkan kehidupan wanita-wanita Amerika, persahabatan, fashion, percintaan, pesta, dansa, sex, minuman alkohol, dan gaya hidup. Jadi, espektasi saya menonton sejak awal, hanya hiburan. Hiburan melihat perempuan-perempuan kota yang mapan, kesulitan menemukan cinta.. Apalagi pasangan hidup..

That’s it! Itulah film Sex and The City.. Sebuah film dengan setting Amerika!

Dan, sekarang…. Zaskia Mecca menepati janjinya!

Film yang lancang memakai judul ‘Hijab’ ini, benar-benar menggambarkan kehidupan Sex and The City, seperti katanya. Saya tidak perlu nonton untuk membuktikannya.

Kawan-kawan saya di komunitas, ‘merugi’ karena terlalu penasaran, sudah banyak yang memberitakan dan memberi reportase tentang kekurangan film ini. Memang benar! Ada persahabatan, fashion, cinta, dan minuman beralkohol di film ini. Beberapa adegan, disebut kawan saya, menggambarkan tokoh pria minum, minuman beralkohol.

Seolah ingin disampaikan oleh Hanung Bramantyo, bahwa ‘sudah biasa’ jika seorang Muslim sedih, kecewa, dan depresi, dilabuhkan pada minuman beralkohol! Inilah stroberi busuknya!

Juga digambarkan, salah satu karakkter suami di film ini, adalah ‘Muslim fanatik’, keturunan Arab, berjanggut, bercelana cingkrang, mengharamkan istrinya bekerja di luar rumah.

Sempurna! Membuat, seorang pria dengan ‘pemahaman Islam yang baik’ akan terlihat zhalim, kejam, mengekang, dan menyiksa kebebasan asazi wanita..

Ya Allah, stroberi busuk itu kembali diperlihatkan.

Cukup..

Cukup, untuk tidak menonton film ini..

Tak perlu terlalu panjang, apalagi melihat baju-baju ‘Muslimah’ yang ditampilkan.. Terlalu banyak yang akan dibantai, untuk sebuah film yang memakai judul begitu sakral. Seburuk-buruknya judul yang paling tepat untuk film ini, harusnya hanyalah: Fashion! Bukan Hijab! [Fimadani/dakwahmedia.com]

Popular posts from this blog

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya. Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu. Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang. Berikut komentar di akun facebook: Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI). M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah. etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit? Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro...

Usai Keluarkan Perpres Soal Kenaikan DP Mobil Pejabat, Nah Lho..Jokowi Bingung!

"Plin Plan pakdhe nih," tulis akun @ebritino  di Twitter terkait sikap Jokowi yang sepertinya kebingungan usai keluarkan Perpres No 39/2015. Ada pun Perpres tersebut mengatur soal kenaikan uang muka (DP) kendaraan mobil pejabat dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Sikap 'plin plan' Jokowi ini apa karena ada banyak protes dari publik atau ada faktor lain memang belum ada klarifikasi dari pihak Istana. Yang ada hanyalah Jokowi sebut akan mengecek ulang Perpres No 39/2015 tersebut. Dikutip laman Detik (5/4) , bahwa Presiden Jokowi berjanji akan mengecek Perpres yang berisi kenaikan nilai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa kebijakan itu tidak tepat dilakukan saat ini. "Saat ini bukan saat yang baik. Pertama karena kondisi ekonomi, kedua sisi keadilan, ketiga sisi (penghematan) BBM," tutur Jokowi setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dari kampung halamannya di Solo, Minggu (5/4

Awasi! Putri Indonesia 2015 "Ber-Palu Arit", PKI Sebarkan Racun Komunis di Kalangan Muda

Foto konyol Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang berpose memakai kaos bergambar simbol komunis ‘Palu Arit’, mengindikasikan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menyebarkan ideologinya kepada kalangan anak muda. Pendapat itu disampaikan Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung, kepada intelijen (23/02). “Saat ini komunis Indonesia sedang menyebarkan ideologi di kalangan anak muda. Putri Indonesia 2015 bisa menjadi simbol untuk menarik kalangan muda,” tegas Alfian Tanjung. Kata Alfian, PKI sudah menyusupkan beberapa kadernya di partai politik. “Lihat saja kader mereka yang ada di partai politik dan DPR. Di PDIP ada Ribka Tjiptaning yang bangga menjadi anak PKI. Padahal PKI itu organisasi yang dilarang di Indonesia,” papar Alfian. Alfian mengingatkan, dalam kondisi bangsa Indonesia yang tidak jelas seperti ini, komunis sangat mudah masuk di kalangan generasi muda maupun rakyat. “Komunis itu pandai mempengaruhi orang. Jargon-jargon menguasai tanah milik negara,