Namun uniknya, Sujiwo Tejo justru menghubungkannya dengan terminologi pewayangan, "Hasta Brata". Hal ini menyusul Plt Sekjen PDIP Hasto Kristianto yang siang (22/1) kemarin menggelar jumpa pers terkait Ketua KPK Abraham Samad. "Semua akan lucu pada saatnya," ujar Mbah Jiwo dalam salah satu twitnya.
Dalam kicauannya yang lain, Sujiwo menyebut bahwa dalam pewayangan, bila HASTO BROTO sudah dibabarkan, itu pertanda zaman telah memasuki kolobendu, kekacauan sistemik.
"Kalatida itu kekacauan individual, Kalabendu kekacauan sistemik, habis itu masuklah kita ke zaman Kalasuba ..ketenteraman…Semoga …," kicau Mbah Jiwo.
Sebuah akun twitter @IQBAL ABANK pun membalas kicauan Sujiwo dengan menyebut, "Munculnya superhero yg bernama TENTARA @sudjiwotedjo: ... habis itu masuklah kita ke zaman Kalasuba ..ketenteraman…Semoga …"
Sujiwo Tejo juga sempat meluncurkan sejumlah twit dengan guyonan khasnya. Dia menyebut bahwa "Hasto" dalam bahasa Jawa berarti delapan. "Kalau dikasih enam …86, artinya dalam dunia kepolisian "dimengerti"," kicaunya. [rol]