Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri saat ini sedang bersitegang. Lantaran kedua kubu sama-sama menyerang dan menjatuhkan petingginya dengan kasus masing-masing.
Banyak orang mengatakan kalau kejadian tersebut merupakan Cicak vs Buaya jilid II. Lantaran sebelumya kedua penegak hukum itu sudah pernah bersitegang karena kasus Susno Duadji.
Namun, musisi legendaris Iwan Fals punya tanggapan lain mengenai perselisihan KPK dengan Polri.
"Ini bukan cicak versus buaya lagi, tapi cicak versus kebun binatang," kata Iwan Fals ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (26/1/2015).
Sebagai musisi yang lagunya suka menyindir pemerintah, Iwan Fals cukup prihatin dengan kondisi KPK saat ini. Sebab dengan kasus seperti ini KPK tidak bisa bekerja secara maksimal memberantas koruptor di Indonesia.
"Saya berterima kasih kepada KPK mau memikirkan kita, mau menangkap koruptor. Walapun belum bisa maksimal tapi sudah banyak uang yang sudah diselamatkan," ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan kepada KPK, Iwan sempat mendatangi kantor KPK pada Minggu (25/1/2015) malam. Pria 53 tahun itu berharap, perselisihan KPK dan Polri bisa cepat terselesaikan. Iwan tak mau dengan perselisihan KPK dan Polri malah membuat koruptor girang.
"Kalau dua aparatur penegak hukum itu gontok-gontokan, koruptor yang senang. Jadi secepatnya bisa diselesaikan, duduk bareng dan menyelesaikan masalahnya," kata Iwan Fals. (fei/liputan6)