Setelah dinanti-nanti tanggapan Presiden Presiden Joko Widodo terkait penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, tidak ada hal tegas yang ia sampaikan. Baru saja melakukan pertemuan dengan pihak Polri dan pimpinan KPK terkait kisruh kedua lembaga negara tersebut.
Dalam jumpa pers, Jokowi didampingi Ketua KPK Abraham Samad, Wapres JK, Menko Polhukam Tedjo Edhy, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan.
Berikut keterangan lengkap Jokowi:
Baru saja tadi saya telah melakukan pertemuan dengan Wapres, Menkopolhukam, Jaksa Agung, dan beberapa menteri serta dengan Ketua KPK dan Wakapolri.
Dan tadi saya sampaikan terutama pada Ketua KPK dan Wakapolri, sebagai kepala negara saya meminta pada institusi Polri dan KPK, memastikan bahwa proses hukum yang ada harus obyektif dan sesuai dengan aturan UU yang ada.
Tadi saya juga meminta, sebagai Kepala Negara, agar institusi Polri dan KPK tidak terjadi gesekan dalam menjalankan tugas masing-masing.
2 hal itu tadi yang saya sampaikan dan kita berharap semuanya juga, media, terutama, menyampaikan hal-hal yang obyektif.
Saya kira itu yang bisa kita sampaikan.
Sementara itu, ada yang menilai bahwa konflik yang terjadi antar KPK dan Polri akibat dari kebijakan Jokowi yang salah. Dimana Jokowi calonkan Kapolri yang di nilai sebagai calon bermasalah, Budi Gunawan. Selain itu, Jokowi juga tidak di libatkan KPK dalam proses tersebut, beda dengan pemilihan menteri di kabinet kerja. (Baca, Ini Alasan Kenapa Jokowi Harus Bertanggung Jawab Atas Konflik KPK vs Polri)
[fastnews/silontong]