Tidak sedikit orang yang tertipu oleh akun Joko Widodo di Facebook. Selama ini akun itu dianggap sebagai akun resmi milik Presiden Joko Widodo.
Apalagi, akun yang sudah disukai oleh 2,1 juta pengguna Facebook ini sudah diverifikasi oleh Facebook.
Yang tertipu bukan hanya masyarakat dan media di Indonesia. Media asing sekelas TIME pun ikut tertipu.
Misalnya, dalam tulisan di edisi Rabu lalu (28/1), yang menyoroti fenomena pendarahan dukungan Jokowi, jurnalis TIME Yenni Kwok juga mengutip pernyataan dari akun palsu itu.
"Hari Minggu lalu Presiden Indonesia Joko Widodo menulis di halaman Facebook miliknya: Suro Diro Joyonirat Lebur Dening Pangastuti," tulis Yenni Kwok.
Kalimat singkat itu berarti bahwa sikap keras kepala, picik dan amarah hanya dapat ditaklukkan dengan kebijaksaan, kebaikan dan kesabaran.
Sejauh ini sudah lebih dari 84 ribu pengguna Facebook yang mengacungkan jempol untuk tulisan itu. Juga hampir 10 ribu yang memberikan komentar dan 1.400 membagikan ke pengguna Facebook lainnya.
Beberapa hari terakhir ini, publik kaget setelah Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan bahwa Jokowi sama sekali tidak memiliki akun FB dan Twitter.
Dia membenarkan bahwa kedua akun itu dibuat saat menjelang Pilpres 2014.
Menurut Andi, admin kedua akun itu ada di Posko Cemara 19, salah satu posko pemenangan Jokowi di masa pilpres.
Setelah menjadi presiden, sebut Andi, Jokowi sudah lepas tangan dan tidak pernah menggunakannya lagi.
Selain akun Jokowi, akun yang selama ini dianggap milik Ibu Negara Iriana Widodo pun ternyata palsu. [rmol]