Pidato yang disampaikan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor tadi siang tidak memuaskan hati masyarakat.
Karena Jokowi tidak memberikan solusi konkret atas kriminalisasi yang menimpa pimpinan KPK.
"Jokowi tidak mencerminkan kepala negara yang berpihak pada pemberantasan korupsi. Jokowi tidak lebih tegas dengan Ketua Rukun Tetangga (RT). Kita butuh presiden bukan petugas partai," tegas aktivis Migrant Care, Anis Hidayah, dalam jumpa pers di gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/1)
Seharusnya, Jokowi bisa menghukum Polri yang berada di bawah kekuasaannya untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap penegak hukum lainnya.
"Ini terlihat Jokowi malah sengaja memperlemah KPK. Jokowi membiarkan penegak hukum saling sandera. Ini sudah kecewakan rakyat," demikian Anis. [zul/rmol]