Skip to main content

Wah! Siti Khadijah, Brand Mukena Terbesar Malaysia Buatan Pengrajin Tasikmalaya



Pakaian salat wanita atau yang biasa disebut mukena kini tidak lagi tampil konservatif hanya bernuansa putih polos dan dihiasi renda. Sudah banyak produsen yang merilis koleksi mukena bernuansa colorful. Meski demikian, beberapa brand masih bertahan konsisten mengeluarkan mukena warna putih.

Salah satunya brand mukena premium asal Malaysia, Siti Khadijah (SK). Label yang didirikan sejak 2009 itu masih mendominasi koleksinya dengan nuansa putih. Hanya saja sedikit ditambahkan aksen bordir yang simpel. Sentuhan renda di bagian pinggir tetap dihadirkannya agar terkesan klasik. SK kini telah berkembang pesat dan menjadi salah satu label mukena terbesar di Malaysia.

Biarpun menjadi brand premium terbesar di Malaysia namun tidak seluruh produksinya diselesaikan di negeri jiran tersebut. Bahkan 80 persen produksi mukena SK dilakukan oleh orang Indonesia.

"Sekitar 80% produksinya made in Indonesia, hanya pengerjaan bagian wajahnya saja di sini. Bahan-bahan juga semua dari sana, kita pakai pengrajin Tasik (Tasikmalaya), di sini juga banyak pekerjanya dari Indonesia," ujar Padzilah Enda Sulaiman selaku pemilik brand SK ketika media gathering di butiknya, Bandar Baru Bangi, Selangor, Malaysia, Jumat (24/4/2015). Padzilah juga memiliki sekitar 70 karyawan yang semuanya orang Indonesia.

Padzilah menambahkan, 20% mukenanya baru diproduksi di Malaysia. Yang dibuat di negerinya adalah desain khusus di bagian wajah yang memiliki ukuran. Ia ingin menggabungkan antara hasil pengerjaan orang Indonesia serta Malaysia. Menurut Padzilah, para pengrajin Indonesia memiliki kemampuan yang hebat dalam mengolah bahan. Material seperti rayon, polyester, satin, katun, dan berbagai kain lain yang dikirimkan juga memiliki kualitas sangat baik sehingga cocok untuk target pasarnya yang merupakan menengah ke atas.

Karena sudah sejak awal diproduksi di Indonesia namun hanya dijual di Malaysia sebelum akhirnya meluncurkan toko online, Padzilah saat ini sedang berencana membuka butik di Tanah Air. Ia menargetkan bulan Ramadan tahun ini sekitar Juni nanti akan membuka butik di Indonesia. Rencananya butik pertama SK dibuka di mal fX Lifestyle, Senayan, Jakarta Pusat.

Padzilah pun sudah mempelajari pangsa pasarnya di Indonesia. Ia mengatakan bahwa di Indonesia sudah banyak produsen mukena yang menawarkan desain menarik untuk para muslimah. Meski demikian ia tak takut kalah saing walaupun mukena yang ditawarkan tampak simpel dan didominasi warna putih. Sementara di negeri ini, mukena yang colorful cukup banyak diminati oleh masyarakat terutama yang masih berusia muda.

"Di Malaysia muslimah senang pakai yang simpel kalau di Indonesia lebih beragam dan banyak suka pakai yang ramai (bermotif). Tapi setelah saya pelajari, di Jakarta lebih banyak yang suka simpel beda dengan jual online yang cakupannya luas sehingga banyak yang colorful dan ramai. Desain yang ramai lebih disukai remaja," tambah Padzilah.

Target pasarnya memang bukanlah remaja namun wanita dewasa usia 25 sampai 50 tahun. Padzilah berharap produknya nanti bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia. Harga yang ditawarkan sama seperti di Malaysia mulai dari Rp 800 ribuan. Setelah membuka butik di Jakarta, di 2016 nanti ia juga berencana mendirikan toko di Bandung, tempat di mana ia pertamakali membuat mukena premium tersebut. (aln/eny/detikcom)

Popular posts from this blog

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya. Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu. Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang. Berikut komentar di akun facebook: Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI). M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah. etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit? Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro...

Usai Keluarkan Perpres Soal Kenaikan DP Mobil Pejabat, Nah Lho..Jokowi Bingung!

"Plin Plan pakdhe nih," tulis akun @ebritino  di Twitter terkait sikap Jokowi yang sepertinya kebingungan usai keluarkan Perpres No 39/2015. Ada pun Perpres tersebut mengatur soal kenaikan uang muka (DP) kendaraan mobil pejabat dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Sikap 'plin plan' Jokowi ini apa karena ada banyak protes dari publik atau ada faktor lain memang belum ada klarifikasi dari pihak Istana. Yang ada hanyalah Jokowi sebut akan mengecek ulang Perpres No 39/2015 tersebut. Dikutip laman Detik (5/4) , bahwa Presiden Jokowi berjanji akan mengecek Perpres yang berisi kenaikan nilai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa kebijakan itu tidak tepat dilakukan saat ini. "Saat ini bukan saat yang baik. Pertama karena kondisi ekonomi, kedua sisi keadilan, ketiga sisi (penghematan) BBM," tutur Jokowi setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dari kampung halamannya di Solo, Minggu (5/4

Awasi! Putri Indonesia 2015 "Ber-Palu Arit", PKI Sebarkan Racun Komunis di Kalangan Muda

Foto konyol Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang berpose memakai kaos bergambar simbol komunis ‘Palu Arit’, mengindikasikan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menyebarkan ideologinya kepada kalangan anak muda. Pendapat itu disampaikan Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung, kepada intelijen (23/02). “Saat ini komunis Indonesia sedang menyebarkan ideologi di kalangan anak muda. Putri Indonesia 2015 bisa menjadi simbol untuk menarik kalangan muda,” tegas Alfian Tanjung. Kata Alfian, PKI sudah menyusupkan beberapa kadernya di partai politik. “Lihat saja kader mereka yang ada di partai politik dan DPR. Di PDIP ada Ribka Tjiptaning yang bangga menjadi anak PKI. Padahal PKI itu organisasi yang dilarang di Indonesia,” papar Alfian. Alfian mengingatkan, dalam kondisi bangsa Indonesia yang tidak jelas seperti ini, komunis sangat mudah masuk di kalangan generasi muda maupun rakyat. “Komunis itu pandai mempengaruhi orang. Jargon-jargon menguasai tanah milik negara,