Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akhirnya buka suara terkait pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri yang dilakukan secara diam-diam. Badrodin mengatakan, hal itu dilakukan karena situasi yang mendesak.
"Besok malam kan saya harus berangkat ke Bandung. Sehingga kemungkinan pelantikannya baru minggu depan. Kemudian ada desakan, kalau bisa sekarang saja," ujar Badrodin di kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/4) malam.
Sayangnya, Badrodin tidak membeberkan pihak yang mendesaknya untuk melantik Budi hari ini. Menurut Badrodin, pemilihan Budi sebagai Wakapolri baru diselesaikan pagi tadi.
Padahal, Budi seharusnya dilantik Kamis (23/4) besok. Namun, pelantikan akhirnya dimajukan karena Badrodin harus mendampingi perjalanan Presiden Joko Widodo ke Bandung.
"Maksudnya mendesak itu karena besok saya harus pergi. Sehingga pelantikan dilakukan hari ini," imbuhnya.
Badrodin mengaku membutuhkan Wakapolri dalam waktu dekat. Keberadaan Wakapolri bisa membantunya mengelola internal Polri. Pasalnya, saat ini dia tengah disibukkan dengan pengawasan kegiatan Konferensi Asia Afrika, demiakian Jppn (22/4) mengabarkan.
Terkait dengan pelantikan BG menjadi Wakapolri yang dinilai publik terjadi kejanggalan, memancing netizen tuk memberikan komentar.
"Kalau sy sbg pak budi akan sy tolak jd wakapolri lebih baik nggak jd apa2, krn bukan apa2 sepertinya kok dipermainkan, hidup ini apa sih yg dcri," tulis netizen dengan nama akun menyayangkan. [sal]