Raksasa media Amerika Serikat, Warner Bros, membela diri setelah ketahuan menyingkirkan dua wanita Muslimah dari kursi penonton karena mengenakan kerudung dalam acara talk show ‘The Real’.
Menurut keluhan yang disampaikan Council on American-Islamic Relations (CAIR) kepada Warner Bros, dua wanita Muslim tersebut diminta meninggalkan kursi penonton di bagian depan oleh petugas. Hal itu dilakukan karena menampilkan penonton berjilbab di depan kamera bertentangan dengan kebijakan studio tersebut.
“Warner Bros tidak memiliki justifikasi hukum untuk menyingkirkan wanita berhijab dari sorotan kamera,” kata seorang juru bicara CAIR dikutip Al-Arabiya Sabtu (25/4/2015).
“Tidak ada studio yang boleh memberlakukan kebijakan diskriminatif semacam itu, yang melarang orang-orang yang menggunakan penutup kepala relijius terlihat di barisan penonton studionya. Hal ini sungguh sangat mengherankan, karena acara tersebut ingin menyembunyikan penonton Muslim yang terlihat, sementara acara itu ditujukan untuk menjangkau pemirsa yang luas dengan menampilkan para pelaku (tamu, red) yang beragam,” kata CAIR dalam pernyataannya.
Dalam tanggapan yang disampaikan Warner Bros lewat situs HollywoodLife.com, raksasa media hiburan itu mengatakan bahwa kebijakan mereka adalah “menerima kedatangan semua orang dan siapa saja yang ingin hadir di studio kami. ‘The Real’ adalah sebuah acara yang dibuat untuk menghadirkan dan merayakan keberagaman. Kami menanggapi persoalan ini dengan serius dan sedang menyelidiki lebih lanjut masalahnya.” [hidayatullah]