Pemerintah kota Bandung akan membuat Apartemen Yatim yang diperuntukan sebagai asrama bagi 60 anak yatim dari seluruh daerah di Jawa Barat.
Ridwan Kamil lebih memilih menamakan Apartemen dibandingkan Asrama karena ada beberapa perbedaan, diantaranya adalah dari struktur kelembagaan dan desain bangunan.
Bangunan apartemen Yatim tersebut akan dibangun di tanah seluas 300 meter dan akan dibangun setinggi tiga lantai. Perencangan bangunan tersebut menghabiskan waktu hingga lima bulan.
Rencana mulia Ridwan kamil ini tentu saja sangat kontras dengan rencana gubernur Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok yang malah akan membuat apartemen khusus untuk para pelacur.
Ahok mewacanakan akan membangun apartemen khusus untuk melakukan praktik perzinaan. Ahok berdalih, daripada prostitusi tersebebut beredar luas di jalanan, lebih baik prostitusi di pusatkan di satu lokasi saja.
Bahkan untuk merealisasikan wacana tersebut, Pemprov DKI Jakarta dalam waktu dekat akan melakukan audensi terhadap permasalahan masyarakat.
Dari kebijakan kedua pemimpin daerah diatas, Kebijakan mana yang Anda pilih? Ahok atau Ridwan Kamil ?[sal/islamedia]