Skip to main content

Wacana Ahok Mau Sertifikasi PSK Jadi Ledekan Para Netizen



Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang mau mewacanakn Pekerja Skes Komersial (PSK) harus punya setifikat mendapat banyak ledekan dari para netizen.

Wacana Ahok tersebut dinilai selain tak lazim juga terkesan mengada-ada alias susah untuk di terapkan. Ada netizen yang menuding cara berpikir Ahok tidak lurus sehingga perlu di sadarkan.

"Ibu @KhofifahIP (Mensos Khofifah-ed) tolong sadarkan Ahok. Cara berpikirnya perlu diluruskan. Sebelum rakyat marah benar ke dia," tulis akun@ferrykoto.

Lebih lanjut, netizen tersebut mengibaratkan cara bepikir Ahok seperti berikut "Cara berpikir Ahok, Korupsi itu akan selalu ada selama manusia ada, maka legalkan saja korupsi..," pungkas  @ferrykoto di laman Twitter pada tanggal 27 April 2015.

Kritik berbeda dari netizen lain yang menegaskan bahwa tugas pemerintah bukan menciptakan lapangan prostitusi.

"Tugas pemerintah adalah menciptakan lapangan pekerjaan, bukan menciptakan lapangan prostitusi," tulis akun @dimasprakbar.

Menanggapi kicauan netizen lain, seperti tak mau ketinggalan netizen yang satu ini berkomentar dengan gaya yang berbeda.

"Bagi Ahok mungkin mendesak..krn dia gak bisa mabok dan jajan lagi.... hadeuh!!!," kicau akun @epr2710 yang terlihat kesal dengan ide Ahok.

Sementara itu akun @mata_indigo berkomentar dengan nada yang ketus dan langsung menyudutkan Ahok.

"Gile lu hok..Pedagang kecil halal lu gusur2...Pedagang m*mek lu mau buatin sertifikat n apartemen..," tulisnya yang kemudian ramai netizen mere-tweet kicauan tersebut.

Ya, selain sertifikasi PSK, Ahok juga dikabarkan akan membuat tower atau apartemen khusus lokalisasi PSK. Nah, mengenai pembuatan tower, Jonru dikabarkan "setuju' dengan ide Ahok. Melalui laman Facebook pria bermarga Ginting itu berikan komentarnya.

"Setuju! Dengan syarat jadikan istri, anak perempuan dan saudara perempuan Ahok jadi pelacur di sana," bunyi statusnya di facebook sekaligus melampirkan berita terkait.

Sampai tulisan ini di turunkan (27/4) malam, kalimat "DKI Akan Legalkan Prostitusi" menjadi trending topic di laman Twitter. Hal ini menandakan bahwa netizen banyak yang membicarakan ide Ahok yang mau legalkan prostitusi dan sertifikasi PSK. Dan, menurut pantauan, mayoritas netizen menentang ide Ahok tersebut sekaligus menjadikan bahan ledekan. [sal]

Popular posts from this blog

Heboh, Foto Oknum Polisi Diduga Sedang Bagi Uang Hasil "Petak Umpet"

Foto dua orang oknum anggota polisi sibuk menghitung uang membuat heboh situs media sosial Facebook. Foto yang diposting pemilik akun Facebook Adm Motivasi itu ditautkan ke akun fanpage JOKOWI PRESIDEN KU dengan judul "Ayo Lagi Ngapain?" ini ternyata mendapat respon dari netizen lainnya. Foto hasil jepretan sembunyi-sembunyi (hidden camera) memperlihatkan dua orang polisi seperti memegang berlembar-lembar kertas warna merah seperti bentuk uang Rp 100 ribu. Tentunya berbagai komentar positif dan komentar negatif. Hingga kini foto tersebut mendapat 606 komentar serta like 1.288 orang. Berikut komentar di akun facebook: Harry Setiawan Rph: Kalau yg begini mah bkn fitnah. Hampir rata2 pengguna jalan raya mengalami,kalau yg namanya ketemu yg begini (POLISI). M Ridone: Ada ada saja tapi lucu..kan gk tau itu dwit apa berpikir positip sajalah. etiawan Jayadireja: Yang pasti takut ketahuan istrinya, di umpetin dikit? Ronymeong Rony: itung itung balikin modal dulu bro...

Usai Keluarkan Perpres Soal Kenaikan DP Mobil Pejabat, Nah Lho..Jokowi Bingung!

"Plin Plan pakdhe nih," tulis akun @ebritino  di Twitter terkait sikap Jokowi yang sepertinya kebingungan usai keluarkan Perpres No 39/2015. Ada pun Perpres tersebut mengatur soal kenaikan uang muka (DP) kendaraan mobil pejabat dari Rp 116 juta menjadi Rp 210 juta. Sikap 'plin plan' Jokowi ini apa karena ada banyak protes dari publik atau ada faktor lain memang belum ada klarifikasi dari pihak Istana. Yang ada hanyalah Jokowi sebut akan mengecek ulang Perpres No 39/2015 tersebut. Dikutip laman Detik (5/4) , bahwa Presiden Jokowi berjanji akan mengecek Perpres yang berisi kenaikan nilai uang muka pembelian mobil pejabat negara. Selain itu dirinya juga mengakui bahwa kebijakan itu tidak tepat dilakukan saat ini. "Saat ini bukan saat yang baik. Pertama karena kondisi ekonomi, kedua sisi keadilan, ketiga sisi (penghematan) BBM," tutur Jokowi setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dari kampung halamannya di Solo, Minggu (5/4

Awasi! Putri Indonesia 2015 "Ber-Palu Arit", PKI Sebarkan Racun Komunis di Kalangan Muda

Foto konyol Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri yang berpose memakai kaos bergambar simbol komunis ‘Palu Arit’, mengindikasikan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) sedang menyebarkan ideologinya kepada kalangan anak muda. Pendapat itu disampaikan Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung, kepada intelijen (23/02). “Saat ini komunis Indonesia sedang menyebarkan ideologi di kalangan anak muda. Putri Indonesia 2015 bisa menjadi simbol untuk menarik kalangan muda,” tegas Alfian Tanjung. Kata Alfian, PKI sudah menyusupkan beberapa kadernya di partai politik. “Lihat saja kader mereka yang ada di partai politik dan DPR. Di PDIP ada Ribka Tjiptaning yang bangga menjadi anak PKI. Padahal PKI itu organisasi yang dilarang di Indonesia,” papar Alfian. Alfian mengingatkan, dalam kondisi bangsa Indonesia yang tidak jelas seperti ini, komunis sangat mudah masuk di kalangan generasi muda maupun rakyat. “Komunis itu pandai mempengaruhi orang. Jargon-jargon menguasai tanah milik negara,