Publik memang tidak bisa begitu saja percaya dengan Presiden Jokowi. Mungkin karena suami Iriana itu sudah sering lakukan kebohongan publik, jadi setiap apa yang dilakukannya rentan menimbulkan curiga dan tanya tanya di benak publik.
Adapun tanda tanya kali kali ini terkait dengan pidato Jokowi di forum Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 60 yang kabarnya tak sedikit yang memujinya. Dibalik pujian publik, ternyata ada yang seperti tidak percaya akan orisinalitas pidato Jokowi tersebut.
Pertanyaan berbunyi: "Betulkah Pidato Presiden Jokowi di KAA Hasil "Plagiat"dari Prof DR Makarim Wibisono?"pun muncul.
Dilansir dari laman fahreenheat (23/4) mengulas isu tersebut, dan berikut informasinya.
***
Beberapa Nitizen memberitahukan bahwa pidato Presiden Jokowi pada pembukaan KAA adalah meniru pidato dari Prof DR Makarim Wibisono, informasi yang masih perlu dikaji kebenarannya, tetapi hal ini cukup menarik perhatian publik.
Pidato terkait reformasi PBB adalah pidato Prof DR Makarim Wibisono pada pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
“Reformasi PBB itu sebenarnya bukan isu baru, tapi sekarang memang sudah surut, karena pihak yang sudah menikmati kedudukan selama ini memang sulit melakukan distribusi kekuasaan,” kata Wirajuda saat menghadiri pengukuhan di Rektorat Unair Surabaya, Sabtu (11/4/2015).
Dalam pidato pengukuhan dirinya, Pelapor Khusus PBB mengenai Situasi HAM Palestina Prof Dr Makarim Wibisono MA menegaskan bahwa PBB perlu direformasi.
“Itu karena PBB dibentuk dengan geopolitik tahun 1945 dan sampai saat ini belum berubah, sehingga PBB kini kehilangan kredibilitas, legitimasi, dan representasi,” kata Prof Makarim yang juga menjadi dosen pada sejumlah universitas itu. (Liputan6.com)
Apakah benar Pidato Presiden Jokowi adalah hasil ‘plagiat’ dari pidato Prof DR Makarim Wibisono, memang masih perlu kajian yang lebih mendalam, tetapi ada kemungkinan tuduhan tersebut didasari kehadiran Menlu Retno LP Marsudi pada acara tersebut
Sebagaimana diketahui, Menlu Retno LP Marsudi adalah juga salahsatu tokoh yang membuat narasi pidato Presiden pada waktu pembukaan KAA.
***
Semua di kembalikan kepada pembaca untuk menilai. Tidak ada paksaan untuk percaya atau sebaliknya. Gunakan akal sehat agar jangan sampai tertipu oleh siapa pun. [sal]
Adapun tanda tanya kali kali ini terkait dengan pidato Jokowi di forum Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 60 yang kabarnya tak sedikit yang memujinya. Dibalik pujian publik, ternyata ada yang seperti tidak percaya akan orisinalitas pidato Jokowi tersebut.
Pertanyaan berbunyi: "Betulkah Pidato Presiden Jokowi di KAA Hasil "Plagiat"dari Prof DR Makarim Wibisono?"pun muncul.
Dilansir dari laman fahreenheat (23/4) mengulas isu tersebut, dan berikut informasinya.
***
Beberapa Nitizen memberitahukan bahwa pidato Presiden Jokowi pada pembukaan KAA adalah meniru pidato dari Prof DR Makarim Wibisono, informasi yang masih perlu dikaji kebenarannya, tetapi hal ini cukup menarik perhatian publik.
Pidato terkait reformasi PBB adalah pidato Prof DR Makarim Wibisono pada pengukuhan dirinya sebagai Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional FISIP Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
“Reformasi PBB itu sebenarnya bukan isu baru, tapi sekarang memang sudah surut, karena pihak yang sudah menikmati kedudukan selama ini memang sulit melakukan distribusi kekuasaan,” kata Wirajuda saat menghadiri pengukuhan di Rektorat Unair Surabaya, Sabtu (11/4/2015).
Dalam pidato pengukuhan dirinya, Pelapor Khusus PBB mengenai Situasi HAM Palestina Prof Dr Makarim Wibisono MA menegaskan bahwa PBB perlu direformasi.
“Itu karena PBB dibentuk dengan geopolitik tahun 1945 dan sampai saat ini belum berubah, sehingga PBB kini kehilangan kredibilitas, legitimasi, dan representasi,” kata Prof Makarim yang juga menjadi dosen pada sejumlah universitas itu. (Liputan6.com)
Apakah benar Pidato Presiden Jokowi adalah hasil ‘plagiat’ dari pidato Prof DR Makarim Wibisono, memang masih perlu kajian yang lebih mendalam, tetapi ada kemungkinan tuduhan tersebut didasari kehadiran Menlu Retno LP Marsudi pada acara tersebut
Sebagaimana diketahui, Menlu Retno LP Marsudi adalah juga salahsatu tokoh yang membuat narasi pidato Presiden pada waktu pembukaan KAA.
***
Semua di kembalikan kepada pembaca untuk menilai. Tidak ada paksaan untuk percaya atau sebaliknya. Gunakan akal sehat agar jangan sampai tertipu oleh siapa pun. [sal]