Jelas sudah pernyataan Presiden terpilih periode 2014-2019 Joko Widodo bahwa ia benar-benar merasa terbebani dengan urusan negara saat ini.
Dalam pernyataannya yang dikutip harian Kompas, Joko Widodo yang baru saja memperoleh empat baret kehormatan TNI itu merasakan bahwa semua tanggung jawab negeri ini ditumpahkan kepadanya setelah ia tak lagi jadi pengusaha meubel.
“Indonesia bentangannya sangat luas. Kita ini punya 17.000 lebih pulau. Negara jangan hanya dibebankan ke presiden dan wapres saja. Tidak mungkin,” ujar Jokowi dalam acara silaturahim nasional Rumah Koalisi Indonesia Hebat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin (11/8/2014) malam.
Joko Widodo menuntut publik turut berpartisipasi dalam pembangunan negeri ini. “Seluruh rakyat Indonesia harus bergerak memajukan negara kita ini. Tidak ada kata lain selain bersama-sama membangun bangsa,” sambung Jokowi.
Jokowi juga mendesak masyarakat daerah unjuk gigi untuk mempromosikan pariwisata di wilayahnya sendiri. “Jika masyarakatnya sudah sadar terhadap potensi sendiri, pemerintah sangat mudah mengangkat itu menjadi kekayaan Indonesia,” ucap Jokowi di depan ratusan relawan Rumah Koalisi Indonesia Hebat yang datang dari Aceh hingga Papua. Sejumlah tokoh yang hadir di antaranya Ketua Umum PKPI Soetiyoso, pengusaha Mooryati Soedibjo, Ketua Rumah Koalisi Indonesia Hebat Kris Budihardjo. [Nawaberita]