Partai Bulan Bintang (PBB) akan menggelar Muktamar IV dalam waktu dekat ini. Muktamar yang akan berlangsung di Bogor, Jawa Barat ini akan diikuti beberapa tokoh nasional yang akan maju untuk memimpin PBB ke depannya. Satu diantaranya yang bakal maju adalah Raja Dangdut Rhoma Irama.
Majunya Rhoma memimpin PBB juga telah diadakan pertemuan tertutup di Jakarta, Jumat (14/4/2015) lalu. Rhoma menggelar pertemuan dengan Yusril ihza Mahendra (YIM) guna meminta restu untuk maju sebagai Ketum PBB. Pertemuan itu juga guna agar tidak ada rintangan untuk memimpin PBB berikutnya.
Divisi Media dan Publikasi Muktamar PBB IV, Muhammad Nasihin membenarkan bahwa pertemuan antara Rhoma dan Yusril guna meminta restu untuk memimpin PBB.
"Rhoma datang mohon restu ke Yusril untuk maju sebagai ketum, karena Rhoma memiliki niat, visi-misi yang bisa dikatakan sama dengan PBB," kata Nasihin di Jakarta, Sabtu (18/4/2015).
Menurut Nasihin, namun Rhoma akan mundur jika Yusril juga akan maju menjadi calon pemimpin PBB. Rhoma mundur dari pencalonan karena merasa tidak hormat jika mesti menjadikan Yusril sebagai kompetitornya. Sementara Yusril maju untuk menjadi calon Ketum PBB karena memang permintaan dan desakan dari para DPW dan DPC PBB dari seluruh Indonesia.
"Meski sedikitpun tidak ada ambisi untuk maju, namun karena permintaan bahkan desakan dari para DPW DPC, maka Yusril tidak bisa menolaknya untuk maju," ungkap Nasihin.
Namun Nasihin berharap Rhoma untuk tetap maju guna berjuang bersama-samadi PBB, karena meskipun Yusril maju, pemeran Laksamana Cheng Ho juga mempersilahkan Rhoma untuk tetap maju sebagai calon untuk memimpin PBB ke depannya.
"Jabatan ketum atau bukan dinilai bukanlah suatu penghalang yang kemudian tidak berjuang bersama, di wadah yang sama. Jangan karena Laksamana Cheng Ho datang kemudian Raja Dangdut hengkang. Alangkah indahnya jika Rhoma dapat berjuang bersama di PBB, apapun jabatannya," paparnya. [safari/hanter]