Skip to main content

Rakyat Miskin Jakarta Makin Susah

Efek dari kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memang begitu terasa. Daya beli rakyat menurun karena harga barang pokok juga ikut naik. Belum lagi melemahnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar. Lengkap sudah penderitaan rakyat kecil.

Khusus di jakarta, ongkos moda transportasi TransJakarta dikabarkan akan naik 300% di awal tahun 2015 yang sebentar lagi.  Ini juga sebagai pukulan telak terhadap rakyat miskin. Ditambah pelarang sepeda motor di larang melewati kawasan jalan tertentu.

Selain itu, akhir tahun 2014 biasanya daerah Jakarta juga akan mengalami banjir. Efek kepada terhentinya lanjut perputaran ekonomi sudah pasti terjadi. Pemerintah yang katanya mau selesaikan banjir hanya cuma janji saja, terbukti banyak kinerjanya yang hancur.

Atas segala macam problema yang terjadi diharapkan rakyat bisa mengambil pelajaran yang berharga untuk kedepan. Adapaun pelajaran penting adalah supaya tidak lagi dengan mudah percaya kepada penipu yang berlagak pahlawan. [sl]

Popular posts from this blog

Gagal Jadi Menteri Jokowi, Rieke Diah Pitaloka Kini Resmi Cerai dengan Suami

Dulu sempat tersiar kabar, Rieke Diah Pitaloka (Oneng) akan di jadikan menteri dalam kabinet kerja Jokowi. Isu yang berkembang - saat itu - adalah Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi Indonesia. Tapi dalam pengmuman kabinet kerja Jokowi, nama "Oneng" tak ada disebutkan. Yang terjadi, Politisi PDIP tersebut bukan saja gagal jadi menterinya Jokowi. Resmi bercerai dengan suami membuat Rieke juga gagal membangun mahligai rumah tangganya. Dilansir laman Detik (24/3), kabar mengejutkan datang dari artis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka. Ia ternyata telah bercerai dengan sang suami, Donny Gahral Adian. Isu keretakan rumah tangga Rieke dan Donny memang sudah lama terdengar, bisa dibilang sejak pertengahan tahun lalu. Kabar tersebut ternyata bukan gosip belaka. Saat ini, keduanya sudah resmi bercerai. Hal itu dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Suryadi. "Iya, benar (telah cerai)," ucap Suryadi kepada detikHOT lewat pesan singkat,

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi