Skip to main content

Ormas Muhammadiyah Berperan Besar Membangun Bangsa

Terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak terlepas dari peran omas Muhammadiyah yang sudah mengabdi jauh sebelum kemerdekaan dikumandangkan.

Hal ini disampaikan Rektor terpilih Universitas Muhammadiyah Jakarta, Syaiful Bakhri dalam diskusi bertajuk "Pemuda Daerah Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015" yang dilangsungkan di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta hari ini (25/12).

"Amal usaha Muhammadiyah yang meliputi kesehatan, pendidikan dan bakti sosial adalah yang paling besar di dunia. Pada perjalanan setelah merdeka, kegiatan mengisi republik itu tidak sedehana, NU dan Muhammadiyah bersatu untuk menyusun konstitusi kita," ujarnya.

Selanjutnya di masa kini, sambung Syaiful, anak muda Indonesia harus bisa bersaing dalam menghadapi persaingan dengan dunia luar yang kian masif.

"Sekarang banyak produk dari Tiongkok yang masuk dengan harga murah, tantangannya adalah bagaimana kita bisa bersaing? Ketergantungan kita atas mereka sudah luar biasa, jadi inilah yang akan kita hadapi tahun depan," tandasnya. [rmol]

Popular posts from this blog

Gagal Jadi Menteri Jokowi, Rieke Diah Pitaloka Kini Resmi Cerai dengan Suami

Dulu sempat tersiar kabar, Rieke Diah Pitaloka (Oneng) akan di jadikan menteri dalam kabinet kerja Jokowi. Isu yang berkembang - saat itu - adalah Menteri Tenaga Kerja danTransmigrasi Indonesia. Tapi dalam pengmuman kabinet kerja Jokowi, nama "Oneng" tak ada disebutkan. Yang terjadi, Politisi PDIP tersebut bukan saja gagal jadi menterinya Jokowi. Resmi bercerai dengan suami membuat Rieke juga gagal membangun mahligai rumah tangganya. Dilansir laman Detik (24/3), kabar mengejutkan datang dari artis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka. Ia ternyata telah bercerai dengan sang suami, Donny Gahral Adian. Isu keretakan rumah tangga Rieke dan Donny memang sudah lama terdengar, bisa dibilang sejak pertengahan tahun lalu. Kabar tersebut ternyata bukan gosip belaka. Saat ini, keduanya sudah resmi bercerai. Hal itu dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, Suryadi. "Iya, benar (telah cerai)," ucap Suryadi kepada detikHOT lewat pesan singkat,

Alamak! Bentuk Tim Independen, Jokowi Bikin Konflik KPK vs Polri Makin Rumit

Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuat tim independen untuk memediasi konflik KPK dan Polri bukan memberikan solusi, tetapi menambah polemik dan masalah menjadi rumit. "Pembentukan tim independen bukanlah solusi tapi akan membuat polemik ini makin kusut dan berliku," tegas dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Masnur Marzuki, kepada wartawan, Selasa (27/1). Menurutnya, terdapat beberapa alasan tim independen tak dibutuhkan. Pertama, belum ada dasar hukum yang jelas pembentukan tim tersebut apakah keppres atau dasar hukum teknis lainnya. "Karena bila tidak dibekali dasar hukum yang jelas, tim tidak akan efektif bekerja menggali fakta dan memanggil para pihak," katanya. Kedua, Presiden seperti tidak belajar dari pengalaman sebelumnya bahwa selama ini pengelolaan negara menjadi tidak efektif karena terlalu banyak tim yang nomenklaturnya tidak jelas dan justru tumpang tindih dengan lembaga atau institusi yang

Contact

Kritik, saran atau pemasangan iklan bisa dikirim ke email maidany@gmail.com. Tulis di subjek : Kritik, Saran atau Iklan. Terima Kasih Redaksi