Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendukung langkah Kementerian Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikbud) yang menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013.
"FSGI dari awal sudah menolak Kurikulum 2013, bahkan sejak Kurikulum 2013 disiapkan," kata Sekjen FSGI, Retno Listyarti, dalam diskusi Populi Center bertajuk 'Mencari Kurikulum yang Maksimum' di Jakarta, Sabtu (13/12/2014).
Retno menilai, kurikulum ibarat sebuah mobil, dan guru adalah sopirnya. Untuk itu, guru yang semestinya mendapat pelatihan yang lebih efektif.
"Kalau sopirnya tidak bisa mengemudi maka mobilnya akan nabrak-nabrak. Kalau kurikulum 2013 diterapkan, siswa yang jadi korban," jelasnya. [fad/inilah]
"FSGI dari awal sudah menolak Kurikulum 2013, bahkan sejak Kurikulum 2013 disiapkan," kata Sekjen FSGI, Retno Listyarti, dalam diskusi Populi Center bertajuk 'Mencari Kurikulum yang Maksimum' di Jakarta, Sabtu (13/12/2014).
Retno menilai, kurikulum ibarat sebuah mobil, dan guru adalah sopirnya. Untuk itu, guru yang semestinya mendapat pelatihan yang lebih efektif.
"Kalau sopirnya tidak bisa mengemudi maka mobilnya akan nabrak-nabrak. Kalau kurikulum 2013 diterapkan, siswa yang jadi korban," jelasnya. [fad/inilah]
Comments
Post a Comment