Setelah dua jam lebih menggelar pertemuan tertutup, akhirnya alasan
pertemuan seluruh elit koalisi merah putih (KMP) diungkap. Presiden PKS
Sohibul Imam mengaku pertemuan ini hanya sekedar perkenalan pengurus PKS
yang baru ke petinggi KMP.
"Pertemuan kami yang baru saja selesai dilangsungkan ini, adalah
silaturahim antara pengurus atau dewan pimpinan pusat PKS yang baru
dengan rekan-rekan, sahabat dari koalisi partai KMP," kata Sohibul Imam
di kantor DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2015).
Dia menegaskan, pertemuan tersebut bukan membahas soal keputusan PAN yang memilih bergabung dengan pemerintahan. Pertemuan ini pun sudah direncakan jauh-jauh hari.
"Senin kemarin kirim undangan kepada seluruh pimpinan KMP. Sehingga pertemuan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan sikap yang diambil PAN kemarin," ungkapnya.
Dia menegaskan, pertemuan tersebut bukan membahas soal keputusan PAN yang memilih bergabung dengan pemerintahan. Pertemuan ini pun sudah direncakan jauh-jauh hari.
"Senin kemarin kirim undangan kepada seluruh pimpinan KMP. Sehingga pertemuan ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan sikap yang diambil PAN kemarin," ungkapnya.
Diketahui, dalam pertemuan tersebut hadir para petinggi partai politik di
KMP, seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar
Aburizal Bakrie.
Ketika ditanya soal sikap PAN setelah menyatakan keluar dari KMP dan
mendukung pemerintah. Aburizal Bakrie mengungkapkan semua partai yang tergabung di KMP
memahami keputusan PAN tersebut.
"Alhamdulillah semuanya bisa memahami. Cita-cita kita sama, agar Indonesia
menjadi lebih baik," kata dia.
Dia menyampaikan, acara tersebut hanya membicarakan tentang kepengurusan
baru dari PKS yang saat ini memiliki pemimpin baru.
"Ini hanya soal pengurus baru PKS," ujar dia, ditemui di DPP PKS, Jalan TB
Simatupang, Jakarta, Kamis malam, 3 September 2015.
bangnaga
sumber : viva.co.id dan news.metrotvnews.com
yang penting memiliki cita-cita yang sama yaitu untuk membangun negeri
ReplyDelete